38. Semua selesai.

11.7K 712 42
                                    

Kebahagiaan ini akhirnya tenang.

Rere Reina

Chapter thirty-eight - title - semua selesai

[ Ini kasus persidangan, jika ada kata yang salah mohon dimaklumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Ini kasus persidangan, jika ada kata yang salah mohon dimaklumi. Nanti akan direvisi!]
________

Siang ini adalah siang kebagian untuk keluarga Rey. Kasus yang selama ini dia tunggu akhirnya selesai juga, pelaku dari penjebakan telah ditemukan.

Rey, Rere dan juga keluarga apa lagi saksi sudah berada pada ruangan sidang. Ruangan yang sungguh menakutkan bagi Rere sepertinya, karena hawa ruangan panas dingin.

Hampir 6 bulan lebih lamanya Rey menunggu kepastian tentang kasusnya, 2 kali terjebak bahkan hampir masuk dalam perangkap wanita murahan yang ternyata adalah adik tirinya sendiri.

Sekian lamanya juga ia baru mengetahui jika wanita yang berada di hadapan hakim mulia adalah adiknya, ia menyesal karena dulu tidak datang ke acara pernikahan Papanya itu.

Tuk

Tuk

“Baik, semuanya akan kita mulai. Saksi Alfan silahkan berbicara.” Ucap yang mulai diangguki Alfan.

“Izin yang mulia. Kasus ini terjadi saat kami duduk di kelas 12 semester akhir, teman saya yang bernama Geofrey kerap di panggil Rey ini dijebak mengunakan obat perangsang yang tercampur dalam minuman yang dia pesan saat jam istirahat pertama.”

“Kami berlima tidak ada yang mengetahui jika minuman tersebut telah di isi dengan obat perangsang. Dalam waktu yang tidak lama, Rey pergi meninggalkan kantin untuk ke kamar mandi, namun tidak sampai ke kamar mandi Rey memasuki gudang kosong yang terletak tak jauh dari kamar mandi.”

Alfan menghela napasnya sejenak. “Rey masuk kedalam gudang tersebut untuk menenangkan tubuhnya yang sudah mulai terasa panas. Tapi tidak disangka juga ada seseorang yang mendengar barang dibanting dan menghampiri ruangan tersebut, dia Rere. Gadis yang hendak ke kantin namun berhenti saat mendengar suara barang dibanting.”

“Rencana pelaku sebenarnya ingin dia yang di sentuh oleh Rey, namun saat mendengar dari Papa tirinya jika Rey adalah kakaknya jadi ia terbalut emosi, Rere menjadi korban emosinya dia mendorong Rere masuk hingga membuat gadis itu terperangkap dengan Rey yang terpengaruh oleh obat perangsang.”

“Izin yang mulia, saya keberatan.” Ucap Asep selaku pengacara pelaku.

“Silahkan berbicara.” Ucap yang mulia.

Pengacara Asep mengangguk. “Saat bagian pendorongan, itu semuanya tidak benar yang mulai. Klien saya tidak sengaja mendorong gadis itu karena terbalut emosi, dan dia tidak tau jika Rey berada di dalam sana.”

Geofrey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang