02.

3K 211 4
                                    

"Jagra jagra, ga ada abis²nya ya lo telat mulu" ucap Jihan sembari menyatat nama satu persatu dari mereka di buku keterlambatan siswa.

"ya trus?" dingin Jagra.

"nabrak bos" celetuk Aurel

*plak
ya betul, bunyi tsb berasal dari getokan Jagra ke kepala Aurel

"sakit njing" ngadu Aurel sembari mengusap kepalanya.

"pfftt" kekeh Jendral.

"kalian dihukum, berdiri ditengah lapangan sampe jam pelajaran 1&2 selesai" tegas Jihan.

"eh eh Jihan Maylaika, yg cantik manis nan imutt. Lo ga kasian apa sama kita? kita baru dateng loh, capee panass butuh minum" bujuk Raihan kepada Jihan.

"ga, itu hukuman pas untuk kalian. Mau ditambah?" ucap Jihan

"nurut aja si" celetuk stevanya, salah satu teman Jihan yg datang tiba²

"nurut aja si" celetuk stevanya, salah satu teman Jihan yg datang tiba²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stevanya Grizella Xavella.

"ikutan ae lo kutil jerapah" ucap Aurel

"udah², masih pagi jgn ribut. Mending kita balik ke kelas" usul
Callista, selaku teman Jihan juga.

 Mending kita balik ke kelas" usul Callista, selaku teman Jihan juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Callista Afsheen.

"yok yok, bye mortal gank" ucap xavier sembari memberikan jempol terbalik kearah Jagra dan teman²nya sambil meninggalkan mereka.

"yok yok, bye mortal gank" ucap xavier sembari memberikan jempol terbalik kearah Jagra dan teman²nya sambil meninggalkan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xavier Alice Eversya

"wah anjing untung tu orng nyebut mortal gank nya ga gede² amat suaranya" ucap jendral.

"emg kalo gede kenapa dah?" ucap Aurel bingung

*tuk
getokan melayang ke kepala Aurel untuk kedua kalinya.

"bisa matilah dongo, kan mortal gank itu rahasia, ga banyak org yg tau kita" ucap Jagra.

"oh iya lupa, yaudah ayo jalanin hukuman" ucap Aurel.

"ngapain?, bayar orang lah" pikir Jagra. "jendral, kaya biasa" kode Jagra ke Jendral.

"siap bos" patuh jendral, dan segera pergi mengerjakan perintah tsb.

"oke ayo ke kantin" ajak Jagra.

"nah gitu ke dari tadi, laper ni gue' kesal Aurel.

Ketika hendak beranjak, tiba² saja datang satu teman Jihan

"EH KALIAN, LIAT JIHAN SM YG LAIN GA?' ucap Kredllya tergesa.

"balik kelas" saut Raihan.

"oke makasih" ucap Kredllya lalu pergi

"hadeh" ucap Jagra sembari menepuk keningnya

"hadeh" ucap Jagra sembari menepuk keningnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kredllya Aurellya.

setelah itu mereka beranjak menuju kantin, dan sesampainya dikantin

"sapa yg pesen?" tanya Jagra

"lo" ucap Raihan, Aurell, dan Sabilla bersamaan.

"kurang ajar, gue lagi" ketus Jagra

"skali² bos kan kemaren² kita udah" ucap Sabilla.

"oke, mana duit?" pinta Jagra sembari mengulurkan tangan

"nih" ucap mereka sambil memberikan uangnya.

"pesen apaan? bakso?" tanya Jagra lagi

"iye udah samain" ucap Raihan

"oke" Jagra bergegas menuju kedai bakso mang Ucup. "mang bakso ya biasa, 5 mangkok" ucap Jagra sambil nyengir.

"oke neng siap siap" ucap mang Ucup.

sesudah pesan, Jagra langsung menuju ke meja teman²nya.

"ini si Jendral kemana ya, lama amat" ucap Sabilla.

"paling BAB dulu" saut Aurell.

setelah menunggu lama, akhirnya bakso datang berbarengan dengan Jendral.

"nasib baik, bakso dateng lo dateng jg" ucap Jagra.

"sorry yak lama, abis nyetor. Btw ini beli pake duit siapa? ntr gue ganti" ucap Jendral

"pake duit gue, ganti nya gausah duit. Cukup beliin gue rumah aja" ucap Jagra sembari memakan bakso nya.

"lah ngelunjak" kesal Jendral

"HAHAHA" tawaan dari mereka ber 4

"eh btw Jag, lo sama Jihan ribut mulu dah. Tiati demen" ucap Sabilla

ya, mereka tau ttg perbedaan orientasi sexual Jagra. Dan mereka menerima itu karena mereka menganggap Jagra punya hak soal hidup dia sendiri.

"dih? yakali gue demen sama dia, ga banget" ucap Jagra sembari memutar bola mata nya.

"tiati benci jadi cinta loh, secara lo sama Jihan itu sama² terkenal di sekolah ini" celetuk Raihan.

"jangan sampe gue suka dia" batin Jagra

Guntara & MaylaikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang