Chapter 30

2.3K 75 0
                                    

GAK VOTE, KOMEN, FOLLOW.
KALIAN BISULAN!



Hahahaha.....













Hahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








...

Hai semua...

Assalamu'alaikum...
Gak terasa iya, puasa udah mampir. Cepat banget padahal kemarin kita ngelewati puasa tahun lalu dan sekarang udah datang aja wkwkwk...

Do'aku untuk kalian, semoga kalian selalu diberi kesehatan, dipermudah jika sedang dalam masa sulit, dan diberi jalan ketika kalian buntu akan menjalani hidup.

Intinya, semua kita kembalikan ke Allah. Tuhan semesta alam.

Semoga di Ramadhan-ramadhan berikutnya kita masih bisa merasakan gimana indahnya Ramadhan disetiap tahunnya. Berdo'a yang baik2 kalian semua. Jangan yang aneh2. Mustajab banget dikabulkan🤭

Marhaban Ya Ramadhan pembaca setia othor!

Thankyou so much... Kalian stay dicerita Karel dan Binar.

Oke deh, sekian sambutan ala kadarnya dari gue. Maafin gue iyaakkk kalau ada salah🤪🥰

🌧️
🌧️
🌧️










Sekolah 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekolah 06.45...

"Yamet kudasi... yamet kudasi... bang yamet pakainya dasi..." Andre bernyanyi dengan riang, ketahuan... ini cowok suka main toktak.

Berjalan santai sambil menyampirkan tas dibahu kirinya saja, tujuannya ke bangku Sophia dan Binar, kebetulan kedua gadis itu sudah di kelas sedari tadi.

"Ara... ara... kimoci... ara... ara... kimoci, bang yamet... HAI DEAR... MORNING KISS-NYA DONGGG..." Berdiri cool di samping Sophia, berlagak bak Putra kerajaan dipagi hari.

Sophia menatap Andre kesal, memegang perut sambil sesekali meringis kecil, "Morning kiss... morning kiss pala lo peyang!"

Menyadari ada yang berbeda dari Sophia, Andre pun menunduk guna melihat lebih jauh kenapa wajah Sophia berubah merintih.

Maaf, Aku TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang