BlackOut [AU MODERN! SEME READER X DCKZ GENSHIN IMPACT! ]

The Second Meeting

Lanjut^^

Jangan lupa vote dan komen menurut kalian cerita buatan author bagaimana^^

.

.

.

Baru saja menyelesaikan pekerjaannya dikantor M/n segera kembali ke rumah untuk beristirahat ditambah ia membeli sebuah kue favorit kedua male wife yang sudah menunggu kepulangannya, awalnya perjalanan menuju arah pulang lumayan jauh untung saja ia tahu jalan potong yang membawanya kembali kearah rumah barunya

untuk lokasi rumah baru M/n ia berada diantara perbatasan dengan wilayah monstad dengan Liyue yah wajar saja jika perjalanannya yang ditempuh lumayan jauh dan tempatnya pun berdekatan dengan wangshu inn merupakan tempat penginapan yang berada didaerah jauh dari perkotaan

saat dijalan tiba - tiba saja ada mobil besar yang memblokir jalan dan keluar beberapa orang yang mencegat mobil M/n, orang - orang tersebut menyuruhnya untuk keluar dari mobil atau mereka akan melakukan aksi anarki yang dapat membahayakan nyawa M/n, ia segera keluar dari mobil untung saja ia selalu membawa senpi yang tersembunyi dibalik pakaiannya

dan orang - orang tersebut segera menyandra M/n dan membawa kabur ia menggunakan mobil van berwarna hitam, ditambah saat M/n diikat kedua tangannya matanya ditutup oleh blindfold agar ia tidak bisa melihat lingkungan sekitar saat dibawa kabur namun ia dapat mendengar suara - suara yang ada didekatnya

Sementara itu dirumah baru M/n,

Kaeya yang sejak tadi menunggu kepulangan  M/n diruang tengah sambil menonton film bioskop favoritnya, ia sampai melihat kearah jam yang terpajang ditembok dan sesekali ia memeriksa ponselnya apa ada pesan dari M/n dan pesan terakhir yang M/n kirim hanya

M/n : Pekerjaanku sudah selesai, hari ini aku akan pulang cepat

Kaeya : Baiklah dan hati - hati dijalan, My Love ~

Belum ada pesan yang dibalas oleh M/n sama sekali, dan Diluc bilang padanya mungkin M/n tengah berada dijalan menuju arah pulang jadi wajar jika ia tidak bermain ponsel sambil berkendara, namun bagi kaeya hal ini tidak wajar biasanya M/n akan sigap membalas pesannya

M/n dibawa kabur oleh beberapa orang yang tidak dikenal entah sekarang ia berada dimana, tapi ia mendnegar begitu banyak suara orang - orang disekitarnya dan M/n dituntun sampai menuju ke sebuah ruangan yang tidak banyak orang - orang disana

"Kurasa cara kita membawanya cukup brutal ga sih? " Orang 1

"Sudah - sudah cepat suruh dia duduk, dan lepaskan blindfoldnya disangka kita orang jahat" Orang 2

"iyah - iyah " Orang 1

Setelah Blindfold tersebut dilepas M/n mencoba memerhatikan ruangan yang ditempatinya sekarang, nampak seperti kantor biasa namun terdapat logo besar yang ada ditembok  tidak lama datang seorang wanita masuk kedalam ruangan tatapannya begitu tajam hingga anak buahnya tertunduk semua padanya seakan takut dihajar habis - habisan

Wanita tersebut berjalan menghampiri M/n yang tengah duduk disofa menyadari tangan M/n terikat keras oleh sebuah tali, ia menatap kearah kedua anak buahnya yang membawanya kemari dan berkata

"Sudah kubilang jangan terlalu kasar dengannya, dan kalian masih tidak paham sama sekali" dengan nada dingin dan tatapan tajam, membuat kedua anak buahnya sampai tersujud dihadapan wanita tersebut