●𝙵𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚖𝚎 (𝚏𝚗𝚊𝚏 𝚏𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗)●

𝙵𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚖𝚎 (𝚏𝚗𝚊𝚏 𝚏𝚊𝚗𝚏𝚒𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗) 12

Mom will always be watching over you!

.

.
.
.
.
Di tempat pemakaman,[Y/N] sedang menatap kearah batu nisan yang tertulis nama milly miller,[Y/N] menatap dengan tatapan hampa namun menyimpan banyak kesedihan.

"Kenapa?"

"Kenapa secepat ini"

"Bukankah ibu sayang pada kami?"

"Kenapa,kenapa,kenapa"

Lalu [Y/N] terduduk di depan makam sang ibu.

"Kenapa jadi begini?,yang kuharapkan adalah keluarga yang bahagia,padahal hari itu aku menahan diri untuk bunuh diri di saat itu,kenapa malah ibu yang berakhir seperti ini?" [Y/N].

《flesbek dulu y bestai :v》

//beberapa tahun yang lalu//

[Y/N] sedang menuruni tangga untuk pulang.

Tiba-tiba seseorang mendorongnya dari belakang,alhasil [Y/N] tergelinding jatuh kebawah.

[Y/N] pun hanya melanjutkan perjalanannya untuk pulang,lalu seseorang mendorong [Y/N] dengan cukup keras ke dinding.

"Oh,maaf,tanganku tadi secara tidak sengaja bergerak sendiri~"

"Siska?"[Y/N].

"Apalagi yang kau mau dari ku,kau sudah menyebarkan semua rahasia ku,apa itu saja tidak cukup!"[Y/N].

"Jujur saja,sebenarnya aku tahu tentang kekuranganmu itu dari sahabat baik mu itu,siapa ya namanya?,oh iya,namanya fina kan?" Siska.

"Lu itu cocok nya jadi cowok,lo bahkan lebih kuat dari pada cowok normal,kamu lebih mirip dengan monster!,dan juga liat ini,bahkan gaya rambutmu mirip seperti gaya rambut cowok" siska.

Lalu fina pun datang.

"Siska!,ini udah keterlaluan tau!" Ucap fina.

"Nye,nye,nye,udah lu gak usah banyak bacot deh!,lu itu cuman orang miskin yang cuman beruntung bisa sekolah disini!" Siska.

Lalu siska menarik jaket yang dikenakan oleh [Y/N].

Lalu siska dan fina terkejut saat melihat lengan [Y/N] yang penuh sayatan.

Lalu [Y/N] menarik jaketnya yang ada di tangan siska dan pulang.

Fina pun menghampirinya.

"[Y/N]!,gw minta maap,ini semua salah gw,gw mohon plis maapin gw yah" fina.

Lalu [Y/N] memberikan senyum masam kepada fina.

"Dasar sampah" [Y/N].

Fina hanya mematung disana,sedangkan [Y/N] melanjutkan perjalanannya dengan wajah datar.

Sesampainya dirumah,[Y/N] mengambil sebuah pisau kecil yang cukup tajam ke taman belakang rumahnya.

Ia hendak menusukkan pisau kecil itu ke tenggorokannya,namun tiba-tiba ia terhenti saat melihat salah satu pohon ceri Note:klo gk tau apa itu pohon ceri bisa dicari di google yah :v yang ada disampingnya.

"Aneh..,padahal pohon ceri yang sebelumnya mati karena tidak dirawat sama sekali,sedangkan...pohon ceri yang satu ini malah tumbuh dengan sangat baik walaupun tidak dirawat sama sekali,aku...tidak ingin menjadi pohon ceri yang sebelumnya,aku tidak ingin menyerah dengan cepat,aku...akan menjalani hidupku walau se-susah dan se-pahit apapun itu" batin [Y/N].

Kang ucup,richard, dan bi siti pun menghampiri [Y/N].

"Non!,sadar non!" Ucap kang ucup.