MY BABY SITTER+

6

kini jennie dan taehyung sudah berada di kamar Lisa, Lisa meminta mereka berdua untuk bermain bersama dikamar nya. namun mereka masi Bingung dengan permainan apa yang cocok dengan mereka.

"uncle menurut mu permainan apa yang cocok dengan kita?yang seru dan tidak membosankan?"

"uncle tidak tau, uncle sudah lama sekali tidak bermain seperti ini,jadi uncle hampir lupa dengan semua permainan permainan anak kecil"

"oh begitu ya,.. bagaimana dengan mu eonni? permainan apa yang ingin kau mainkan bersma kami?"

"mmm.. eonni tidak tau, memangnya bermain di ranjang seperti ini menyenangkan? tanya jennie seperti kata kata nya tidak berdosa berbicara seperti itu, sedang kan laki-laki yang si sebelah nya?sontak taehyung sedikit terkejut atas apa yang di katakan jennie,namun taehyung bisa mengatur raut wajahnya menjadi biasa saja.
"apa yang dipikirkan gadis itu?dia bodoh apa bagaimana berbicara seperti itu?"batin taehyung

"kau ini bicara apa?"bukan Lisa yg menjawab melainkan taehyung.

"a-aku hanya berbicara apa adanya, aku tidak tau permainan apa yang bagus saat di ranjang,karna aku tidak pernah bermain saat sedang di ranjang"

lagi lagi taehyung terkejut atas apa yang di katakan gadis ini, apa ini?! taehyung tak habis fikir, ternyata baby sitter keponakan nya ini sangat polos sekali, bahkan pemikiran nya pun hampir sama dengan Lisa.

"kau benar eonni,lili juga tidak pernah bermain di atas ranjang selain saat bermain hp saja"

astaga sepertinya pikiran taehyung berbeda jalan dengan kedua gadis yang ada di dekat nya, permainan ranjang? menyenangkan?oh astaga taehyung ini pria dewasa dan juga normal,jadi mungkin Wajar jika pemikiran dia sedikit kesana kemari.

"hentikan berbicara tentang bermain di ranjang, bagaimana kalo kita bermain dokter dokteran saja?" taehyung memutuskan untuk mengganti topik pembicaraan mereka, taehyung bisa gila jika terus terusan membahas kata "RANJANG".

"ide yang bagus, eonni ayo kita bermain dokter dokteran,aku dan uncle menjadi pasien mu dan kau menjadi dokter"

"aku tidak ingin menjadi dokter,jdi cepatlah turuti apa kemauan keponakan ku" bukan jennie yang menjawab melainkan taehyung.

"b-baiklah"

"ayo kita mulai,dan siapa yang akan sakit duluan aku atau uncle"

"biar uncle saja,kau duduk saja di sana"ucap taehyung menunjuk bangku yang tak jauh dari sana.

setelah itu taehyung menidurkan badannya di atas ranjang milik Lisa.

"ayo periksa aku"ucap taehyung

jennie Masi diam di tempat, ia bingung harus bagaimana,apa dia harus seperti anak kecil yang berperan menjadi dokter?ini sangat konyol,dan yang lebih konyol adalah harus berpura pura memeriksa keadaan taehyung,apa ini?.

"kenapa diama saja? cepat periksa aku,kau mau Lisa kecewa karna kau tidak menjalankan peran mu dengan baik"

"b-baiklah aku akan memeriksa mu" jennie pun berjalan mendekati taehyung, Jennie Masi bingung,ia harus berbuat apa?

"kenapa diam saja?"

"k-kita benar benar akan melakukan nya?" pertanyaan jennie membuat mata taehyung yang tadinya tertutup menjadi terbuka. apa yang difikirkan Gadis ini? sungguh kata kata nya membuat taehyung berfikir jauh,tadi bermain di ranjang dan sekarang? astaga ternyata benar gadis ini sungguh benar benar polos.

"pijat kepala ku, kepala ku sedikit sakit dan ini perintah ku sebagai seorang majikan"

"t-tapi bagaimana dengan Lisa?"

"lakukan saja, dia akan berfikir jika kita sedang berperan dengan baik"

"b-baiklah" perlahan jennie semakin mendekat dan mendudukan bokongnya tepat di sisi taehyung. dan perlahan lahan tangan jennie mulai mendekat kearah Kepala taehyung,ini saangat gugup bagi jennie,dan bisa dilihat dengan tangan nya yg sedikit gemetar, taehyung tahu jennie sedang gugup namun taehyung tidak mempedulikan nya, seolah ia menikmati jennie yang tengah mati Matian menahan kegugupannya.

kini tangan jennie sudah berada di atas kepala taehyung , sungguh ini sangat gugup sekali rasanya jennie ingin berteriak sekeras muungkin disini. tangan jennie perlahan mulai di gerakkan dan mulai memijat kepala taehyung dengan sangat perlahan namun terlihat sangat nyaman.

Taehyung Fov:
tangan gadis itu kini sudah ada di atas kepala ku,sial kenapa lembut sekali dan kenapa rasanya sangat nyaman walaupun pijatannya sangat halus dan tidak bertenaga. sepertinya aku akan benar benar gila jika terus terusan berdekatan dengan gadis ini.

begitulah kira kira umpatan umpatan yang terus keluar dari batin  taehyung.

20menit berlalu jennie Masi sama dengan posisi nya yang semula, duduk di tepi ranjang dan memijat kepala taehyung. bahkan kedua manusia itu tidak menyadari bahwa gadis kecilnya sudah merasa sangat bosan karena terlalu lama menunggu permainan mereka berdua.

"uncle, eonnie kenapa lama sekali sih?kan lili juga ingin di periksa"

"Lisa sayang, uncle sepertinya sakit sungguhan"ucap taehyung

"benarkah?"ucap Lisa lalu menghampiri taehyung

"jika uncle sakit ayo panggil dokter sungguhan saja,Lisa takut paman menjadi kenapa kenapa" sambung Lisa

"tidak perlu, uncle hanya perlu di pijat seperti ini saja"ucap taehyung yang matanya Masi tertutup

"baiklah, kalo begitu aku dan eonni J akan menelfon tukang pijat... ayo eonni"ucap Lisa yang langsung menarik tangan jennie menjauh dari taehyung. sontak hal tersebut membuat taehyung langsung terbangun dari tidurnya.

"tidak perlu,biar jennie saja yang memijat uncle disini" ucap taehyung menahan Lisa agar tidak membawa jennie dari sana, Ntah lah taehyung juga tidak mengerti dengan semua ini tapi yang pasti saat berada dengan gadis ini, sensasi nya terasa sangat berbeda dan cukup membuat taehyung nyaman.

"kenapa harus eonni kan eonni J bukan tukang pijat,jadi uncle di pijat oleh tukang pijat saja"

taehyung seketika bungkam atas perkataan dari keponakannya, itu memang benar tapi taehyung tidak mau tau ia harus di pijat oleh jennie.

"mmm..begini,tangan jennie mempunyai kekuatan jadi saat Jennie memijat kepala uncle maka akan langsung sembuh,jdi uncle harus di pijat oleh jennie agar cepat sembuh" sontak jennie kaget atas perkataan taehyung bagaimana bisa pria itu mengatakan hal konyol seprti ini kepada Lisa?dasar pria aneh.

"wahhh Daebakkk aku baru tau jika eonni mempunyai kekuatan, kenapa tidak bilang kepada lili dari awal? eonni J malah bilang kepada uncle duluan, eonni tidak sayang lili ya? eonni lebih sayang uncle ya?"

"n-nee? eohh a-anii tidak seperti itu mak-"

"bukan begitu sayang, jennie waktu itu akan memberi tahumu tapi kau sudah tidur jadi jennie mencari waktu yang tepat untuk mengatakan nya padamu,dan kebetulan hari ini"

"apa benar eonni?"
jennie melirik taehyung dengan ragu, dan taehyung pun nganggukan kepalanya.

"y-ya begitu"ucap jennie ragu