𝙵𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚖𝚎 (𝚏𝚗𝚊𝚏 𝚏𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗) 2

432 50 12
                                    

Why should i?

[Y/N] dan michael baru saja menyelesaikan tugas mereka, dengan bantuan clara tentunya.
"Terima kasih atas bantuannya ya nyonya afton" ucap [Y/N] kepada clara.
"Iya sama-sama,sweetie" clara.
"Oh iya,[Y/N],kapan tugas ini harus dikumpul?" Michael.
"Kalau tidak salah besok sih..." [Y/N].

Lalu [Y/N] melihat kearah jam tangannya.

"Michael,aku pulang dulu ya,soalnya sudah jam segini" [Y/N].
"Benarkah?,baiklah kalau begitu" michael.
"Eh,kak [Y/N] udah mau pulang ya?,padahal aku mau ajak kakak main boneka bareng loh" ucap elizabeth kecewa.
"Maaf ya lizzy,tapi kakak harus pulang sebelum hari mulai gelap,nanti kapan-kapan kita main bareng ya" [Y/N].
"Oke kak" elizabeth.
"Yaudah kalau begitu [Y/N] pulang dulu ya tante" [Y/N].
"Eh [Y/N] gak mau tante anterin aja?" Clara.
"Gak usah repot-repot tante [Y/N] bisa minta sopir [Y/N] buat nge-jemput [Y/N] kok"[Y/N].
"Gk papa kok [Y/N],lagi pula tante gak repot kok" clara.
"O-ok kalau begitu"[Y/N].

[Y/N] memberi tahu lokasi rumahnya kepada clara afton, lalu clara mengantarkan [Y/N] ke rumahnya menggunakan mobil yang berwarna putih,clara menghentikan mobilnya di depan rumah [Y/N],lalu [Y/N] turun dari mobil clara.

"Terima kasih ya nyonya afton karena sudah mengantarkanku pulang"[Y/N].
"iya sama-sama sweetie,igat ya sesudah mandi kamu harus istirahat ya,pasti kamu lelah sudah mengerjakan tugas tadi" ucap clara sambil tersenyum.
"Baiklah nyonya afton,hati-hati di jalan ya nyonya afton" ucap [Y/N].
"Ya tentu saja sweetie,sampai jumpa lagi ya sweetie" ucap clara, setelah itu clara menutup kaca mobilnya lalu mengendarai mobilnya untuk pulang.

[Y/N] masuk ke rumahnya setelah itu ia pergi mandi sambil mengingat lagi ucapan clara tadi dan berharap ia mempunyai ibu seperti clara.

"Andai saja aku mempunyai ibu seperti nyonya afton,kenapa harus aku yang bernasib seperti ini?" Batin ku.

Keesokan harinya

《Sepulang sekolah》

"Hei [Y/N], bagaimana kalau kau mampir ke rumahku hari ini?" Michael.
"Baiklah...,tapi kenapa?" Tanya ku.
"Lizzy memintaku untuk mengajakmu ke rumahku,tampaknya dia sangat ingin bermain denganmu" michael.
"Ooo" jawabku singkat.

Kami pergi ke kediaman keluarga afton menggunakan sepeda sama seperti kemarin, namun bedanya aku memakai sepedaku sendiri.

Pada awalnya tidak terjadi apa-apa, sebelum.....

"[Y/N] lihat aku bisa melepas kedua tanganku!" Ucap Michael sambil menolehkan kepalanya ke arah ku yang ada di belakangnya.
"MICHAEL AWAS!" Teriak ku.
*bruk*

Michael jatuh dari sepedanya,namun....anehnya....michael malah tertawa.

"Ahahahaha" michael.

Akupun turun dari sepedaku lalu aku menghampirinya.

"Apa kau tidak apa-apa, Kenapa kau tertawa?" Tanya ku.
"Aku tidak apa-apa kok,aku hanya terluka sedikit,aku tidak tau kenapa aku tertawa,aku hanya berpikir betapa mengelikannya jatuh di hadapan sahabatku sendiri" michael.
"Eh?,sahabat?" [Y/N].
"Iya,kau sahabatku bukan?,kau tidak suka ya kalau kita berteman?" Michael.
"Eh!,tidak bukan begitu,bukankah kita terlalu cepat menjadi sahabat?" [Y/N]
"Memangnya apa salahnya?, toh, lagi pula tidak ada salahnya kalu kita berteman" michael.
"Tidak,bukan begitu-" [Y/N].
"Sudah yok, entar keburu sore loh" ucap michael yang kembali menaiki sepedanya lagi.

《Sesampainya》
Aku dan michael masuk ke rumahnya,keadaan sangat sepi dan hening,seperti tidak ada satu pun orang yang ada di rumah itu kecuali kamu berdua.

"Apa tidak ada orang di rumah mu?" Tanya ku.
"Hm?,ya...begitulah" michael.
"Bukannya kau bilang lizzy memintamu untuk mengajakku bermain bersamanya?" Ucap ku dengan nada sedikit kesal karena michael telah berbohong kepada ku.
"Sebenarnya aku mengajakmu kesiniuntuk menemaniku dirumah" michael.
"Benarkah?,pffftt" ucap ku lalu setelah itu aku terkekeh pelan.
"Tidak lucu tahu,kau tahu kan aku ini orang yang ekstrovert alias tidak bisa melakukan ataupun tinggal sendiri" michael dengan nada agak kesal karena ditertawai.
"Iya-Iya, aku mengerti kok" [Y/N].
"Oh iya aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu,ayo ikut dengan ku" ucap michael sambil menarik tanganku.

Michael menarikku masuk ke kamarnya,author: hayoloh....mau ngapain?,*suara kepala author digeplak ama mbak ye en*,lalu ia melepaskan tanganku lalu berjalan menuju lemari,ia menggeser lemari itu.

"Pintu apa itu?" Tanya ku,namun michael tidak menjawabnya dan hanya sibuk membuka pintu itu.

Pintu pun terbuka,lalu sebuah ruangan terlihat,dengan beberapa foto dan benda-benda lain didalam ruangan itu.

"Sebuah Ruang rahasia?" [Y/N].
"yap,benar sekali,hanya aku dan teman-temanku yang tahu tentang keberadaan ruangan ini,dan karena mulai sekarang kau adalah sahabatku....kau boleh mengetahuinya" michael.
"Um....,michael,apakah aku boleh bertanya?" [Y/N].
"Tentu,apa yang ingin kau tanyakan [Y/N]?" Michael.
"Um...,sebenarnya ayahmu itu orang yang seperti apa?" Tanya ku.
"Dia orang yang agak dingin,dan dia juga orang yang bisa dibilang terobsesi dengan warna ungu,namun dia ayah yang hebat kok,terkadang ia tertawa,dan juga ia bia menjadi sosok yang lembut walau ia lebih sering bersikap dingin sih....,ia amat mengerti perasaan seseorang, walau ia orang yang lumayan menyebalkan dia tetap lah ayah ku sekaligus orang favorit ku" michael.
"Ooo" [Y/N].
"[Y/N],kamu tunggu sebentar disini ya,aku harus ke kamar mandi sebentar saja" michael.
"Ok" [Y/N].

Sementara itu aku melihat-lihat beberapa foto yang terpajang di sana,di dinding ruangan itu ada cukup banyak foto yang tertempel di dinding,namun aku menyadari bahwa lebih banyak foto yang menampilkan seorang pria dewasa yang mirip michael dengan pakaian yang selalu berwarna sama yaitu warna ungu,disana juga aku melihat sebuah buku diary berwarna hitam dan biru gelap aku mencoba membukanya tapi.....

*set*

Tiba-tiba michael memengang tanganku,dengan wajah yang memerah.

"J-jangan" ucap michael yang sedang membawa beberapa minuman dan bebeeapa camilan.
"Eh?,maaf" [Y/N].
"Sudah,tidak usah dipikirkan,bagaimana kalau kita menonton acara tv sambil memakan camilan?" Michael.

Kami menonton acara tv bersama,aku merasa bersalah karena sudah melanggar(?) Privasi michael.

"Um....,michael,aku meminta maaf karena sudah mencoba menyentuh buku diary mu" [Y/N].
"Hm?,tidak apa-apa kok,lagi pula kau tidak membacanya kok" michael.

Tak terasa hari sudah mulai gelap,keluarga michael pun kembali ke rumah.

"Eh,[Y/N],kenapa kamu ada sini?" Clara.
"Wah ada kak [Y/N]!" Elizabeth.
"Sebenarnya aku ada disini karena michael memintaku untuk menemaninya" [Y/N].
"Apa itu benar mike?,kau meminta kak [Y/N] menemainimu karena kau takut sendirian atau karena kau ingin menghabiskan waktu berduaan bersama kak [Y/N]?" Evan.
"Enggak kok!" Ucap Michael dengan wajah yang merah.
"Udah-udah,oh iya,[Y/N],bagaimana kalau kau ikut makan malam bersama kami?" Tawar clara.
"Tentu saja nyonya afton,lagi pula hari ini aku di perbolehkan pulang agak terlambat kok" [Y/N].
"Padahal sebenarnya aku tidak mau pulang" batin [Y/N].

Aku makan malam bersama keluarga afton,namun aku masih belum bisa melihat tuan afton secara langsung karena michael pernah berkata bahwa ayahnya memang sering lembur.

Bersambung.....

●𝙵𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚖𝚎 (𝚏𝚗𝚊𝚏 𝚏𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗)●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang