01.

6.1K 283 1
                                    

Hari itu, sinar matahari menyelusup kedalam kamar Jagra yg sedang tertidur lelap dan jam menunjukkan pukul 07.00. Tak lama kemudian Bunda masuk ke dalam kamar nya dan berusaha membangunkan Jagra yg sedang terlelap.

"nak.., bangun ayo. Sudah jam 12.00" Bohong bunda.

Jagra yg tersentak kaget mendengar ucapan Bunda nya tsb langsung terburu' bangun dan segera berlari menuju lemari baju.

"kenapa bunda ga bangunin aku sih ?" kesal Jagra. Bunda nya hanya bisa terkekeh dan menunjuk kearah jam.

"biar ga telat, hehe" ucap bunda sembari beranjak dari kamar Jagra

"BUNDAAA!!!" teriak Jagra yg jengkel terhadap bunda nya itu.

Siapa yg tidk kenal bunda dari Jagra Guntara ??, secara dia pemilik dari sekolah SMAN 3 BINTARA. Tempat Jagra sekolah.

Bunda Rafiela Guntara.

Dengan keterpaksaan yg amat sangat, Jagra memutuskan untuk mandi dan bersiap ke sekolah.

"tunggu, hari apa ini?" ucap Jagra sembari melihat handphone nya. "oh shit, hari senin. Pasti kena omelan mak lampir lagi"

Selesai bersiap Jagra langsung turun dari kamarnya dan menuju meja makan, disana terlihat bunda yg sedang duduk santai sambil menatap kemenangan kearah Jagra.

"jadi anak rajin ya sekarang?" ucap bunda sembari tersenyum kecil

"bunda, jangan mulai. Jagra males sm bunda" Jagra mengambil sepotong roti dan segera menghabiskan susu nya.

"makan yg benar, Jagra" ketus bunda.

"Jagra mau cepet' brangkat, jagra males dpt hukuman lagi dari mak lampir" ucap Jagra sembari mengecup pipi sang bunda.

"Jagra brangkat ya bunda" bunda yg melihat itu tersenyum "iya nak, hati hati ya".

Jagra langsung berlari ke parkiran dan mengambil motor kesayangannya. Jagra melajukan kendaraannya itu dgn cepat.

sesampainya disekolah, benar saja dugaan Jagra ia terlambat.

"aduh kan mampus aja gue" ucap Jagra yg panik, dari jauh terdengar suara beberapa motor yg tidak lain dan tidak bukan adalah teman teman Jagra.

"wong edan, satu geng terlambat" ucap Jagra sembari memijit pelipisnya.

"MORNING EPRIBADII" heboh Jendral

Jendral Kahfi

"jen, bisa ga sehari aja lo tu gausah ngegas?" kesal sabilla

Sabilla Alkania.

"tau jendral, ayang sabilla gue kan jadi kaget tuh" ucap Raihan

Raihan Alshaka.

"sut udah udah, lo pada tu ya bukannya bantuin gue mikir gmna caranya bs masuk tanpa ngelewatin anak osis ngeselin ono" kesal Jagra

"cepet dong, gue laper niii" ucap Aurelia yg tengah kelaparan.

Aurelia Khansa

"ck, lo mah makan mulu si yg dipikirin" ucap Raihan.

"ya kan gue laper han, lo jahat bgt sama gue" ucap Aurel sembari memajukan bibirnya.

"sut udah, mending kita manjat aja Jag" usul Sabilla

"lagi?, oke deh ayo" ucap Jagra lesu. "siapa duluan?" tanya Jagra.

"ladies first" ucap Jendral.

"heleh" ucap Jagra sembari memanjat gerbang sekolahan.

Tapi belum sampai dia menginjakkan kaki di sekolahnya itu, dia sudah dikagetkan dengan wajah jutek sang ketos.

"brengsek, dia lagi" batin Jagra.

Jihan Maylaika, sipaling galak *kata Jagra:D

"ngapain lo disitu? turun." ketus Jihan

Jagra yg mendengar itu pun langsung turun dari gerbang, ia menatap malas kearah Jihan.

"woi masuk!" suruh Jagra kepada teman² nya itu.

"pak Ari, bukain gerbangnya dong" ucap Jihan pada satpam sembari tersenyum manis.

"oh baik neng" ucap pak Ari sembari membuka gerbangnya.

"dih, dikata cakep kali bgtu" nyinyir Jagra dalam hati.

sesudah gerbang dibuka, mereka pun langsung masuk dan berbaris kesamping Jagra.

"alamat item ga si kita bos?" tanya Raihan bisik².

"yaiya ini mah" balas Jagra bisik².

Guntara & MaylaikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang