=> Warn!: -bxb
- banyak bahasa kasar
- 18+++ (maybe yes maybe no :v)
- Karakter dicerita ini hanyalah fiktif belaka, jangan dibawa ke dunia nyata oghey.
⭐⭐🐱🐱
Mixx segera melepaskan rangkulan tangan earth yang berada dipinggangnya, mixx berucap terimakasih kepada orang yang menolongnya sekaligus orang yang ingin ia hindari.
frank yang melihat temannya kurang nyaman dengan keberadaan earth segera mengajak mixx untukk segera pulang dan saat mixx berjalan melewati earth, tangan mixx ditahan olehnya
" khun mixx, bisakah kita berbicara sebentar" ucap earth dengan nada memohon.
" mai chai, aku harus segera pulang dan ada urusan penting" tukas mixx dengan menghempaskan tangan earth.
" ini mengenai fakta penyebab kematian orang tuamu apa kau tidak tertarik dengan pembahasan ini?" jelas earth membuat jalan pemuda manis tersebut terhenti.
" aku akan memberimu waktu 5 menit untuk berbicara masalah itu" tukas mixx, ia menyuruh frank untuk menunggu dirinya di dalam mobil saja.
.
.
earth dan mixx kembali ke caffe tersebut dan mulai berbincang santai .
" jadi hal apa yang ingin kau sampaikan khun earth?" mixx menatap intens earth
" kau bacalah file yang berada di dalam flashdisk ini, ada beberapa bukti fakta mengenai untuk mengungkap kasus kematian orang tuamu xiw" earth memberikan mixx sebuah flashdisk berwana biru tua dimeja.
" apakah kau yakin jika bukti yang kau berikan kepadaku ini akurat?" mixx mengamati flashdisk didepannya itu.
" chai, aku menyusup diruangan singto untung mengambil bukti kebenaran kasus tersebut" jelas mixx.
" kau tidak perlu berbuat senekat itu hanya untuk mendapatkan bukti ini..., keselamatanmu bisa terancam jika kau bertindak senekat itu lagi." titah mixx.
" aku senang jika kau masih mengkhawatirkan keselamatanku, tapi kau tenanglah xiw aku akan mengambil resiko apapun asalkan kau mempercayaiku lagi dan memperbaiki hubungan kita dari awal" ujar earth karena dirinya benar benar tidak ingin kehilangan pria mungilnya tersebut.
"khotodna.., mengenai hal itu keputusannku tetap bulat khun earth, aku tidak suka dengan orang yang tidak berkata jujur, waktu kita sudah selesai dan aku juga harus segera pulang " titah mixx mengambil flashdisk dimeja itu dan memasukanya kedalam tas miliknya.
" kau tidak perlu membayar minumannya aku mentraktirmu, hitung hitung membayar apa yang kau berikan kepadaku saat berada didesa minggu lalu" lanjut mixx kemudian ia meninggalkan earth sendiri di caffe tersebut.
...
..
.
sepanjang perjalanan menuju rumahnya mixx memandangi flashdisk pemberian dari earth, frank yang semula fokus mengemudikan mobil yang mereka tumpangi itu melirik kearah temannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT[END]
Mystery / Thriller"Jika mereka saling menyakiti, bisakah kita saling mencintai?" Kisah Romansa seorang Keturunan Mafia dengan dokter magang yang penuh lika liku dikehidupan mereka