ke esokan harinya
"gimana puas Jag semalem ngehukum Jihannya?"
Jagra yg mendapat pertanyaan spt itu pun langsung melirik kearah Jihan yg sedang berada disampingnya
"sebenernya si kurang"
plakk
1 tamparan dari Jihan melayang tepat di kepala Jagra
"anjing lo" kesal Jihan
"hehehehe pis ay"
"sakit semua badan gue anjir gara gara dia" ucap Jihan sembari melirik kearah Jagra
"wah bos, lo apain anak orang anjrit" ledek Raihan
"BDSM"
"enteng banget lo klo ngomong ay"
"lah emang bener kan?"
"iya si"
"dongo banget kaya Aurell, males"
"gua lagi.." ucap Aurell melas
mereka pun tertawa mendengar ucapan Aurell tsb.
••••••
jam istirahat pun tiba, Jagra segera memutuskan untuk mencari Jihan karna sedari tadi Jihan berada di ruang osis.
"sayanggggggg" rengek Jagra sembari berjalan kearah Jihan
Jihan yg mengetahui siapa pemilik rengekan tsb pun langsung menengok kearah sumber suara.
"aduh bayi gede gue" batin Jihan
"iya sayang kenapaa"
"hummm kangenn, mau pelukkk" ucap Jagra lalu segera memeluk tubuh mungil Jihan
"astaga ay, kerjaan aku belum selesai loh" ucap Jihan sembari mengusap' pipi gembul Jagra
Jagra yg mendengar perkataan Jihan pun langsung bt dan memanyunkan bibirnya.
"atuh da kamu mah lebih mentingin kerjaan, dahlah" ucap Jagra lalu melepaskan pelukan dan segera pergi meninggalkan Jihan
"ya ampun itu bocah ya.."
Jihan yg melihat itu hanya mampu menggelengkan kepala nya dan mengikuti Jagra
"Jagra hey" panggil Jihan sembari mengikuti Jagra
Jagra yg dipanggil pun hanya diam dan tak menjawab apapun
"astaga, Jag" panggil Jihan lagi seraya menggapai tangan Jagra agar berhenti
"apasi" kesal Jagra karna Jihan menghentikan perjalanannya
"sayangg, hey ko gituu. Aku tadi disuruh revisi proposal sama Bu Salwa" jelas Jihan
"ya yaudah si, sana beresin"
"temenin" pinta Jihan
"ga"
Jihan pun langsung memeluk erat tubuh Jagra, sementara Jagra hanya diam.
"yakin nih gamau bales pelukan aku, hm?" goda Jihan
"ya" singkat Jagra
"benerann? gamauu?, yakin??"
"ck"
Jagra pun merasa kesal dan langsung memeluk erat tubuh Jihan.
"nahkan hahaha, dasar bayi gedee" ledek Jihan
"bukan bayi"
"bayi siiii"
"aku udah gede" tegas Jagra
"iya deh terserah kamu ajaa" pasrah Jihan
tak lama dari itu datang seorang perempuan yg mereka tidak kenal.
"permisi kak, boleh minta fotbar?" tanya anak itu
"sama siapa?" kepo Jagra
"sama kak Jagra"
Jagra yg mendengar jawaban itupun langsung melirik Jihan
"ga, gaboleh" ucap Jihan sembari menahan baju Jagra agar tidak pergi
"astaga sayang.." ucap Jagra bisik bisik
"nonono ayyy" kesal Jihan
"iya iya ngga"
"maaf ya dek gabisa" ucap Jagra ke anak tsb
"yaudah boleh minta no tlp nya?" pinta anak itu
"emmm"
"lah kemaren kan gua cemburu sama jihan, lah sekarang waktunya bales dendam lah" batin Jagra
"boleh dek, ini ya no aku" ucap Jagra sembari memberikan hp nya ke cewe itu
Jihan yg melihat itupun langsung terbakar oleh rasa cemburu
"ck anj*ng ah, siapa si ni cewe. Ni lagi Jagra pake ngasih segala" batin Jihan
"oke kak, makasih ya" ucap cewe itu lalu pergi
"iyaa sama samaaa" ucap Jagra sembari senyum
"dih, maksut lo apa" kesal Jihan
"lah dia cm minta no hp ay.."
"bodoamat, sana sama dia aja" ucap Jihan lalu pergi meninggalkan Jagra
"HAHAYYY MAMPUS LOO, RASAINN JEALOUS KAN LOO" girang Jagra
••••••
HAII AKU BACKKK HEHEHHEE
karna requestan doi aja si back nya awokwokwok:3
oke happy reading gaissss <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Guntara & Maylaika
Romance"yakali gue suka sama dia, ga banget deh" ucap seorang gadis bernama Jagra Guntara. "siapa juga yg mau sama lo" ketus seorang Jihan Maylaika. Bagaimana rasanya jika kamu menyukai ketos yg kamu benci ?, ya itu yg dirasakan seorang Jagra Guntara. Seda...