.
.Hari ini akhir pekan yang seharusnya banyak orang yang berlibur atau sekedar bersantai dengan keluarganya.
Tapi berbeda dengan chaeyoung dia harus ekstra belajar full seharian ini.
Karena besok lusa ia harus mengikuti ujian akhir
Akhir akhir ini chaeyoung sudah jauh lebih dekat dengan jennie bahkan tak jarang mereka saling menunjukkan kasih sayang meski masih belum ada hubungan apapun di antara mereka.
Chaeyoung berfikir untuk mengajak jennie berkencan usai ujian akhir, membawa nya ke tempat yang romantis bukan hanya belajar bersama seperti yang sering mereka lakukan.
Sekarang dia ada di caffeeshop pelajar
Duduk di kursi paling pojok, belajar sendirian dengan tenang, niat nya ingin mengajak jennie bersama tapi ia berpikir ini akhir pekan tidak mau menganggu waktu gadis itu jadi dia memutuskan untuk pergi sendiri.
–––
Akhir pekan yang membosankan menurut jennie.
Sekarang dia hanya burguling tak jelas di sofa ruang keluarganya mengganti saluran tv mencari acara yang menarik tapi sedari tadi tak ada yang menarik.
Dia melirik ponselnya di atas meja, tidak ada pesan sama sekali, chaeyoung yang ditunggunya sedari tadi sama sekali tak memberi pesan.
Jennie berpikir chaeyoung akan mengajaknya keluar, ini kan akhir pekan.
Apa harus dia yang mengajaknya duluan.
'Dasar gadis tidak peka' omel jennie dalam hati
Jennie duduk dan menarik napas dalam dalam, mengambil ponselnya untuk menghubungi chaeyoung.
Gadis itu tidak akan menghubungi jennie jika jennie tak memulai duluan 'dasar gengsian'.
Bunyi ponsel tersambung, jennie menempelkan ponsel di telinganya menunggu chaeyoung mengangkat pangilannya.
"Yoebboseyo"
"Jennie.. ada apa"
"Kau dimana sekarang" tanya jennie tanpa basa basi
"Aku... aku berada di caffee, sedang belajar"
"Kau..belajar"
"Hmm"
"Ini akhir pekan chaeyoung"
"Aku tau tapi aku harus belajar, besok lusa sudah ujian akhir aku tidak mau mendapat nomor dua lagi"
Jennie menghela napas mendengar alasan chaeyoung.
Sebegitu pentingnya kah ranking satu
"Berikan alamatmu aku kesana sekarang" kata jennie mematikan telponnya tanpa menunggu balasan dari chaeyoung.
Jennie segera berlari ke kamarnya untuk bersiap siap mengambil apapun yang mungkin dibutuhkan.
Segera setelah bersiap dia langsung turun ke bawah mencari ibunya untuk berpamitan.
"Eomma aku pergi dulu" ibunya yang sedang memasak memandang anaknya
"Ingin kemana?"
"Bertemu calon menantumu eomma" jawab jennie dengan kesusahan memakai sepatunya.
Ibunya hanya terkekeh "kau selalu berbicara tentang menantu tapi tidak pernah memperkenalkannya pada eomma"
"Ya nanti aku akan membawanya padamu"
"Aku pergi dulu eomma" setelah kencium pipi ibunya jennie langsung keluar dari rumah.
Melihat ponselnya pesan dari chaeyoung yang mengirimi alamat.