Seharusnya sehabis lulus SMA itu kuliah bukan nikah.
Ya tapi keberuntungan tidak berpihak kepada laki-laki putih dan manis dengan senyuman nya. Jangan pada terkecoh dengan muka imut nya dia itu judes, cerewet, manja gk bisa apa apa.
"Win metawain!!." Teriak gulf.
Win turun dari tangga dan menghampiri buna nya, "apa?."
Mew berdehm dan menatap wajah putra nya "kamu jangan kuliah ya ayah sama buna udah jodohkan kamu dengan anak teman ayah."
Bilang ke win kalau ucapan ayah nya ini bohong, Dia kan mau kuliah bukan nikah!!!.
"Paansi ayah gk jelas bercanda nya gk lucu, prank ya? mana kamera nya mana?." tanya win. Mew menghela nafas mendengar ucapan anak nya ini.
"Buna ayah ini itu jaman moderen udah bukan jaman kuno lagi jadi ngapain pake acara jodoh jodohan gitu?." tutur win dengan kesal.
Mew memijat pelipisnya pusing dengan tingkah anak nya ini. Wajar si kan pasti kaget dia mau kuliah bukan malah nikah eh di jodohkan. "Ayah tau, Tapi ini buat kebaikan kamu biar kamu bisa mandiri gk boros dan gk manja ayah gk bakal sukses terus win ada saat nya terpuruk ayah mau ada yang melanjutkan perusahaan ayah."
Win bedecak kesal dengan ucapan ayah nya terlalu lebay menurutnya "ayah itu punya anak jadi biar aku aja, Dan aku mau nikah setelah wisuda ayah dan win mau nikah dengan nani bukan anak teman ayah."
"Kamu yang ingin melanjutkan perusahaan ayah?, Yang ada kamu malah buat bangkrut perusahaan nanti. Dan pacar mu itu kenapa kalian belum putus si dia itu cuman mau harta kamu dan asal kamu tau win. nani itu playboy." Ucap mew dengan terkekeh.
"Halah mulut ayah ini jangan menilai nani seperti itu muka dia mana ada tampang playboy." balas win dengan nada sewot.
"Muka nani itu bikin ngeselin win bisa aja dia playboy toh bodyguard ayah kan dimana mana pasti tau dong." timpal gulf.
"Sudah jangan ribut nanti malam kita makan makan, Dan win tidak ada penolakan."
✧*。
Sesuai ucapan ayah nya yang tidak main main win serta orang tua nya berada di restoran milik ayah nya yang sedang menunggu calon suami win.
"Maaf om tante kita telat."
Win menoleh ke sumber suara ada dua orang dengan pakaian sederhana saja bukan barang brand ternama yang ia pakai.
"Ah, tidak apa kita juga baru saja datang silkan duduk pawat dan bright." Ucap mew mempersilahkan mereka duduk.
"Win ini anak teman ayah, Orang tua mereka itu teman ayah buna pas masih SMP. Tapi mereka sudah tidak ada ibu mereka meninggal karena sakit diabetes dua minggu setelah nya ayah mereka menyusul dengan meninggal akibat serangan jantung." Jelas mew tanpa melewatkan kata seinci pun.
"no need to talk a lot ayah, jadi siapa dari mereka yang akan jadi calon ku nanti?." tanya win. Ayah nya terlalu berbelit belit dengan penjelasan nya.
"Bright adik nya pawat." Ucap gulf.
"Oh dia bekerja di perusahaan apa?." tanya win membuat suasana jadi hening.
Gulf mengelus tangan win yang berada di atas meja "sayang, Mereka dari keluarga yang sederhana jadi bright hanya bekerja sebagai apa saja. Tidak dengan pawat yang bekerja dengan ayah mu bright selalu menolak ajakan ayah karena dia ingin berdiri di kaki nya sendiri dan sukses dengan kringat sendiri."
Miskin?, Ayolah win itu dari kecil hidup nya bergelimang harta sekarang?, Dapat calon suami miskin mimpi apa semalam kau win.
"Kenapa tidak dengan Kakak nya saja?, Ayah aku ini juga perlu makan aku gk mau tidak makan hanya makan satu minggu sekali ya ayah aku tak bisa seperti itu." Ucap win.
"Saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik buat kamu win, saya berjanji kamu tidak akan kelaparan saat menikah dengan saya karena saya akan berkerja lebih keras lagi untuk menghidupkan keluarga kecil kita nanti." balas bright membuat mew tersenyum. Tidak salah kan dia memilih calon mantu yang sangat sangat terbaik.
"Kamu mau nikah dengan pawat yang sudah memiliki pasangan yang tengah hamil win?." tanya gulf dengan tertawa kecil.
Win menggaruk pipi nya yang tak gatal "ya aku mau, Tapi aku ingin tetap tinggal di rumah ayah lalu bright tidak merecoki aku yang belanja habis itu dia harus kasih uang ke aku banyak karena aku juga perlu ke salon buat perawatan harga yang tidak mahal bukan?."
"Sayang apa kamu tau ucapan mu barusan membuat hati bright sakit?, Dengarkan ayah ya kamu ini akan menjadi pasangan hidup bright jelas kamu harus tinggal di rumah bright bukan rumah ayah kamu itu harus mandiri bukan malah manja." Mew mencoba memberi pengertian kepada win.
"Perawatan kamu itu biar tanggung jawab ayah bukan bright dia itu hanya akan mencari uang buat kebutuhan dapur nanti." tambah Mew.
"Jangan terlalu keras ke win kasian, Bright akan berusaha memenuhi apa yang win mau jika bright harus berkerja lebih banyak win tidak akan melewatkan perawatan kulit nya asal istri bright bahagia."
OMG gimana coba seperfect bright tidak ada yang mau?. Win buka mata mu itu dia itu ganteng jika merawat kulit nya.
"Win lihat dia belum jadi suami mu saja sudah buat ayah cukup bangga. Tidak ada penolakan kali ini win metawain menurut lah ayah sudah memberi apa saja yang kamu mau sekarang giliran kamu yang menuruti kemauan ayah." Ucap mew membuat win tidak bisa apa apa.
Apa yang akan terjadi dengan pernikahan karena perjodohan?.
Belum ada dasar cinta apa mereka bisa mencintai satu sama lain?.
Win yang manja apa bisa menjadi istri yang baik buat bright?.
Tidak ada yang tidak mungkin bukan?, Jodoh, maut, rezki dan yang lainnya tuhan yang mengatur jadi kita hanya menjalankan saja takdir tuhan untuk kita.
#####
Gimana? Bakal seru gk haha
Di sini mau saya bikin seme tersakiti 😘
Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Arti cinta | Brightwin
General FictionFOLLOW SEBELUM BACA! Win yang manja dengan kehidupan mewah tapi di jodohkan dengan pria miskin dengan kerja kasar. Kebahagiaan win adalah kewajiban bright yang harus di penuhi dengan keterbatasan ekonomi. gonjang-ganjing rumah tangga karena keduanya...