HEARTBEAT[END]

11.

=> Warn!: -bxb

- banyak bahasa kasar

- 18+++ (maybe yes maybe no :v)

- Karakter dicerita ini hanyalah fiktif belaka, jangan dibawa ke dunia nyata oghey.

Enjoy your Reading
And
Sorry for typo.
.
.
.

⭐⭐🐱🐱.

Hampir 2 Minggu Earth dan mixx tidak bertemu karena urusan pribadi masing masing.

Earth yang sibuk mengurus bisnis bawah tanahnya, sedangkan mixx dia sedang menyelesaikan laporan tugas akhirnya.

Mixx melempar tas yang ia bawa ke ranjang empuk miliknya kemudian ia ikut terbaring di ranjang nya baru saja mixx ingin memejamkan matanya untuk menenangkan pikiranya yang tengah kacau karena akhir akhir ini ia sedang sibuk berperang dengan dirinya sendiri,

ponselnya berdering dan menampilkan nama kontak temannya, sudah beberapa hari ini mixx memang mengabaikan frank karena ia tidak ingin menjadikan temannya itu pelampiasan emosinya nanti, mixx mengangkat telfon dari frank dan memposisikan duduk dengan bersandar dikepala ranjang.
.
.

" hallo..."

" ai mixx kenapa lama sekali mengangkat telfon dariku hm.."

" cepat katakan apa tujuanmu menelfonku jika tidak penting aku akan menutupnya" ancam mixx

" tunggu, tunggu ... au mixx kenapa akhir akhir ini kau mudah sekali emosi eoh, kau tidak sedang datang datang bulan kan?" Goda frank

" ai sat..., berhenti mengoceh dan cepat katakan tujuanku menelfonku tapi jika kau menelfonku untuk membantu menyelelesaikan laporan tugas akhirmu, aku akan menendang pantatmu" ucap mixx

" au.. sadis sekali khun mixx yang terkenal baik hati dan tidak sombong ini, lupakanlh laporan sialan itu xiww, ayo kita bersenang senang sejenak jangan membuang masa muda mu hanya tertuju pada kertas sialan itu
Sekali sekali break sejenak tidak masalah bukan?, jangan memaksakan otakmu untuk berfikir terus menurus " oceh frank disebrang telfon.

" eee otakku sepertinya tercipta untuk berfikir terus menerus agar menjadi orang yang baik tidak sepertimu"

"Kau kira aku kriminal eoh, jika aku seorang kriminal mungkin aku sudah membunuh mu dan mengambil organ dalam tubuhmu untuk ku jual"

" kau memang tidak kriminal frank, namun kau manusia idiot yang sialnya menjadi teman dekatku"

" ai sat, aku tidak idiot hanya saja terlalu jenius dan seharusnya kau bersyukur memiliki teman sepertiku karena tidak ada yang mau berteman dengan anak yang kaku sepertimu mixx" cibir frank meskipun mereka sering melontarkan kata kata yang menusuk hati satu sama lain mereka tidak akan menganggap omongan tersebut dengan serius karena mereka sudah mengerti watak 1 sama lain.

Mixx menghela nafasnya pasrah menghadapi teman terlalu aktifnya ini

" jadi frank, kau ingin mengajakku kemana ha?"

"Party ma bro.., sudah lama kita tidak mengunjungi bar bukan?"

" baiklah jemput aku sekarang, aku ingin merilekskan fikiranku malam.ini"

" baiklah gunakan kesempatanmu saat p'kit sedang tidak ada disampingmu" frank mencoba merayu mixx karena ia tau jika sahabatnya itu butuh hiburan, dan saat ini krist sedang bertugas diluar daerah.