-07 (R) -

887 151 14
                                    

Kamu membuka mata, cahaya lampu menusuk pandanganmu. Kamu menyipitkan mata lalu menyesuaikan dengan cahaya sekitar.

Kasur pasien rumah sakit, disekeliling mu tertutup tirai berwarna biru. Kamu melirik tangan kiri lalu melirik infus yang menggantung.

"Sialan. Aku keracunan, dan dia membawaku ke rumah sakit. Untuk apa? Bukannya dia ingin aku mati?" - batin mu

Tirai dibuka, Sangwoo masuk. Pandangan kalian bertemu. Kamu segera menutup mata. Sangwoo mendekat lalu duduk di sisi kiri.

"Aku tau kau sudah sadar"

Kamu tak bergeming, tetap menutup mata. Sedang tidak ingin berurusan dengannya.

Sangwoo menghela nafas berat. Keheningan menyelimuti kalian, bising di sekitar menutupi keheningan yang mengelilingi kalian.

Sangwoo tidak mengeluarkan sepatah kata. Kamu menjadi tidak tenang karena keheningan ini.

Kamu terkejut saat tangan Sangwoo menggenggam tanganmu. Keringat dingin mulai bermunculan di dahi mu. Situasi ini sangat buruk.

Suara tirai dibuka, seorang wanita berbincang dengan Sangwoo.

"Untuk pasien Lee Changmi, silahkan mengambil obat untuk pasien Lee Changmi"

"Bisakah anda menyimpannya, saat ini dia tidak ingin kehilangan saya"

Sangwoo mengangkat sedikit pangutan tangan kalian. "A-ah.. baik tuan.."

Senyuman menawannya berhasil membuat perawat wanita itu meninggalkan kalian. Kini kalian kembali berdua dalam keheningan.

Dahimu sedikit mengernyit, kamu merasa ditatap terus sedari tadi oleh orang di sampingmu. Tatapan Sangwoo memberikan rasa tidak nyaman.

Dengan keahlian berakting mu, kamu membuka mata perlahan dan menutupi rasa tidak nyaman mu. Kamu melirik Sangwoo, sorot matanya nampak tajam.

"Hentikan, akting mu sangat buruk"

"Apa? Eukh.."

Kamu melirik pangutan tangan kalian, Sangwoo makin mengeratkan genggamannya. Kamu menatapnya bingung

"Sudah bisa berjalan? Ayo kita pulang"















Mobil dijalankan dengan kecepatan sedang. Kamu menatap keluar jendela, Sangwoo fokus menyetir. Ia sesekali melirikmu yang asik menatap keluar.

"Maaf"

Kamu menoleh, menatap terkejut Sangwoo. Wajahnya nampak sangat menyesal, ia melirikmu sekilas lalu kembali fokus.

"Apa yang kau pikirkan saat meracuniku? Kau ingin aku mati?"

Sangwoo menghentikan kendaraannya di tepi jalan. Sangwoo menghadapmu dan menatapmu memelas.

"Aku sungguh minta maaf, aku tidak berpikir panjang. Ini semua karena traumaku itu, kau tau kan? Maafkan aku"

Sangwoo menunduk, ia terlihat sangat menyesal telah meracuni mu. Sejujurnya kamu sangat kesal, perbuatannya tidak bisa dimaafkan.

"(Name), kau tahu akan traumaku dan obat itu kan? Saat itu aku bla bla bla..."

Kamu menangkap sosok familier. Pemeran utama pria, Yoon Bum. Dia berhenti di tengah trotoar. Menatap kedalam mobil Sangwoo, wajahnya terlihat terkejut dan kecewa. Ia menatapmu, cukup lama pandangan kalian terpaut.

"Kebetulan 1:1000. Kenapa kami bisa bertemu di pinggir jalan begini? Yoon Bum" - batin mu

Sangwoo tersadar pandanganmu bukan padanya, ia perlahan mengikuti mata mu memandang. Sangwoo menoleh perlahan ke belakang.

Dengan cepat kamu menangkup wajah Sangwoo. Memajukan tubuh mu, menyatukan bibir kalian.

Kamu melihat Yoon Bum yang terkejut. Ia tahu kamu melihatnya, ia kembali berjalan dengan wajah yang bercampur aduk antara marah, sedih dan kecewa. Yoon Bum telah menjauh dari mobil Sangwoo.


"Berhasil! Maaf Yeon Bum, tapi ini untuk kebaikanmu. Kumohon sadarlah, dia ini pria normal dan..... Sial aku lupa kalau dia juga psikopat gila!" - batin mu


Kamu menghempas tubuh mu menjauh, menatap Sangwoo waspada. Sangwoo menatapmu dengan wajah terkejutnya.

"Kenapa kau..."

"Sial! Kenapa main nyosor?! Sekarang kasih alasan apa?!!" - batin mu

Kamu memegang tangan Sangwoo, "A-aku.. menyukaimu Sangwoo"

"Bodoh! Karena ketakutan dicurigai akhirnya mengeluarkan itu. Dia pasti akan kesal!"

Tangan Sangwoo yang tidak kamu genggam bergerak menutup mulutnya. Wajahnya masih terkejut.

"Pft-"

Kamu menatapnya ngeri dan berdebar, mematikan reaksi apa yang akan ia tunjukkan. Sangwoo tersenyum.

"Ternyata kamu jadi tergila-gila padaku ya? (Name)?"

"????!!!!!"


































- TO BE CONTINUE -

ENTER THE COMIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang