malam pun tiba, jennie Masi di sibukan dengan taehyung yang sedang 'sakit', malam ini para maid di rumah ini sudah tidak ada karena para maid disini hanya bekerja dari pagi sampai jam8malam,jika sudah melewati jam itu mereka akan pindah ke suatau bangunan yang terletak di belakang rumah besar taehyung, bangunan itu hanya terdapat 1 lantai tapi lumayan cukup besar untuk 10 maid yang tinggal disana.
jennie dari siang tidak bisa kemana-mana, karena taehyung terus merancau jika kepalanya sakit,pria itu juga mengatakan jika badannya lemas,tapi yang aneh kenpa pria itu tidak demam?bahkan dari raut wajahnya pun tidak terlihat pucat, jennie berpikir mungkin taehyung terlalu lelah bekerja dan berdampak seperti itu.
dan Untung saja sore tadi Lisa dibawa oleh seokjin dan jisoo ke luar,mereka akan menginap beberapa hari di rumah orang tua jisoo, awalnya Lisa memaksa jennie untuk ikut, namun karena taehyung yang sepertinya sedang'sakit' Lisa dengan terpaksa harus berjauhan dengan jennie selama 3hari.
"oppa?ayo bangun kau harus makan malam dulu"ucap jennie membangun kan taehyung, jennie sudah mengajak taehyung untuk makan malam sejak 3jam yang lalu,namun sampai saat ini taehyung terus menolak ajakan nya,itu membuat jennie sedikit kesal.
taehyung fov.
aku harus berusaha semaksimal mungkin terlihat sakit, agar jennie tidak pergi malam ini, sebenarnya aku sudah merasa lapar dari tadi namun aku terpaksa harus menahan nya, karena jika tidak jennie pasti akan curiga, ia tidak mau ini terjadi.dan selama beberapa kali jennie memaksa nya untuk makan, akhirnya taehyung pun mengiyakan dan sekarang jennie yang sedang menyuapi Taehyung.
"apa sudah merasa lebih baik?"tanya jennie
taehyung sedikit berfikir,ini sudah hampir jam 9tapi pria itu belum juga menghubungi jennie, sepertinya taehyung akan menyudahi aktingnya,ia tersenyum senang di dalam hatinya, ia merasa menang dari renjun.
"sepertinya begitu"
"syukurlah,minum obat mu dan tidur lah"
drtt..drtt..
suara ponsel milik jennie yang terletak di atas laci taehyung berdering,dan sontak Jennie dan taehyung menoleh secara bersamaan ke arah ponsel jennie, Disana taehyung bisa melihat jika yang menelepon jennie adalah.. renjun.
"sial! rupanya pria itu belum menyerah juga"batin taehyung, ini tidak bisa dibiarkan ia tidak mau jika jennie keluar malam ini bersama pria itu.
"hallo?"ucap jennie mengakat telponnya.
"bagaimana?apa kau bisa keluar malam ini?"
oh astaga jennie hampir lupa jika malam ini renjun mengajaknya keluar,ia terlalu sibuk dengan taehyung sehingga melupakan segalanya.
jennie kembali berfikir,apa ia harus keluar malam ini bersama renjun?tapi bagaimana dengn taehyung?tapi taehyung mengatakan jika ia sudah membaik, seprti nya jennie bisa keluar bersama renjun malam ini,pikir jennie.
"kenapa diam saja?apa Nuna sedang sibuk?"tanya renjun lagi
"anioo, aku tidak sib-"
"aww"rintih taehyung memegang kepalanya seperti tengah 'kesakitan'.
dengan cepat jennie kembali menghadap taehyung dan bisa dilihat dengan jelas e
raut wajah jennie yang panik karena milihat taehyung seprti kesakitan."Nuna ada apa?itu suara siapa?"tanya renjun di telpon.
"mm.. maafkan aku malam ini aku sungguh tidak bisa menemui mu,aku matikan telepon nya,lain kali aku akan menemui mu"ucap jennie mematikan sambungan nya dan segera mendekat ke arah taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY SITTER+
Romance"k-kita benar benar akan melakukan nya?" pertanyaan jennie membuat mata taehyung yang tadinya tertutup menjadi terbuka.