03. Seperti biasa

35.2K 1.7K 117
                                    

Ini kebahagiaan, namun kepahitan juga

Chapter three - title - Seperti biasa

Chapter three - title - Seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06:45 WIB

Gadis—wanita cantik berbadan dua ini baru saja mendudukkan dirinya pada bangku kelasnya, lekas kemarin meminta restu pada orang tua Rey, Rere merasakan sedikit lega dengan keadaan ini.

Rere mengambil ponselnya yang bergetar, lalu mengecek pesan yang terkirim padanya.

Kak Rey:
Kesiangan? Sampai lari-lari? Anak gue kenapa-napa gimana?

You:
Iya, maaf kak, aku buru-buru:(

Kak Rey:
Jalan bisa kan? Lo lagi hamil bego,

You:
Iya maaf ishh, gak lagi!

Kak Rey:
Sekali lagi gue liat lo lari-lari kayak tadi, habis lo!
Read

Pagi yang buruk, sudah kesiangan, kena omel juga. Rere menghela napasnya dengan berat, ia mengambil botol minumannya lalu meneguknya.

"Rere Astaga, gue kira lo gak masuk!" Heboh Farida yang baru saja datang bersama Nanda.

"Tumben banget lo datang siang?" Heran Nanda mendudukkan dirinya samping Rere.

Rere hanya bisa tersenyum lebar. "Maaf ya kalian. Alarm aku gak kedengaran, soalnya aku tidurnya pules"

"Yaelah Re, gue kira lo tuh masih sakit. Tapi yang gue liat wajah lo udah terlihat happy kembali" ucap Farida yang mengamati wajah Rere dengan teliti.

Rere yang terlihat salting itu memegangi pipinya. "Happy gimana? Kayaknya biasa aja deh, Fa"

"Ilihh salting mbaknya?" Goda Nanda dengan menyengol lengan Rere.

"Enggak kok, aku gak salting" elak Rere yang berusaha tetap tegar.

Keduanya tertawa puas dengan tingkah laku lucu Rere pagi ini. Bisa kita bilang jika Rere amat beruntung mendapatkan teman seperti Farida dan Nanda, bahkan bisa dibilang amat beruntung untuk kehidupan Rere.

Gelak tawa mereka sampai-sampai jam masuk sekolah berbunyi dan guru masuk kelasnya.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Bu"

••••

Lapangan basket dipenuhi dengan yang latihan, seperti Rey dan kelima sahabatnya. Mereka semua tim basket terbaik disekolah ini.

Geofrey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang