Malam ini rena berniat untuk jalan - jalan ke mall sendirian. Ia ingin me time kali ini tanpa adanya seseorang yang menemaninya. Tanpa faris si sahabatnya yang biasanya jalan bareng.
Rena melajukan motornya menembus ramainya kota, bagaimana tidak ramai malam ini adalah malam minggu dimana banyak para remaja seusia-nya pergi kencan bersama pasangannya. Kini rena sudah sampai di mall terbesar yang ada di daerahnya. Rena menyusuri semua tempat untuk menghibur dirinya sendiri.
Setelah capek berkeliling rena merasa cacing diperutnya pada demo meminta diberi makan. Jadilah rena pergi mencari makanan di sebuah cafe favorite dan faris kalau mereka berdua sedang lapar. Baru saja rena melangkahkan kakinya masuk ada seseorang yang memanggilnya dan suara itu sudah tidak asing ditelinganya. Siapa lagi kalau bukan faris dan disebelahnya ada si mega yang bestatus pacar faris. Rena hanya memasang wajah datarnya melihat sejoli itu jalan bareng.
"Mana cowok lu" ucap faris sambil mencubit lengan rena.
" Sakit tolol bisa gak usah pakai cubit orang segala" dengus rena
"Kagak bisa bleee...." Faris sambil memeletkan lidahnya pada rena.
"Faris sudah jangan buat rena kesal" ucap mega sambil menarik lengan faris.
Rena membuang wajahnya ke arah lain.
"Yaudah yuk masuk kita makan" ajak faris
Mereka pun masuk bersamaan, saat rena baru mau mendudukan bokongnya.
" Eh lu mau ngapain" faris sambil menaikan alisnya
"Mau duduklah"
"Gak lu cari tempat lain karna malam ini gw sama mega mau diner" ucap faris tanpa dosa.
"Jahat banget loh"
"Sudah pergi jangan jadi pelakor"
Rena terkejut atas ucapan faris, bisa-bisanya dia berkata begitu kepada sahabatnya sendiri. Kali ini rena kecewa sama faris yang telah mengusir dan mengatainya pelakor. Rena langsung membalikkan badannya dan pergi keluar cafe.
"Faris kok ngomongnya gituh ke rena kan kasian"
"Udah dia gak apa-apa kok" ucap faris santai tanpa dosa.
Kini rena sedang duduk ditaman yang lampunya remang-remang sambil melemparkan batu ke danau bertubi-tubi
"Gw benci banget sama loh fariss...." Teriak rena sambil melempar batu terus-menerus.
Air mata rena sudah tidak bisa ditahan kali ini dia menangis sejadi jadinya. Sudah ke sekian kalinya faris membuatnya menangis, tapi ini yang membuatnya sangat sakit hati. padahal faris adalah orang yang selalu membuatnya tersenyum dan bahagia melewati hari-harinya. Tidak pernah terpikir oleh rena bahwa akan ada hari dimana faris akan menyakitinya dan membuatnya menangis.
Setelah rena merasa legah ia pun mengambil motornya untuk pulang agar kedua orang tuanya tidak khawatir kepadanya karena terlalu lama diluar rumah.
Hai semuanya jangan lupa vote yah😊❤️
Maaf jika masih ada kata yang kurang karna authornya masih pemula dan masih banyak belajar lagi untuk penulisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy's Girl In Love
Novela Juvenilseorang wanita tomboy yang mempunyai sahabat cowok yang tampan dan terkenal playboy nya. tanpa gadis tomboy itu sadari ternyata dia suka sama sahabatnya sendiri. padahal awalnya ia sedikit tak suka sama sahabatnya yang playboy dan banyak cara melulu...