5

641 59 4
                                    

Sorry for typo...

And 

enjoy reading.....

=> Warn!: -bxb

- banyak bahasa kasar

- 18+++ (maybe yes maybe no :v)

- Karakter dicerita ini hanyalah fiktif belaka, jangan dibawa ke dunia nyata ogheey.

⭐⭐🐱🐱

Mixx baru saja membuka matanya ketika merasakan sinar mentari menerobos masuk dijendela kamar milik  earth, kemuadian mixx  menggosokan  tangannya dikedua  matanya, ia terkejut saat melihat dirinya berada dikamar earth, dirinya segera bangkit dari bed dan mencari pemiliknya yang sudah terbangun lebih awal darinya, pemuda manis itu segera mengambil tas yang terletak di sofa kemudian ia bergegas keluar dari kamar tersebut setelah mengecheck  handphone nya dan mendapatkan 20 kali panggilan dari puim, ia yakin saat sampai ditempat penginapan l
Nanti ia mendapat ceramah panjang dari seniornya itu.
Earth yanng melihat mixx berjalan terburu buru menghentikan langkah pemuda itu,
"kenapa kau terlihat terburu buru bukankah ini wekeend, dimana seharusnya kalian para dokter free dalam bertugas?" Earth menatap mixx
" ya kau benar, tapi aku harus segera kembali kepenginapan karena phiku mengkhawatirkanku " jelas mixx

"Setidaknya kau menemaniku untuk menikmati sarapan bersama khun mixx"

" khotodna ... aku tidak bisa menemanimu kali ini, aku harus segera sampai dipenginapan sekarang juga jika tidak phi ku akan datang kemari dan menyeretku kembali kebangkok nanti" ujar mixx.

"Baiklah, jika kau tidak mau sarapan bersama bagaimana jika aku yang mengantarkanmu menuju penginapanmu?"

Mixx terkekeh, dan melirik perban dilengan earth

"Tidak perlu phi aku bisa kembali sendiri, lebih baik kau istirahatlah saja setelah pulih aku akan mengajakmu untuk menemaniku berkeliling desa ini,bagaimana kau setuju?" Tawar mixx.

"Baiklah jika keputusanmu seperti itu, tapi jangan mengikari janjimu na"
Earth menunjuk wajah mixx.

"Aku tidak akan ingkar janji, asalkan kau mengizinkanku pulang kali ini" ucap mixx dengan mengeluarkan jurus puppy eyesnya.

Earth tidak tahan melihat keimutan mixx, akhirnya ia mengizinkan mixx kembali ke penginapannya dengan syarat ia harus diantar oleh drake karena ia takut preman semalam masih mengikuti mixx dan ingin mencelakai pemuda itu...

.
.
.
Tidak sampai 10 menit mixx tipa di penginapannya, ia melihat puim sudah berdiri didepan pintu penginapan tersebut dan bersedekap dada sambil menatap nyalang mixx yang baru saja datang diantar dengan salah satu bawahan earth.

"Pagi phi..." sapa mixx dengan cengiran tidak bersalahnya.
Puim menghela nafasnya,tidak taukah mixx jika dirinya hampir saja mati berdiri jika saja pemuda itu tidak tiba dipenginapan saat itu juga dirinya akan kena serangan jantung karena pertanyaan dari krist, karena dari tadi malam sepupu tercinta dari mixx menghubunginnya tanpa henti dan ia mencoba meyakinkan krist jika mixx sudah tertidur dan mengunci kamarnya. Namun naluri seorang kakak yang begitu kuat membuat krist tidak percaya apa yang di sampaikan puim sebelum ia melihat keadaan mixx.

Drake yang merasa tugasnya sudah selesai mengantarkan mixx ketempat tujuannya, ia segera kembali ke markasnya untuk melakukan perkerjaanya kembali.

HEARTBEAT[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang