19. Pindah Rumah

23 4 0
                                    

[Tandai aja kalo Typo]

    Jam 9 pagi kediaman atmaja sedang sepi-sepinya karena kedua pengantin baru masih tidur dengan nyenyak tanpa terganggu dengan sinar matahari yang sudah menerobos masuk melewati celah jendela yang tertutup gorden.

Mereka masih asik bergulung dibalik selimut hingga salah satu dari mereka mulai membuka mata dan mengumpulkan nyawanya yang masih tercecer entah dimana.

"Hoam" Aqilla bangun terlebih dahulu dibanding Alan entah kesambet apa anak ini hingga bisa bangun sendiri tanpa alarm dan tanpa dibangunkan.

Ia mengerjapkan matanya sambil menoleh ke kanan dan ke kiri hingga fokus pandangannya jatuh pada seorang laki-laki tampan yang tidur tanpa memakai baju dan memperlihatkan Roti sobeknya alias ABS.

"AAAAAA, LO NGAPAIN DISINI" Teriak Aqilla histeris, hingga membangunkan laki-laki yang tertidur nyenyak tadi.

"Hah? " Tanyanya ngebug, maklum baru bangun tidur.

"LO NGAPAIN DISINI, INIKAN KAMAR GW" Teriaknya lagi bahkan sekarang lebih keras dari pada tadi.

"Kita udah nikah" Ucapannya santai lalu meregangkan otot-otot nya.

"Hah? " Kini giliran Aqilla yang ngebug, ia lupa satu fakta bahwa ia sudah menikah dengan kakak kelas yang sialnya tampan.

"Udah inget? " Tanya Alan.

"Hehehe" Yang ditanya hanya cengengesan.

"Udah sana mandi lo" Suruh Alan menyenderkan kepalanya ke kepala ranjang.

"Gak ah, lo dulu sana males gw" Ucap Aqilla sambil memainkan hpnya.

"Hm" Tanpa banyak basa basi lagi Alan langsung pergi menuju kamar mandi milik Aqilla dan membersihkan diri.

Ting

Bunyi notifikasi masuk dari hp Alan, Aqilla yang semula fokus memainkan hpnya sekarang mulai penasaran dengan hp milik Alan.

Tertera nama Alvino kenzo di sana entah apa yang merasuki Aqilla sehingga ia mulai kepo dengan chat tersebut.

"Kak Alan ini hp lo sandinya apa? " Teriak Aqilla.

"Tanggal lahir gw" Teriak Alan dari dalam kamar mandi.

Aqilla coba memasukan sandi yang disebutkan Alan tadi memasukan digit angka kelahiran Alan. Dan terbukalah hp tersebut dan langsung menampakkan homescreen foto Alan yang sedang menghadap belakang menggunakan jaket kebanggaan Black Devils.

"Anjr ganteng banget gila" Batin Aqilla

"Oke Whatsapp mana" Monolog Aqilla tangannya aktif bergerak mencari aplikasi whatsapp.

"Nah ketemu" Girangnya, lalu tanpa lama langsung membuka aplikasi berwarna hijau tersebut.

Di room chat hanya ada nama :

Mama Dira
Papa Ar
Alina ayra
Alvino kenzo
Leoniel
Abimanyu
Gerald
Stevano
Black Devils
Black Devils inti
XII IPA 3 (mommy Devi punya)

Sudah hanya itu saja yang di sv lainnya tidak, satu kata yang mendeskripsikan aplikasi ini 'MEMBOSANKAN'.

"Tau ah ngebosenin banget!! Masa yang di sv cuma temen-temen sama keluarga doang" Ucapnya kesal.

"Kenapa lo? " Tanya Alan baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan fresh dan bening.

"Astaghfirullah, bening banget laki gw" Batin Aqilla cekikikan sendiri.

"Gak ada" Jawabannya acuh, perkataan tidak sesuai dengan hati, di hati mengagumi di omongan sok ga peduli.

"Oh iya nih hp lo, btw Alvino ngechat tuh" Ucap Aqilla menyodorkan hp yang ia pegang kepada pemiliknya.

𝗔𝗟𝗤𝗜 (Hiatus Berkepanjangan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang