NEYLA

NEYLA | Part 06 - SERIOUSLY

Neyla update

Sebelum baca minta klik bintangnya dulu ya

HAPPY READING

••••••••

NEYLA part 06 | SERIOUSLY

''Hei... Are you okey?''

Neyla mengerjap. Menoleh ke sekeliling dan mendapati semua orang menatapnya dengan tatapan berbeda beda. Neyla berdeham, segera menegakkan kembali posisi duduknya.

''Lo kenapa? masih sakit? '' tanya salah satu dari temannya, mengamati Neyla dengan serius.

Neyla menggeleng, ''Tidak, hanya sedikit pusing. '' ya, dirinya tidak berbohong memang kepalanya masih sedikit pusing.

''Lo pusing? mau pulang sekarang? '' ucapan Tisya membuat Neyla menoleh kearah gadis itu, terlihat bagaimana khawatirnya raut wajah yang di perlihatkan oleh sahabatnya.

''No. Gue gak apa apa, kalian lanjutin aja.''

Itulah kalimat terakhir pembahasan tentang dirinya, mereka kembali melanjutkan pembicaraan yang beberapa saat lalu sempat terhenti. Sesekali jika ditanya Neyla akan menjawab 'ya' atau 'tidak' selebihnya Neyla lebih memilih diam.

Beberapa jam yang lalu Neyla dan teman temannya memang mengunjungi sebuah caffe yang berada tidak jauh dari kampusnya, membicarakan segala hal yang biasa dibicarakan anak muda sekarang, namun Neyla tidak begitu menanggapi apa yang sedang dibicarakan, alasannya selain dirinya masih kurang enak badan ternyata pikirannya masih terganggu akan kejadian beberapa hari yang lalu.

Selain beberapa hal terakhir yang membuatnya bingung, malam hari tepat di hari yang sama Neyla kembali dikejutkan dengan kedatangan seorang dokter yang tiba tiba mendapat panggilan untuk memeriksanya, kali ini bukan dokter kepercayaan keluarganya, melainkan dokter asing yang tidak di ketahui dari mana asalnya. Sempat Erik dan Rika menanyakan hal tersebut yang membuat Neyla mau tak mau harus berbohong kepada mereka jika Neyla lah yang meminta dokter tersebut datang untuk memeriksannya. Hingga selang beberapa jam keterkejutannya terjawab saat Neyla mendapati pesan masuk yang di terimannya, ternyata orang yang mengirim dokter untuknya adalah orang yang sama yang telah mengirim bucket untuknya. Hanya ada satu orang yang terintas di kepalan Neyla

Xabiru

Pasti dia lah yang ada di balik semua kejadian aneh yang dialaminya akhir akhir ini.

••••••••

Sesaat setelah diantarkan pulang oleh Tisya, Neyla memasuki rumah, tanpa pikir panjang Neyla menghempaskan tubuhnya diatas sofa, mencoba mencari kenyamanan dari sofa beludru berwarna abu abu gelap yang terletak di tengah ruang keluarga--mencoba memejamkan matanya, namun tak berselang lama kenyamanan tersebut hilang bersamaan dengan asisten rumah yang datang menghampirinya.

''Maaf mengganggu Nona, saya mendapat pesan dari Nyonya kalau malam ini Tuan dan Nyonya ada acara, beliau minta Nona harus segera bersiap karena mereka akan menunggu di tempat penyelenggara. ''

Kurang lebih seperti itulah kalimat yang berhasil didengarnya. Neyla menegakkan tubuhnya--menggela nafas berat, sepertinya Rika benar benar serius dengan perkataannya beberapa hari lalu, tentang dirinya yang akan di kenalkan kepada salah satu rekan kerja papanya.

Neyla mengambil handphonenya--berusaha mencari peruntungannya untuk hari ini, tapi siapa sangka jika Rika terlebih dahulu mengirim beberapa pesan dengan sebuah ancaman yang membuatnya tidak bisa menolak. Membuat Neyla frustasi dengan mengacak rambutnya. Mengabaikan tatapan bingung dari asisten rumahnya.