Dandelion Wine

640 82 3
                                    


Lanjut^^


Jangan Lupa vote dan Komen Menurut kalian Cerita buatan author bagaimana^^


.

.

.


Pagi hari di angel shared'

Diluc tengah membersihkan beberapa gelas kaca wine sebelum tokonya dibuka untuk menerima beberapa pengunjung, dibantu dengan Charles tengah mengepel lantai ruangan sekaligus membersihkan meja ditiap sudut ruangan, ditengah kegiatan tersebut diluc tiba - tiba saja melamun ia rupanya masih kepikiran dnegan kejadian yang kemarin

raut wajahnya seketika merona dan sedikit jengkel sampai - sampai ia saking memegang gelas wine dengan kuat, hingga gelas tersebut pecah digenggamannya Diluc seketika tersadar dan Charles terlihat terkejut masternya tidak sengaja memecahkan gelas ditangannya

"Master Diluc anda tidak apa - apa? " Charles kelihatan khawatir dengan pecahan gelas wine yang sedikit menggores tangannya

" tidak apa Charles hanya kecelakaan kecil saja, kau bisa menyuruh karyawan lain untuk menggantikan saya membersihkan gelas wine yang masih kotor" Ucapnya segera Diluc pergi ke ruang belakang dan menuju ruangan privatenya

Baru saja sampai disana ia melihat sosok yang tidak asing didepannya, sontak Diluc menatap dingin kearah M/n yang tiba - tiba saja duduk dengan santai diruangan Pribadinya  dan jangan lupa wajahnya terdapat sedikit rona kecil diipinya

"Yo~ " M/n menyapa Diluc yang baru muncul

"Kapan kau ada disini? Siapa yang menginjinkanmu untuk menyelinap kemari huh? " Dengan ekspresi kesal diluc menatap kearah M/n

"Hanya mampir sebentar untuk melihat perkembanganmu saja " Ucap M/n

Diluc hanya mendengus kesal ia segera duduk disofa dimana M/n tempati dan duduk disebelahnya, yah diruangan tersebut hanya terdapat satu sofa saja karena ruangannya pun tidak terlalu besar, sambil mengeluarkan beberapa kotak P3k dan menaruhnya diatas meja M/n melihat tangan Diluc terdapat tetesan darah disana

"Tanganmu apa yang terjadi? " tanya M/n melirik kearah tangan Diluc

"Hanya luka kecil " sambil mengambil betadin, kapas dan plester

"Sini biar ku bantu " M/n ingin membantu Diluc mengobati telapak tangannya yang terlihat terluka

"Tidak perlu, kau hanya bisa mengacaukannya " tatap kesal kearah M/n

Mendapati penolakan tersebut M/n menjadi kesal seketika, lalu ia segera menarik tangan Diluc yang terluka dan membantunya untuk mengobati lukanya tersebut, meskipun Diluc sempat memberontak karna tidak mau dibantu akhirnya ia nurut sejenak saat M/n tengah mengobati tangannya dan disana Diluc mulai merasa sedikit aneh dalam dirinya

Setelah diobati oleh M/n ia langsung berterima kasih kepadanya dengan nada sedikit gugup, dan lagi - lagi perasaan aneh itu datang kembali saat keduanya saling bertatapan, Diluc langsung mendorong wajah M/n kearah yang yang lain dan berkata

"Jangan terlalu dekat! kebiasaan... " Ucap diluc dengan ekspresi kesal ditambah terdapat rona kecil

"Eh? Apa salahku TvT " wajahnya tertahan oleh tangan Diluc

dan disana M/n muali sedikit jail dengan Diluc, ia memegang tangan diluc yang tengah menahan wajahnya lalu mengecup telapak tangannya, sontak Diluc terkejut melihat apa yang dilakukan M/n ia langsung menampar wajahnya dan menjaga jarak duduknya sejenak dari M/n

BlackOut [AU MODERN! SEME READER X DCKZ GENSHIN IMPACT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang