#55

60 5 1
                                    

"sekar... " Nathan tersentak ketika melihat bahwa calon istrinya nanti adalah sekar mantan kekasihnya. Begitu juga sekar, ia tak menyangka bahwa calon suaminya nanti adalah nathan.

"mah ini engga bohong kan?" tanya sekar kepada sang mamah.

"engga lah kar ngapain mamah bohong" jawab dini.

"Mah, dia mantan aku" jelas sekar. Membuat semua yang ada di meja itu kaget sekaligus senang.

"kalian mantanan?" tanya mahen kepada anaknya.

"iya ihh, kok bisa sih" ujar sekar, masih tak percaya apa yang dia liat sekarang ini.

"kenapa kalian putus?" Tanya Tio ingin tau.

"kita putus ya karena nathan mau di jodohin" jelas nathan

"ohh" jawab mereka kompak.

"kamu kok engga bilang ke aku kalau kamu juga mau di jodohin sih" ucap nathan.

"ya kan kamu udah bilang mau di jodohin jadi aku engga usah ngasih tau kamu juga" nyengir sekar.

"udah-udah,  kita makan dulu baru bahas soal nikah kalian" ucap mamah nurul yang sudah lapar ingin segera makan malam.

***

" mah pah, tante om, nathan boleh engga bawa sekar ke luar dulu sebentar" ucap nathan meminta ijin.

"boleh-boleh, tapi jam 10 harus di bawa balik ya sekar nya, soalnya mau langsung ke bogor" jelas papah sekar, nathan pun menganguk tanda iya.

Nathan langsung menarik lengan sekar untuk pergi menuju taman ang ada di depan restoran, di taman mereka belum memulai pembicaraan karena masih canggung untuk berbicara.

"kar"
"nat" ucap meraka berbarengan.

"lu dulu aja" titah sekar tersenyum manis ke arah nathan, rasa bahagianya tidak bisa ia kontrol.

"udah lama gue engga liat senyum lu yang bikin candu itu" jelas nathan, ikut tersenyum. Ia bisa merasakan bagaimana bahagianya sekar ketika tau bahwa calon suaminya itu adalah nathan.

"gembel kau"

"bukan gembel tapi gombal bep" Ucap nathan membenerkan kata-kata sekar.

"engga nyangka ya kita bakalan di jodohin gini" ujar sekar menatap langit-langit malam hari.

"iya njir, kalau kita yang mau di jodohin padahal engga usah putus aja ya" ucap nathan ikut menatap langit-langit malam yang cantik dan cerah.

"lu bakal jadi suami gue dan gue bakal jadi istri lu" ketawa garing sekar mengigat sebentar lagi dia bakal jadi seorang istri dari pria yang sangat dicintai sekar.

"iyaa hahaha, lu harus nurut sama gue ya nanti" Nathan menepuk paha sekar.

"sipp bep" Sekar tersenyum begitu juga nathan. Ia membalas senyuman sekar dengan tulus.

"oh iya, lu mau balik ke bogor ya?" Tanya nathan yang baru ingat sekar bakal balik ke bogor untuk mengurus acara pernikahan mereka berdua.

Sekar hanya mengangguk.

"ya udah engga apa-apa, tapi kamu harus kabarin aku ya jangan sampai engga" titah nathan.

"iya, nanti aku kabarin kamu"

"kamu juga ya" ucap sekar.

"huaa masih kangen sama kamu" Nathan langsung memeluk sekar secara paksa.

"apa sih nat, ko kamu jadi lebay" ujar sekar melepas pelukan nathan.

"kamu engga kangen sama aku apa selama ini"

4 boys and 4 cute girls [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang