10.

2K 141 0
                                    

setelah sampai di basecamp Jagra segera masuk dan

"DOR" teriak Raihan

Jagra yg sudah tau akan dikageti pun hanya memberi tatapan datar kearah Rai

"hehe, ko ga kaget bu" ujar Raihan sembari menunjukan deretan gigi rapinya

"gausah nyengir, gue udh tau ulah lo" ucap Jagra

"heh duduk dlu, knp tadi lo ke ruang kepsek" ucap Aurell

"hmm" ucap Jagra

ia pun duduk tepat disebelah Sabilla lalu menidurkan kepala tepat dipaha nya

"kenapa lo?" tanya Sabilla

"gapapa" ucap Jagra

"ada masalah?" tanya Sabilla sembari memperhatikan wajah Jagra

Jagra dan Sabilla memang sudah seperti adik kakak, jadi hal wajar bagi mereka berperilaku seperti itu.

"tadi di ruang kepsek, dia ngasih tau klo SMA kita mau ngadain party" ujar Jagra

"dan kepsek minta bantuan Osis dan Mortal Genk" lanjut Jagra

"Mortal Genk kan bersifat private Jag" ucap Jendral

"dia bilang bakal nutupin nama Genk kita, jadi nanti yg tertera cuma nama' kita aja" ucap Jagra

"ah gitu, dah panik gue" ucap Aurell

"trus? td lo ketemu para Osis itu dong?" tanya Sabilla

"ada Xavier?" lanjut Sabilla

Jagra yg kaget akan pertanyaan Sabilla pun segera bangkit dan menatap Sabilla dalam.

"ko? lo nanyain Xavier?" tanya Jagra sambil menatap kedua mata Sabilla

"ck gue cuma nanya Jagra" ucap Sabilla

"dia suka Xavier kali" cletuk Raihan

"ngga, apaansi lo Rai" kesal Sabilla

"edan, jgn sampe satu genk belok semua" ucap Jagra

"ga anjing, gue msh demen cewe Jag" ucap Jendral

"yg cewe doang Jen" ucap Aurell

"ngga, gue cuma nanya aja Jagraaa" ucap Sabilla sembari merapikan rambut halus nan panjang Jagra.

"hadeh, gue kira lo suka dia Bill" lega Jagra

"eh iya, nanti malem kita diajak rapat sm kepsek" lanjut Jagra

"dimana?" tanya Aurell

"tadinya dia ngajak di cafe Bastarn, dan gue sadar itu deket sm rumahnya Davian. Tp gue diem, dan yg komen minta ganti tempat itu si Jihan" ujar Jagra

"hah? Jihan?" ucap Raihan bingung

"dia sempet ngeliat ke gue, dan gue sadar itu. Trus dia minta ganti tempat" ucap Jagra

"oh mungkin dia gamau lo cemburu lagi kali Jag" ucap Sabilla

"pfftt ada yg jealous sama ketos sendiri" ledek Jendral

"lo semua mau diem ato gue obrak abrik ni tempat" kesal Jagra

"oke maaf bu bos" ucap Jendral

"trus, kita berlima harus bareng sm genk nya Jihan, dan itu disuruh sama kepsek" ucap Jagra

"ANJING??" teriak Aurell

"Rell, bisa kecilin suara lo? jantung gue kayanya marathon mulu deh klo sm lo" ucap Sabilla

"hehe maaf Bill" ucap Aurell

"eh btw jemput kerumahnya masing' gitu?" lanjut Aurell

"gue blm sempet nanya ke Jihan jemputnya gimana & dimana" ucap Jagra

"coba lo chat, tanya" usul Raihan

"hadeh, sebentar" ucap Jagra lalu mengambil handphone nya dan segera mengirimkan chat ke Jihan.

"mereka semua kumpul dirumah Jihan, jd kita jemput kerumah Jihan aja" ucap Jagra sambil menunjukkan chat dia dengan Jihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mereka semua kumpul dirumah Jihan, jd kita jemput kerumah Jihan aja" ucap Jagra sambil menunjukkan chat dia dengan Jihan

"lo tau rumah Jihan?" tanya Sabilla

"tau" ucap Jagra

tak lama kemudian dering tlp handphone Jagra berbunyi

"mampus, bunda nlp gue" ucap Jagra

"angkat aja" ucap Jendral

Jagra pun segera mengangkat tlp dari sang Bunda

B: halo nak
J: iya halo Bunda, kenapa?
B: kamu dimana? ko jam segini blm pulang?
J: ah Jagra lg ngumpul Bun sama yg lain
B: dimana?
J: dibase
B: jangan lama' ya, nanti malem kamu ada rapat loh sm bu Salwa

"weleh ko bisa tau" batin Jagra

B: jangan lama ya nak
J: eh iya bunda siap
B: yaudah klo gitu Bunda tutup tlp nya ya, dah sayang
J: dah Bunda

setelah tlp terputus Jagra segera mengusak mukanya

"kenapa?" tanya Raihan

"Bunda tau kita mau rapat nanti malem" ujar Jagra

"dari?" tanya Jendral

"dari bu Salwa kali" saut Jagra

"meh yaudah balik ae yok" usul Raihan

"ntr ngumpul dirumah gue aja kelar Maghrib" ucap Jagra

"oke bos" ucap ke 4 sobatnya itu

setelah itu mereka semua bergegas meninggalkan base

"gue duluan ya, tiati lo pada" ucap Jagra

"iya bos siap, tiati juga" sahut Jendrall

Jagra langsung menancap gas nya untuk pergi dari area base, dan kembali kerumahnya.

Guntara & MaylaikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang