Angel share'

1.1K 149 16
                                    

Lanjut^^

Dan jangan lupa vote atau komen, menurut kalian cerita dari author seperti apa^^

.
.

Malam hari dibar angel share,

Kaeya duduk didekat counter depan bar sambil minum2 seperti biasa, dan sesekali ia mengajak kakaknya mengobrol walau sering dicuekin..

"oh ayolah diluc, bagaimana bisa kau mencueki adikmu?..." merengek sejenak kaeya

"berhentilah minum akohol. " diluc memarahi kaeya karna kebiasaan buruknya

"lagipula ku bisa menahan diri,  mau minum sebanyak apapun... Satu gelas lagi please~" sambil menyodorkan gelas kosong,  yg sudh ia habiskan

"tidak. " diluc enggan memberikan kaeya minuman lagi

"kalau begitu ini yang terakhir saja.. " kaeya nampak memohon ingin dibuatkan minuman lagi

Sayangnya diluc tetap menolak, dan kaeya juga terkadang bisa saja mabuk jika kelebihan minum, meskipun enggan diberi lagi refill kaeya menanyakan sesuatu ke diluc

"btw,  bagaimana kau dan jean? Apa diterima atau tidak? " tanya kaeya

Diluc hanya terdiam saja dan enggan bicara,  nampaknya kaeya sudh menebak ia kena tolak sama jean gimana tidak kena tolak, jean dan lisa saja baru jadian Beberapa bulan kemarin

Tiba2 saja diluc menyampaikan isi hatinya ke jean, tapi ralat kebanyakan menunggu...

Kaeya hanya menghela nafas dan berkata,  "yasudah,  nasib jadi bubur... Salah sendiri kenapa tidak dari awal coba..."

"tsk... Itu bukan urusanmu " dengan rasa jengkel menjawab ucapan kaeya dengan kesal

Namun ada benarnya juga kaeya bilang ke dirinya, ia terlalu banyak menunggu mungkin ini bisa jadi pr buat dirinya sendiri...

.
.

Semakin malam bar angel share semakin ramai dengan para pengunjung, saking ramainya diluc membuatkan minuman untuk para pelanggan dibantu dengan charles untuk melayani para pelanggan

Kaeya yang tengah duduk santai didekat counter depan bar, ia curiga sama salah satu pelanggan yg duduk disudut ruangan...

'sepertinya ia baru disini...' kaeya dapat membedakan mana pelanggan lama dan pelanggan baru dibar kakaknya

Dan juga ditambah kaeya sering sekali berinteraksi dengan para pelanggan yg datang kemari, 'kurasa ku harus menyapanya karna dia baru disini' dalam benak kaeya

Segera ia bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri orang baru tersebut, diluc yang memerhatikan kaeya hanya menatap kesal karna terkadang kaeya selalu saja menggoda pelanggannya yang mampir kemari

"tch, mulai lagi dia menggoda para pelanggan disini.. " gumam kesal diluc

Disebelahnya charles hanya terkekeh pelan,  melihat kedua kakak beradik satu ini...

.
.

"ehem... Kau baru disini? " tanya kaeya

Saat oerang tersebut menoleh kearahnya mereka terkejut satu sama lain, kaeya yang hendak bicara dibungkam oleh orang tersebut

"shhh... Jangan berbicara keras disini... " ucap pria memakai topi fedora tersebut

Childe segera melepaskan tangannya dari mulut kaeya agar ia tidak berbicara dengan nada lantang,  lalu menarik kaeya agar duduk disebelahnya dan berbicara dengan nada berbisik

"kau sedang ngapain disini??? " tanya kaeya

"klien dikota ini memintaku untuk bertemu disini... " ucap childe

Kaeya yang mendengar childe tengah menjalankan bisnis ia hanya menyeringai senyum, dan berkata "oh~ nampaknya seseorang tengah melakukan transaksi ilegal huh... " bisik kaeya

Childe menatap kaeya dengan tatapan sengit dan sejenak ia menghela nafas,  "setidaknya kau bisa menjaga rahasia, ingat ku pernah membantumu sebelumnya.. "

"tergantung orangnya juga... " ucap kaeya,  lalu mengambil minuman childe dan meminumnya

"oi... " disisi lain childe juga khawatir dengan keberadaan kaeya disini,  ia bisa saja jadi saksi mata ditambah dia merupakan kepolisian dari favonious

Terkadang ucapan kaeya bisa manipulatif,  terkadang ia bisa baik didepan orang2 tapi dibelakangnya ia seperti pisau yang tajam

Oleh karena itu childe menyuruh kaeya untuk meninggalkannya sendirian, mendengar hal tersebut kaeya langsung pergi dan kembali ke depan counter

Dan childe bisa bernafas lega sekarang,  yah semoga ia tidak membocorkan keberadaannya disini atau enggak mungkin kakaknya akan menendangnya keluar atau menyeretnya ke kantor polisi terdekat

.
.

Kaeya kembali ke counter dan kena omelan kakaknya karena sudh menggoda para pelanggannya disini, ia malah menggoda balik kakaknya hingga kesal

Disisi lain secara diam2 kaeya akan tetap mengawasi gerak gerik childe, dan dalam benaknya ia berkata 'huh... Kau kira aku akan tutup mulut,  kita lihat saja sampai mana kau akan terus melanjutkan aksimu..'

Kaeya hanya bisa menyeringai senyum dalam hatinya, dan juga ia menunggu momen yang tepat untuk mengerjai childe...





Aaaaaaa... Author telat uplod, sorry gaess :"(

Author juga masih ada urusan, jadi untuk next chapter agak ralat beberapa hari

Tapi tenang aja lapak ini bakalan tetap lanjut ceritanya^^

Next chapter>>>>

BlackOut [AU MODERN! SEME READER X DCKZ GENSHIN IMPACT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang