A Gift

527 62 6
                                    


Lanjut^^


Jangan Lupa vote dan Komen menurut kalian Cerita buatan author bagaimana^^


.

.

.

Pagi buta diapartemen Zhongli,

Tiba- tiba saja ponsel M/n mendapatkan Miscall sebanyak 99+ Oleh Kaeya saat ini, ia memberi kabar buruk mengenai kondisi mereka dan juga kakaknya ditempat usaha milik Diluc, terdapat kelompok yang memberontak dan menghancurkan tempat usaha mereka awalnya Diluc mencoba membela diri dengan senjata yang ia miliki sayangnya pahanya terkena sabetan senjata tajam dari oknum yang melakukan kekacauan disana

Dan kini mereka tengah bersembunyi diruang pribadinya Diluc untuk menghindari kejaran amukan dari orang yang tidak dikenal itu, Charles juga membantu mengobati Diluc dengan cara mengikat kain pada luka Diluc agar darahnya tidak mengalir keluar lebih banyak, Kaeya sudah menghubungi kepolisian dikota tersebut dan mereka sudah ada didepan toko sayangnya oknum tersebut justru berjumlah lebih dari polisi yang datang kemari

Kaeya menjelaskan hal tersebut melalui Chat dengan detail, M/n segera bangkit dari tidurnya dan segera bergegas menuju kesana setelah berpakaian rapi, dan pesan Chat terakhir kaeya orang - orang tersebut menargetkan mereka berdua.


Dalangnya pasti sudah ketebak siapa 😏


Sesampainya disana M/n segera masuk melalui pintu belakang dimana terdapat jalan pintas yang menghubungkan ke tempat dimana Kaeya, Diluc dan pegawainya bersembunyi dari kejaran oknum tersebut. Dengan bermodalkan senpi yang dibawa M/n kemana saja terdapat 3 - 5 orang lebih yang tengah berjaga dan mencoba mendobrak pintu ruangan tersebut, oknum tersebut tidak mengetahui keberadaan M/n ditempat itu juga

M/n langsung menikam orang yang memegang senpi terlebih dahulu, dan sisanya ia lawan dengan tangan kosong hingga skak mat dan salah satu oknum ada yang sudah babak belur dan mencoba melarikan diri sayangnya ia tertembak oleh senjata api yang dipegang M/n, setelah memastikan keadaan didepan ruang itu aman M/n langsung mengetuk pintu dan berkata

"Semuanya aman, Kaeya kita harus membawa kakakmu ke rumah sakit sekarang." Ucap M/n

Kaeya langsung membuka pintu ruangan tersebut, dibantu dengan Charles yang membopong Diluc tengah terluka dan mereka berempat keluar dari sana melalui pintu belakang untuk menghindari oknum lain yang mencoba mengejarnya dan segera M/n membawa mereka menggunakan kendaraan pribadi dan pergi dari lokasi

"Ah Shit, Seharusnya kita ledakan saja tempat tersebut menggunakan bom agar mereka tewas" ucap Childe setelah melihat kejadian menggunakan teropong dari atas gedung

Childe langsung melempar teropong tersebut ke lantai dengan penuh rasa kesal, dan menyuruh salah satu anak buahnya untuk mendekat menjadikan mereka samsak amarah dari bos fatui tersebut sampai babak belur

"Sialan. Sialan. Sialan. Diluc dan Kaeya Awas saja kalian." Dengan geram Childe menatap kearah tempat gedung angel shared' yang dihancurkan oleh orang bayarannya

Seketika ia teringat masih ada satu orang yang tersisa, dan Childe memiliki ide yang cukup gila kali ini ia menyuruh anak buahnya untuk menuruti apa yang ia perintahkan dan jangan sampai gagal kali ini rencananya menargetkan ke satu orang yang sangat dekat dengan M/n

"Sigh, tuan Zhongli anggap saja ini akhir dari hidupmu" gumam Childe

Childe mengeluarkan Sebuah remot kecil dari kantung saku jas yang ia kenakan, dan menekan tombol ON untuk memulai pengoprasian sistem peledak diapartemen yang ditempati oleh Zhongli, dan waktu dimulai  3 jam dari sekarang

BlackOut [AU MODERN! SEME READER X DCKZ GENSHIN IMPACT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang