#46

55 4 0
                                    

***

Fela terbangun dari tidurnya di pukul 5 pagi.
"kar bangun udah siang nih" ujar fela membangunkan sekar yang tengah tertidur pulas.

"bentar fel" jawab sekar, menarik selimut.

"kagak ada bentar-bentaran buru bangun solat subuh dulu lu" ucap fela kambali membangunkan sekar.

"iya-iya gue bangun nih" jawab sekar, bangun dari tempat tidurnya.

"hee, fel gue bangunin si mika kagak?" tanya fela kepada sekar.

"bangunin aja, lu kaya kagak tau si mikael aja" teriak sekar dari dalam kamar mandi.

"ya sudah" ucap fela.

Fela pun langsung berjalan ke kamar mikael untuk mambangunkan mikael memang sangat susah untuk bangun pagi hari.

Toktoktok~

"mikael bangun woyy, udah siang jangan tidur mulu luu.... " teriak fela di depan pintu kamar mikael sambil mengedor-gedor pintu.

Namun nihil tidak ada jawaban dari mikael, fela benar-benar kesal ia mencoba kembali mengetuk pintu lebih kencang.

"wah parah, kebo juga tuh anak"

"gue pinjem kunci cadangan aja lah ke bu desi" ujar fela, yang sudah lelah menggedor-gedor pintu kamar mikael.

Di sisi lain, tepatnya di kamar mikael yang masih tidur tanpa terusik sedikitpun, tiba-tiba samar-samar ia mendengar suara seseorang.

"mikkk.." panggil ravael dari layar ponsel.
"mika bangun itu fela manggil" ujar ravael. Namun Mikael kembali terhanyut dalam mimpi dan menganggap suara seseorang itu ada dalam mimpinya.

"pacar gue sebenernya tidur apa latihan mati sih"
"ehh astagfirullah, jangan deh nanti saya jomblo lagi" ujar ravael.

"mikaa bangun udah siang, kamu engga mau sekolah apa?"
"mikael bangun dong!" ujar ravael sekali lagi.

Brakk...
"astagfirullah...,mikaell lu kagak mau sekolah apa haa jam segini masih tidur!" ucap fela, memasuki kamar mikael yang sangat gelap seperti pada malam hari.

"hmm" jawab mikael.

"buru ih bangun lu mik, atau mau gue sembor lu pake air comberan!" ancam fela.

"kagak usah di sembor ya fel!" jawab ravael mendengar omongan fela.

"astagfirullah, ada suara cowo" kaget fela mendengar suara cowo yang entah dari mana.

"mik bangun dulu ih, gue denger suara cowo, lu ngumpetin cowo di mana mik!" panik fela mengguncang-guncang badan mikael.

"felaa anjir, kagak usah di unyeng-unyeng juga badan gue" kaget mikael masih setengah sadar.

"sorry-sorry" ujar fela.

"wah parah lu mik, tidur sama cowo. inget mik kita itu ughti yang gak boleh tidur sama cowo kalau belum nikah" jelas fela kepada mikael.

"siapa yang tidur sama cowo sih, ga jelas banget lu" sewot mikael.

"ga tidur sama cowo?, gue denger dengan kuping gue sendiri kalau ada suara cowo di kamar lu. Sini mana cowo nya gue mutilasi juga tuh cowo?!" ucap fela, melipat lengan seragamnya.

"apa sih fel, gue kagak tidur sama cowo dah" ucap mikael kekeh dengan pendiriannya.

"bohong lu mik" ucap fela tidak percaya.

"itu suara gue" ucap ravael yang mendengar dan menyaksikan pertengkaran antara fela dan mikael.

"haaa" kaget mereka bedua, mikael langsung aja mengambil hp dan bener saja panggilan videonya dengan ravael belum terputus.

4 boys and 4 cute girls [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang