MY BABY SITTER+

1

di suatu hari seorang gadis yang berstatus pelajar sekolah menengah atas tengah duduk di sebuah bus,dari tadi gadis itu hanya diam seperti patung. gadis itu sama sekali tidak bergeming bahakan dia tidak menyadari bahwa sedari tadi tepat dibelakang tempat duduknya seseorang tengah mengamati nya.

gadis itu bernama Park jennie usianya 16tahun ia merupakan seorang pelajar sekolah menengah atas yang kini duduk di bangku kelas 3. orang tau jennie sengaja memasukkan jennie sekolah dasar saat usianya 5 tahun,tidak seperti teman temannya yang lain yang masuk sekolah dasar dengan umur yang pas yaitu 6-7. orang tua jennie sendiri punya alasan tersendiri kenapa mereka memilih untuk menyekolahkan Putri nya sebelum usianya sama dengan teman-temanya. karna mereka ingin jennie menjadi anak mandiri dimulai sejak usianya masi dini dan usaha orang tuanya pun tidak sia sia meskipun ayahnya sudah lebih dahulu pergi menghadap tuhan,namu jennie tetap tumbuh menjadi gadis mandiri dan baik hati bahkan parasnya pun sudah tidak bisa diragukan lagi.

*Jennie fov.
hari ini merupakan hari terburuk ku,aku merasa aku adalah orang yang paling menderita di dunia ini. kenapa tuhan memberi ku hidup seperti ini? kenapa tuhan mendatang kan maslah secara bersamaan seperti ini?.
jennie benar benar terpuruk ia tidak tahu harus bagaimana lagi, dimulai dari masalah pagi ini, jennie di kejutkan dengan barita ibunya yang tengah sakit selama berbulan-bulan dan penyakit itu malah semakin parah, Bahakan uang jennie dan keluarga nya yang ia tabung sudah habis di pakai biayaya sang ibu di rumah sakit. di saat saat seperti itulah jennie membutuhkan seseorang untuk tempat berkeluh kesah nya.ia berencana untuk meminta sang kekasih untuk menemani nya dan pulang sekolah bersamanya ,namun entah kenapa lelaki yang tengah berstatus sebagai kekasih nya itu seperti tidak memperdulikan nya.

jennie kini tengah duduk di dalam sebuah bus ia berencana setelah pulang sekolah tidak akan langsung pulang ke rumah,karna jennie sangat menghawatirkan sang ibu yang sekarang kondisinya semakin melemah di rumah sakit.
saat bus yang jennie tengah tumpangi tiba tiba berhenti di sebuah persimpangan lampu merah yang cukup ramai, karna mulai bosan sesadari tadi hanya menatap kosong kedepan jennie pun beralih menatap kesebalah kiri jendelanya. di luar begitu banyak orang , tiba-tiba jennie teringat kepada kekasih nya yaitu KAi ia merasa tempat ini cocok untuk tempat berkencan dengannya nanti.

saat sedang asik memikirkan sang kekasih,mata jennie tidak sengaja menatap dua orang yang tengah duduk di bangku taman dekat persimpangan tersebut mereka terlihat seperti seorang kekasih yang tengah berkencan. jennie sedikit berfikir ia seperti kenal dengan tubuh sepasang kekasih di taman tersebut. saat mereka bangun dari tempat duduknya dan posisi mereka langsung mengahdap jennie. alangkah terkejutnya jennie melihat apa yang tengah ia lihat sekarang.

"K-kai ... Irene?"

sungguh saat ini ia merasa sudah tidak biasa bernafas lagi. ia merasa tubuhnya tengah di tusuk oleh ribuan pisau. ia menetralkan tubuhnya kembali ini mungkin hanya mimpi tapi ternya...ini semua adalah nyata. Kai kekasih nya mencium Irene sahabatnya sendiri, apa itu?apa mereka menghianati ku?kenap KAI melakukan itu?apa salah ku?dan Irene?kenapa dia seperti itu?dia sahabat ku,kami berdua sangat dekat bagaimana mungkin dia melakukan itu.
sungguh jennie tidak bisa menahan emosinya saat ini juga. dada nya terasa begitu sesak, dan pada akhirnya jennie mengis, jennie sudah tidak tahan lagi, masalah ibu nya,dan kini?ia dihianti oleh kekasih dan sahabat nya sendiri.

setelah bbrpa menit mengis dan sepertinya orang di dalam bus tengah memperhatikan ku secara terang terangan. namun aku sudah tidak peduli lagi,aku merasa benar benar hancur saat ini.

namun tiba tiba ...

seseorang memasangkan ku sebuah topi, sepertinya niat orang itu baik ingin menolong ku,namun hati ku terasa menambah sakit ketika ada seseorang yg peduli padaku. aku malah semakin terisak saat seseorang itu memberikan topi kepada ku.

setelah sekian lamanya aku menangis bahkan seisi bus ini pun tinggal kosong,hanya aku dan supir di dapan saja.

setelah cukup lama berdiam diri dan menangis ahirnya aku membereskan rambutku yg sedikit berantakan dan mengusap ngusap bekas air mataku ku.
aku mengeluarkan sebuah kaca kecil yang ada di dalam saku ku untuk melihat keadaan wajah,aku sangat terkejut apa aku menangis begitu banyak dan lama?mataku sebab,dan aku tidak mungkin keluar dengan keadaan seperti ini, apa yang harus kulakukan?

dan lagi lagi..

seseorang membantunya dari belakang ia memberi ku sebuah kacamata,lalu aku melihat ke arah orang yang memberiku kacamata, apa dia orang yg memberiku topi juga?,dia seorang laki laki,tapi aku hanya melihatnya sekilas saja karna laki laki itu terburu turun dari bus,bahkan aku belum sempat berteimakasih kepada pria itu.

_park Jennie