NEYLA

NEYLA |Part 01 - ICE CREAM

Neyla update!

Ada yang nungguin? Kalau ada CUNG disini dong

Minta klik bintang kecilnya dulu ya

HAPPY READING

•••••••••

NEYLA part 01 | ICE CREAM

Satu jam

Dua jam

Tiga jam

Entah berapa lama lagi seorang gadis cantik duduk diam seorang diri di ujung cafe-- di lantai dua Mall ternama kota Jakarta-- duduk sangat nyaman, enggan untuk beranjak.

Gadis yang tak lain bernama Neyla itu tak merasa jengah sedikitpun dengan posisinya sekarang--menghadap layar laptop di depannya sesekali jemari tangannya bergerak indah di atas keyboard--- Di atas meja terlihat satu piring kosong dan segelas capucino yang hanya tinggal setengah.

Seperti biasa banyak pasang mata yang memperhatikannya secara diam diam, Neyla juga menyadari akan hal itu namun ia abaikan-- tak merasa terganggu karena pada dasarnya memang sudah terbiasa.

Sebagian orang siapa yang tidak mengetahuinya dengan beberapa foto yang sudah menyebar dan desas desus tentang dirinya karena nama Erika di belakang namanya, singkatan dari nama Erik dan Rika--pasangan pengusaha yang akhir akhir ini mulai melejit di bidang mekanik-- Di tambah wajah menawan dan kemolekan tubuhnya.

Lima belas menit berlalu

Neyla menghela nafas lelah--menatap laptop yang berada di atas meja-- meraih gelas cappucino dan menyesapnya secara perlahan.

Lumayan lama termangu Neyla bergerak-- meraih tas yang berada di sisi kursi yang ditempatinya dengan satu tangan memegang gelas-- meraba sesuatu dalam tas lalu mengeluarkan benda pipih ya berada di tangan kanannya.

Neyla mengeryit saat mendapati berbagai macam chat masuk hampir ke semua aplikasi sosial medianya--bukan, bukan karena tak pernah terjadi hal seperti itu, karena pada dasarnya memang setiap saat ponselnya selalu ramai dengan berbagai macam orang yang menurutnya kurang kerjaan, namun kali ini berbeda, pasalnya yang memenuhi aplikasi chatnya sahabatnya sendiri, Tisya Lorenza.

Ada apa?

Enggan membukanya, Neyla lebih memilih untuk langsung menghubunginya. Berdering-- setelah menunggu pada dering ke lima muncul suara dari seberang.

"NEYLA LO KEMANA AJA!" suara Tisya terdengar menjerit histeris.

Spontan Neyla menjauhkan ponsel dari telinganya--memandang layar yang masih tertera nama Tisya Lorenza.

"Gue di cafe. " jawab Neyla dengan nada lelah.

"....."

"Lupa liat jam."

"....."

"Ingat. "

"....."

"Gak ikut."

"....."

Neyla menggelah nafas-- berusaha menahan kekesalannya.

"Oke. Gue ikut. "

Tut

Telepon dimatikan secara sepihak, Neyla memijat pelipisnya dengan rasa pening kian menambah-- membereskan barangnya dengan kesal-- beberapa pasang mata kini memperhatikannya secara terang-terangan, dengan sedikit rasa kesal Neyla melangkah keluar cafe tanpa melirik sedikit pun, lumayan jauh Neyla melangkah dengan dumelannya, sesekali memperhatikan sekitar dan tanpa sengaja tatapanya jatuh pada stand yang menjual berbagai macam Ice cream.