×B A G I A N S E B E L A S×

20 4 0
                                    

Enjoy Reading.

___

Dan curiga membawa Alex ke sini. Tempat tinggal wanitanya. Seharusnya dia tidak di sini. Seharusnya dia tidak meragukan perkataan Aditsya tapi, sungguh dia tidak bisa membohongi hatinya yang menaruh curiga.

Alex turun dari motornya, menekan bel rumah Aditsya, Alex tau dia akan disambut oleh sang bibi tapi berpura pura untuk sekarang adalah hal yang baik.

"Siang bi, Aditsya-nya ada?"

"Non Aditsya belum pulang Den. Tapi kalo adek mau nunggu aden bisa masuk dulu. Tunggu didalem" bi imah yang sudah Alex tau menyambut dengan ramah seperti biasa. Dan Alex tak bisa melepaskan kesempatan ini, dia memang sudah tau Aditsya tidak berada dirumah dan memang itu niatnya. Karena jika Aditsya ada di rumah maka akan nampak jelas kalau dirinya menaruh curiga dan akan berakhir dengan Aditsya yang marah pada dirinya. Sungguh Alex tak mengingkan hal itu terjadi.

Alex mendudukan dirinya pada sofa panjang yang berada di ruang tamu, membiarkan bi imah berlalu setelah mempersilahkannya duduk. Alex terdiam, perlahan matanya menatap sekeliling ruangan, mencari informasi atau sesuatu yang bisa sekiranya membuat rasa curiga itu enyah dari hati dan pikirannya.

Alex menatap setiap sudut ruangan, rumah Aditsya memang sedikit penuh dengan foto dan lukisan tapi satu foto besar mengambil sepenuhnya attansi Alex. Cowok itu mendekat, menatap lebih dekat foto besar tepat di samping kirinya. Foto bergambarkan  Aditsya, dan kedua orang tuanya juga Bagas yang berdiri gagah tepat disamping Aditsya yang terlihat cantik, sama seperti wanita dewasa disampingnya.

Alex menoleh, saat suara Bi imah yang memintanya untuk meminum minuman yang wanita setengah baya itu bawa terdengar di telinganya. Alex menghentikan langkah bi imah yang hendak kembali mungkin kebelakang, untuk bersih bersih.

"Bi?"

"Ya den?"

"Saya mau tanya, cowok disamping Aditsya itu siapa ya?"Alex melihat bi imah tersenyum dengan ramah.

"Ohh itu den Bagas. Anak pertama Tuan, Den. Emang dia jarang ada di sini. Sejak kecil tinggal di luar, kebiasaan ikut nyonya keliling dunia. Jadi mutusin buat tinggal di rusia sama adik nyonya. Kenapa den? Aden baru liat foto itu ya?" Alex mengangguk, bersikap seolah pertanyaan bi imah itu benar. Walau nyatanya memang benar.

"Iya bi. Saya kira itu siapa, soalnya baru liat juga foto ini ada disini. Seminggu yang lalu gak ada soalnya hehe"

"Iya den. Emang baru dipasang, itu juga baru dateng karena gak lama di ambil, Yahh 4 hari yang lalu pas nyonya dan Tuan pulang." Alex mengangguk. Sebelum memutuskan mengalihkan pembicaraan lain.

"Bi, Aditsya masih lama ya?"

"Kayaknya gitu den. Soalnya tadi den Bagas bilang kalo dia yang mau jemput non Aditsya dan keliling jakarta" Alex mengangguk mengerti.

"Ya udah deh bi, saya pulang aja. Tolong bilangin ke Aditsya ya bi, saya tadi kesini gitu." Bi imah mengangguk.

"Saya permisi bi" Alex beranjak keluar. Perlahan menaiki kembali motornya sebelum perlahan meninggalkan rumah Aditsya.

____

See you.

Tak Tuntas - Alexander JhonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang