.
.
.
.
.
.
.Number one
"Bisakah berhenti di cafe depan"
Rose mengatakan pada supir pribadinya, sekarang dia harus pergi ke sekolah seperti biasanya.
"Baik nona"
.
.
.
CkittMobilnya berhenti di depan cafeteria
Keluar dari mobil nya untuk membeli segelas kopi di pagi hari sebelum ke sekolah
Kring
"Selamat datang" sapa pegawai cafe tersebut dengan memamerkan senyum manisnya.
Rose hanya mengangguk kecil dan tersenyum tipis pada penjaga cafe tersebut.
"Bisakah aku mendapatkan satu americano" ucapnya pada pelayan cafe itu
"Satu americano"mengetikkan pesanan pada layar komputer nya dan memberikan struk harga yang harus dibayar
Melirik sekilas dan rose memberikan beberapa lembar uang untuk membayar kopinya
"Baiklah silakan ditunggu sebentar, pesananmu akan segera dibuat" lanjutnya
Rose hanya mengangguk dan memilih tempat duduk yang tidak terlalu jauh dari kasir
.
.
.Setelah beberapa menit akhirnya kopi pesanannya sudah jadi
Rose segera mengambil pesanan nya dan keluar dari cafe
Tapi sebelum itu dia berpapasan dengan gadis yang lebih pendek darinya di depan pintu masuk
Rose hanya memandang gadis itu sekilas dan segera pergi meninggalkan cafe tersebut menuju mobilnya
Rose tau siapa dia gadis itu, gadis yang satu sekolah dengan nya, satu angkatan bahkan satu kelas.
Dan gadis yang selama ini tidak bisa dia kalahkan
.
.
.Sedangkan gadis mungil itu memperhatikan rose sedari tadi meski mobil nya sudah bergerak menjauh
"Dia minum kopi di pagi hari?"
Batin nya bingung
Tunggu..
Apa yang dipikirkan sekarang
Kenapa dia memikirkan si dingin park chaeyoung yang meminum kopi di pagi hari
Bukankah itu bukan urusannya
Dia segera menggelengkan kepalanya untuk mendapatkan kembali kesadarannya
"Apa yang kau pikirkan kim jennie"
Mulai berjalan untuk melakukan tujuan awalnya yaitu membeli beberapa roti untuk sarapannya.
.
.
.
.
.Number one
"Appa akan ke sekolah hari ini jadi pastikan kau mendapatkan nomor satu"