LEUKEUMIA

[ ℙ𝕣𝕠𝕝𝕠𝕘 ]

°

°

°

❝Aku harap di kehidupan selanjutnya, aku
menjadi burung.❞

❝Kenapa burung? Tidak maukah kamu menjadi orang yang mempunyai harta melimpah saja? Bukankah itu yang diinginkan setiap manusia.❞

❝Karena burung bisa seenaknya terbang bebas kemanapun yang ku mau. Dan asalkan kau tahu? percuma saja memiliki banyak harta jika yang diingkan hanyalah kebebasan.❞

❝Oke, kalau itu yang kamu mau. Dan apakah kamu mau tahu? aku ingin menjadi apa di kehidupan selanjutnya.❞

❝Eum, apa itu?❞

❝Aku ingin menjadi manusia, yang bisa memelihara burung cantik sepertimu dan membebaskanmu dari sangkar yang menjeratmu. Sehingga dapat membuatmu bebas seperti yang kamu inginkan.❞

Setelah itu cahaya putih yang terlalu bersinar terang datang.

°°°

Lee keumia itu adalah namaku jangan tertawa apakah ini hanya sebuah lelucon atau tidak, pastinya tidak! Aneh? Memang.

Leukemia itu juga bukan penyakitku, asalkan kalian tau aku ini jarang sakit.

Dan sebenarnya penyakitku adalah.......

Anxiety disorder itulah penyakit yang dideritaku, untuk kalian yang belum tau datanglah ke mbah google.

Penyakit ini salah satu penyebabnya itu orangtuaku. Aku tidak bisa menyalahkan mereka tapi asalkan mereka tau, aku mempunyai Anxiety disorder ini karena ulah mereka.

Sebenarnya hidupku selalu dibully sejak sekolah dasar dan saat itu aku tidak mengerti akan bullyan. Aku hanya diam tidak melakukan perlawanan apapun ketika mereka melukaiku.

Hanya ada buliran bening yang terjun bebas dari mataku, saat itu aku tidak memberitahu hal ini kepada keluargaku karena aku tidak mau melihat mereka cemas.

Memasuki sekolah menengah pertama. Syukur, aku tidak lagi di bully mungkin karena orang yang sering membullyku dulu, tidak lagi satu sekolah denganku.

Hufffth..... sangat lega mengetahui fakta itu.

Dan saat memasuki sekolah menengah atas. Aku kembali dibully karena aku miskin dan penyakitan kata mereka.

Aku tegaskan lagi namaku Lee Keumia bukan Leukemia.

°°°

Saat ini mereka berdua sedang menyusuri koridor yang hampir sepi, memang sengaja telat. Tapi tiba-tiba saja Beomgyu berucap santai memecah keheningan.

"Mau ngga lihat burungku di rumah?" Pertanyaan yang sedikit ambigu bukan?

"B-burung? Tiba-tiba kamu ngajak aku lihat burung."

Beomgyu hanya mengangguk mendengar itu, dia hanya ingin mengenalkan burung miliknya pada perempuan didepannya ini. Apa salahnya?

"Lagian burungku aktif, sekarang dia sudah besar karena aku rawat dia dari kecil." Ujarnya enteng membuat Keumia merinding.

"Ngga mau, lagian a-aku pulang sekolah ini mau ke coffee shop." Jawab Keumia cepat, hey bagaimana tidak Keumia tidak sengaja lihat cuplikan drama. Yang mana pria tersebut menawari wanitanya untuk melihat kupu-kupu dirumahnya tetapi faktanya, mengerikan.

Keumia segera saja beranjak dari koridor yang cukup sepi itu, tapi Beomgyu mencegah Keumia dengan cara menarik lengannya.

"Apa kamu menonton drama itu? Uh lagian apa salahnya mengenalkan burung kesayangku dan tentu dia baik, Toto namanya." Jawab Beomgyu, dia juga tau kok drama itu dari Yeonjun dan Hyunjin penggemar drakor seperti kisah percintaan mereka berdua yang menuai banyak drama.

Keumia rasa dirinya ingin musnah detik itu juga. Bisa-bisanya pikiran dia menjerumus ke drama itu. Ternyata beneran burung kirain... ah sudahlah.

___♥︎___

Choi Beomgyu

❛Humans who have hidden problems,
but are covered by their behavior.❜

[ Kalau mau lanjut baca silahkan scroll kebawah, kalau ngga silahkan klik panah pojok kiri atas, makasi♡ ]

Continue? Or not......!

_25/04_