Kaizo x Reader [HIATUS!]

Chapter 10

••••••

Derap langkah menggema di lorong, mengalihkan atensi semua mata pada orang yang berlari menuju ruang kesehatan.

Orang itu memegang kenop pintu, berniat ingin membukanya tapi terhalang oleh suara yang memanggilnya.

"Kapten [Name]!"

Orang yang dipanggil [Name] itu menengok, terlihat pria dengan iris mata biru gelap didepannya.

"Kenapa?" Tanya [Name]

"Serius ini kau?" Rein terkejut menatap [Name], "kau terlihat, sangat kacau" Ujarnya.

[Name] menghela napas, "bagaimana tidak, adikku sudah tidak sadar selama tiga minggu. Ditambah dengan misi misiku, lagipula bukan hanya aku yang terlihat kacau"

"Hm ya, memang bukan kau saja sih yang terlihat kacau" Ujar Rein.

[Name] membuka pintu dan langsung duduk disamping ranjang Boboiboy. Rein juga ikut duduk disampingnya. [Name] menatap Boboiboy sambil memegang tangannya.

"Adikmu benar-benar baik hati kapten" Rein menatap Boboiboy dalam.

[Name] menengok ke arah Rein, "panggil saja [Name], lagipula pangkat kita sama" saran [Name].

"Oh baiklah [Name], dan kau bisa panggil aku Rein saja" Ujar Rein.

"Oke, omong-omong kau sudah dengar ceritanya ya?"

"Ya, adikmu rela sekali berkorban demi temannya. Dan temannya juga sih, mereka berdua memang benar-benar pahlawan" Rein melirik ke arah ranjang Fang.

"Hm" [Name] tersenyum tipis, bagaimanapun yang dikatakan Rein memang benar. [Name] berdiri dan meletakkan bunga beserta catatan disamping bunganya, lalu keluar dari ruangan diikuti Rein dibelakangnya.

Mereka berdua pergi menjalankan misi bersama Kaizo selama satu minggu.

••••••

Satu minggu berlalu, Boboiboy dan Fang Baru terbangun dari komanya, sedangkan tiga kapten masih menjalankan misi di luar sana.

Boboiboy POV

Aku terbangun dari tidurku, melihat sekeliling dan menemukan Fang yang duduk di ranjang tepat di depanku. Aku melirik ke arah samping, dan melihat benda bulat di sampingku.

"Boboiboy!"

Benda bulat itu berteriak dan menarik perhatian para orang-orang yang duduk tak jauh dariku, orang-orang itu menengok dan langsung menghampiriku.

Aku mendudukkan tubuhku, "aku dimana?" Tanyaku.

"Kau ada di ruang kesehatan" sahut Ying.

"Hei, kau benar-benar sadar kan?" Gopal menggoyang-goyangkan tubuhku.

"Hentikan Gopal, kau membuat Boboiboy pusing tau" Ochobot menjitak kepala Gopal.

"Aduh" Gopal memegang kepalanya sambil terkekeh kecil.

Aku menengok ke arah ranjang Fang, terlihat Fang yang berjalan menghampiri kami. Ia menarik kursi dan duduk disamping Ochobot.

"Hei, kau seharusnya tetap duduk di ranjangmu" sahut Ying, Yaya mengangguk setuju.

"Aku sudah tidak lemas lagi lah, tidak perlu mengkhawatirkanku" tolak Fang.