Tak terasa dua hari telah berlalu dan sekarang adalah hari dimana pernikahan Alan dan Aqilla akan berlangsung.
Pernikahan sederhana yang dilakukan di kediaman Atmaja yang hanya dihadiri oleh Anggota keluarga dan teman-teman Alan dan Aqilla saja.
"Qilla udah siap? " Tanya Violetta
"Bunda " Ucap Aqilla menahan tangis.
"Kenapa hm? "
"Hiks, Qilla ga mau jauh dari bunda" Lolos sudah isak tangis Aqilla.
"Ini sudah takdir sayang, Qilla harus bisa nerima semuanya" Ucap Violetta menatap sendu putri semata wayang nya yang sebentar lagi akan menjadi istri orang.
"Tapi nanti kalo Qilla udah nikah Qilla masih boleh kan main kerumah" Tanya Aqilla.
"Boleh dong, pintu rumah akan selalu terbuka buat kamu" Jawab Violetta sambil tersenyum lebar.
"Huhu, makasih bunda" Ucap Aqilla langsung memeluk bundanya.
"Hahaha, udah dong masa mau nikah malah nangis gini, lutut nanti make-up nya"
"Iya Qilla ga nangis kok" Ucap Aqilla menghapus Air matanya.
"Udah, bentar lagi ijab qobul nya bakal dimulai kamu siap- siap".
" Mbak ini diperbaiki Make-up nya ya" Ucap Violetta pada MUA.
MUA tersebut pun melakukan tugasnya untuk memperbaiki make-up Aqilla yang berantakan sehabis menangis tadi.
Tok
Tok
Tok
Suara pintu diketuk mengalihkan perhatian semua orang yang ada di kamar Aqilla.
Cklek
Pintu pun dibuka dan tampaklah Gillang dengan pakaian Formalnya.
"Ayah" Ucap Aqilla lalu berlari menuju Gillang dan memeluknya.
"Ugh, Anak Ayah udah mau nikah aja, padahal rasanya baru kemarin minta digendong sekarang udah mau punya suami aja" Kekeh Gillang.
"Huhu, Ayah " Ucap Aqilla dengan air mata yang hampir mengalir dari mata indahnya.
"Udah ya, jangan nangis dong masa princess nya Ayah nangis di hari yang bahagia ini"
"Ayah janji ga bakal lupain Aqilla ya kalo Aqilla udah nikah dan pergi dari rumah ini" Ucap Aqilla melerai pelukan dan menatap Gillang.
"Ga bakal sayang, Ayah akan selalu ingat kamu sampai kapanpun kan kamu putrinya Ayah"Jawab Gillang mendekap kembali putri semata wayangnya.
"Udahan pelukannya ijab qobul bakal segera dimulai" Lerai Violetta.
"Ahh, yaudah Ayah kebawah dulu ya nanti kamu kebawah sama bunda" Ucap Gillang lalu pergi menuju lantai bawah.
"Qilla keluar yuk bentar lagi ijab bakalan dimulai" Ucap Keyra.
"Hm"
❃.✮:▹♡◃:✮.❃
Sekarang kita ke Alan.
"Grogi ga bos" Pertanyaan nyeleneh itu keluar dari mulut Gerald.
"Grogi lah bego orang mau nikah" Ucap sinis abi.
"Hehe, iya juga ya ntar kan kalo salah ngomong pas waktu ijab kan malu" Ucap Gerald diakhiri tawa yang kencang.
"Bisa diem ga" Ucap Dingin Alan.
"Peace boss" Ucap Gerald mengangkat tangannya.
"Alan segera ke Altar sekarang" Ucap Adira.
"Hm"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗟𝗤𝗜 (Hiatus Berkepanjangan)
Подростковая литература𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝘂𝗹𝘂 𝗦𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗕𝗮𝗰𝗮! Aqilla Az-zahra Atmaja, gadis cantik yang dipaksa menikah saat umurnya baru 18 tahun, diusianya yang masih sangat muda ia sudah diharuskan untuk menikah atau membangun rumah tangga bersama seorang kaka...
