[Typo Tandain]
Setelah acara panas panasan tadi akhirnya bel istirahat sudah berbunyi yang artinya waktu pembelajaran bu Dyah telah selesai.
Akhirnya mereka merasa lega karena hukuman yang mereka jalani sudah selesai tentunya dengan sedikit rengekan alay mereka.
Mereka semua langsung berjalan menuju kantin, ternyata dikantin sudah ada 4 cunguk yang nangkring disana.
"Woii parah lo semua, kagak solid banget masa temennya dijemur layaknya ikan asin lo semua malah enak enak makan" Ucap Aqilla menyindir secara blak-blakan para bestai nya.
"Ya salah lo sendiri kenapa ga ngerjain tugas, udah dikirimin contekan juga kenapa ga ditulis" Ucap Zevana enteng.
"Ya mana gw tau, lagian nih ya gw semalem cuman sebentar buka HP nya, itupun cuma buat buka tok tok kagak sempet buka WhatsApp" Ucap Aqilla sejujurnya.
"Bodoamat"Acuh Zevana, "Bangke lo" Kesal Aqilla lalu duduk dengan tidak ikhlas.
"Makan tuh udah kita pesenin" Ucap Keyra menyerahkan Bakso dan jus jeruk pada Aqilla dan Ayla.
"Nah gitu dong pengertian kagak kayak yang onoh" Ucap Aqilla menyindir Zevana.
"Padahal yang pesenin gw" Kata Zevana sinis.
"Oh ya, hehehe btw thanks" Ucap Aqilla cengengesan.
"Oh ya Qill, kok lo tadi pagi bisa berangkat sama kak Alan" Tanya Selina kepo.
"Oh iya gw sampek lupa mau nanya ini ke lo" Ucap Keyra dan Zevana sedikit keras.
"Oh itu, jadi gini Kak Al tadi pagi jemput gw dirumah" Ucap Aqilla santai, "Whatt!, kok bisa" Teriak Zevana, Keyra, Selina dan Vania.
"Shutt, diem anjr" Geram Aqilla.
"Hehe"
"Tapi, kok kak Al mau jemput lo, lo ada hubungan apa sama dia" Tanya Selina Memicing.
"Tanya nya satu-satu bodoh" Ucap Vania menampol Selina.
"Hehe" Cengir Selina, "Pertama kak Al mau jemput gw karena disuruh Mamanya, Kedua gw belum bisa cerita ke kalian tentang hubungan gw sama kak Al, maaf ya" Ungkap Aqilla dengan sungguh-sungguh.
"Yah kok, dah lah gpp tapi kalo udah siap bisa cerita ke kita ya" Ucap Vania tersenyum manis.
"Maaf " Ucap Aqilla sekali lagi, "Udah gpp" Ucap mereka semua negatif Ayla yang hanya menatap datar mereka semua sedari tadi.
"Makan" Setelah sekian lama diam dan menatap mereka semua yg berbicara tanpa henti akhirnya Ayla mengeluarkan suaranya agar mereka berhenti berbicara dan makan.
Mereka semua menatap Ayla sebentar lalu menganggukkan kepalanya dan makan.
Dilain tempat lebih tepatnya di Rooftop sekolah ada sekumpulan pemuda yang menghabiskan waktu bersama disana. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu istirahat mereka untuk merokok dan lain sebagainya di Rooftop.
"Al ada hubungan apa lo sama Degem gw" Tanya Abi pada Alan.
"Astaghfirullah, iya lo ada hubungan apa sama Aqilla" Tanya Gerald heboh.
"Uhuy, pak bos mulai kasmaran niehh" Ejek Leo.
"Ada hubungan apa lo sama Aqilla" Tanya Vano to the point.
"Gw dijodohin sama dia" Ucap Alan jujur.
Mereka semua saling pandang lalu tertawa terbahak-bahak.
"Hahahah, Al lo sekarang udah pinter halu ya" Ucap Leo disertai tawa yang menggelegar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗟𝗤𝗜 (Hiatus Berkepanjangan)
Teen Fiction𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗗𝘂𝗹𝘂 𝗦𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗕𝗮𝗰𝗮! Aqilla Az-zahra Atmaja, gadis cantik yang dipaksa menikah saat umurnya baru 18 tahun, diusianya yang masih sangat muda ia sudah diharuskan untuk menikah atau membangun rumah tangga bersama seorang kaka...