-03-

925 161 3
                                    

Langkah kaki terdengar mendekati kamar. Sangwoo masuk sambil membawa wadah berisi air untuk mengompres. Pandangan kalian bertemu. Sangwoo tersenyum lalu mendekat. Meletakkan wadah berisi air di lantai, lalu berjongkok menyesuaikan posisinya dengan mu yang berbaring di ranjangnya.

"Bag-ah tunggu"

Sangwoo menyalakan ponselnya, mengetik kalimat yang ingin ia sampaikan padamu. Ia membacanya kemudian
"Bagaimana kondisimu? Masih merasa sakit?"

Walau sedikit kesulitan membacanya dengan cepat, tapi kamu mengerti ucapannya itu. Tak sadar senyuman kecil kamu tunjukkan.

Sangwoo menatapmu bingung, "Gwaenchanha"

Sangwoo terkejut, ia mendengar bahasa yang ia gunakan keluar dari mulutmu. "Kau bisa bahasa Korea?"

Dari reaksinya kamu sudah menebaknya dia berkata apa, jadi kamu menggeleng.

"Kenapa menggeleng kalau tidak mengerti?"

Kamu tak mengerti, jadi hanya beradu pandangan dengannya, Sangwoo menghembuskan nafas. "Haha.. ternyata emang gak ngerti ya? Bagus lah"

Sangwoo mengulurkan tangannya menyentuh dahimu. Ia tersenyum, "Sudah sembuh"

🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪

Kalian duduk bersebrangan di meja makan. Sangwoo menopang dagunya dengan tangan kanan. Menampakkan senyuman manisnya.

Kamu melirik sup yang mengepul di hadapanmu. Teringat alur komik yang kemarin kamu baca.

"Kenapa hanya melihatnya? Kau harus memulihkan tenaga mu sekarang"

"Dia suruh makan masakannya ya? Dari wajahnya sih begitu" - batin mu

"Ah, apa kau ragu? Baiklah" Sangwoo mengambil sendok dari lemari dapurnya. Sangwoo berdiri di sampingmu lalu menyendok sup buatannya sendiri. Ia meniupnya pelan, sebelum menyuap ia melirikmu dalam. Sangwoo tersenyum lalu menyuap satu sendok sup itu.

Sangwoo merentangkan tangannya, "Lihat. Aku tidak memasukkan racun kok"

Kamu masih menatap ragu. Namun karena lapar juga, kamu pun memakannya hingga habis. Sangwoo tersenyum melihatmu makan masakannya.

.

.

.

.

.

Kamu masih duduk di tempat yang sama saat kamu makan tadi. Menunggu Sangwoo yang mencuci piring sisa makanmu. Dia tak membiarkanmu mencucinya walau kamu memaksa. Jadi kamu menunggunya selesai mencuci sambil gelisah memikirkan caranya keluar.

"Nah~aku sudah selesai"

"Oh, apa kau ingin langsung mandi? Aku akan menyiapkan baju dulu, tunggulah"

Sangwoo meninggalkanmu sendiri lagi di dapur itu. Kamu juga tidak tau apa yang tadi ia bicarakan dan akan lakukan.

You POV

Bagaimana ini, dia semakin menahan ku lebih lama dalam rumah ini. Setelah dilihat-lihat dan mengamati sekitar, tokoh utama laki-laki satu lagi belum terjebak disini. Tapi harus di cek untuk membuktikan kebenarannya.

ENTER THE COMIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang