Bab 4.. Dipanggil Pulang..

511 37 0
                                    

Setelah mengalami hari yang aneh Seokmin langsung melihat keadaan diluar yang memang terlihat asing dimatanya.

Tiba-tiba aja dia ketemu sama wanita yang nolong dia.

"emmm mbak.. maaf ini kota apa ya?" Tanya Seokmin sopan banget.

Eh orang-orang disamping Seokmin kayak kaget gitu tapi si Choi Soo itu Cuma ketawa terus jawab.

"Kamu di kerajaan Myeom, nak"

"Ohh terimaka—HAH KERAJAAN???" Teriak Seokmin kemudian tubuhnya Kembali ambruk dihadapan wanita itu.



___..___

Berbeda dengan Dino, Walau keduanya sama-sama di kerajaan tapi Dino tidak bebas bergerak seperti Seokmin. Dia Cuma bingung natap pintu jeruji sampai tiba-tiba ia mendengar suara.

Suara seorang wanita memanggilnya. Wanita yang sangat dia sayangi.

"Eomma?" Gumamnya.



___..___

Mingyu kebangun, dia raba lengan dan kakinya. Pegal banget.

'Gue masih hidup?'

Mingyu ingat dengan jelas saat mobilnya terbanting menabrak sebuah truk hingga dirinya terlempar ke jalanan.

Eh dia lihat tempatnya baik-baik.

'Ini bukan rumah sakit. apa ini surga?'

Orang-orang mengelilinginya bahkan seorang wanita dewasa terus melafalkan doa disampingnya.

Tabib ngeliat mata Mingyu kebuka segera menyuruhnya meminum ramuan herbal. Mingyu masih ngeblank tapi mulutnya kebuka dan minum habis tu ramuan yang rasanya kek jamu.

"Ada apa ya?"

Tanya Mingyu kala aneh liat pakaian mereka. Dia pikir dia diprank.

"Kamu pingsan saat latihan pedang dengan Jun dan Woozi" Ucap wanita dewasa itu.

"Siapa Mereka?" Tanya Mingyu.

Nah kini smuanya natap Mingyu syok.

Tiba-tiba seorang wanita masuk dengan nampan berisi makanan. Wanita itu duduk disebelah Mingyu. Pas Mingyu angkat muka dan liat wajah tu cewek Mingyu kaget banget.

"Wonwoo?"

Setelah ngatain itu, semua orang di ruangan jadi lega.

Mingyu terdiam saat gadis itu mendekat dan menyuapinya. Bahkan matanya udah berkaca tanpa disuruh. Tanpa sadar dia langsung meluk gadis didepannya itu. Dan ajaib, Wonwoo, gadis yang selalu nyuekin dia juga meluk dia. Entah ini aneh atau malah berkat untuk Mingyu, yang pasti Mingyu memilih berada di dunia yang aneh ini selamanya asal bisa dekat sama Wonwoo.



___..___

Jeonghan meraba-raba kepalanya. Pening banget. Ia liat sekeliling.

'Siapa yang mindahin aku?'

'Kemarin aku dikamar'

Dia lebih kaget lagi pas liat pakaian anehnya. Dia keluar dan mendapati banyak orang. Bahkan terlalu banyak orang.

'Tempat apa ini?'

Entah apa tapi yang Jeonghan rasa dia sangat dekat dengan putranya. Dia yakin itu. Dia terus berjalan di jalanan itu sambil berteriak.

"Dinooo!!"

Jeonghan menjadi tontonan orang-orang. Tanpa basabasi dia lngsung dibawa oleh pengawal-pengawal kerajaan karena membuat keributan di pasar.



___..___

Wonwoo kebangun saat sesuatu yang dingin mengenai dahinya. Sebuah kain putih menjadi penyebab dia terbangun. Disampingnya duduk seorang wanita cantik bersama seorang pria berbaju besi berwajah tampan.

Mereka tengah membicarakan sesuatu dengan serius, terlihat jelas dari wajah wanita cantik itu.

"Terimakasih Jun, tolong rahasiakan ini dari Raja" Ucap wanita cantik.

"Baik Yang Mulia, kalau begitu saya pamit" Jawab pria tampan berbaju besi itu.

Wanita cantik itu terus tersenyum sampai wujud pria tampan itu hilang dibalik pintu. Setelah sosok pria itu hilang, raut wajah wanita itu Kembali serius dan dengan tegas dia berkata.

"Bangun, eomma tahu kamu sudah bangun"

Eh eomma? Dan terlebih lagi kenapa dia terlihat serius seperti itu. Tanpa jeda yang lama, wanita cantik itu Kembali buka suara.

"Kenapa kamu ke sayap barat" (Sayap Barat merupakan daerah kaum pria seperti pangeran dan raja namun raja juga punya ruangan khusus lain di daerah timur)

Wonwoo nunjuk dirinya sendiri kemudian ngomong.

"Saya?" Tanya Wonwoo.

"Emangnya ada siapa lagi disini Choi Wonwoooo" Jawab wanita itu.

Hahh Choi kan marga pacarnya.

'apa kita sudah menikah?'

Wonwoo berusaha sealami mungkin berbicara dengan wanita yang memanggil dirinya eomma itu.

"Sa-saya hanya berjalan-jalan"

"Jangan memaksakan dirimu, eomma tidak mau kau sampai pingsan lagi, jika appa tahu kamu bisa dikurung di kamar"

Sebenarnya wonwoo tidak tahu siapa appanya itu tapi melihat ekspresi wanita didepannya itu dia tahu pria yang dimaksud itu adalah orang yang sangat ditakuti.

"Untung Jun menemukanmu dan segera membawamu ke kamar eomma" sambung wanita itu.

"Dehh eomma, mianhae" Jawab wonwoo namun batinnya berkata.

'Ahh jadi pria tadi namanya Jun ya'

Dua orang wanita masuk membuyarkan lamunan wonwoo. Kedua wanita itu segera menghadap wanita didepannya sambil berkata.

"Ratu Jisoo, pria itu sudah bangun namun dia terlihat sangat pucat"

Wajah wanita didepan wonwoo berubah panik, sekejap dia berbalik pada wonwoo dan berkata.

"Eomma pergi dulu, jangan lupa minum obatmu" Kemudian wanita itu pergi bersama dua dayang tadi.

Wonwoo hanya bengong. Obat apa dia aja ga tau, kalian siapa aku pun tak tahu. Tapi dia ga bodoh hanya untuk sekedar menyadari dia Kembali ke masalalu.



___..___




Semuanya udah ke masalalu nih, kira-kira siapakah mereka di masalalu? apa ada hubungannya dengan mereka di masa depan?

The Bad Fate || GyuHaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang