02. Sahabat

40 9 12
                                    

Jangan lupa vote and comment.

Happy Reading📖
.
.
.
.
.

SMA Galaksi

Sebuah mobil berhenti di depan gerbang sma Galaksi, mobil itu milik ayah aqilla atau Gillang.
Aqilla di dalam mobil sedang berpamitan dengan ayah nya

"Yah aqilla masuk ya" Ucap aqilla sambil menyalami tangan ayah nya

"Iya belajar yang bener jangan bolos" Nasehat ayah Gillang

"Iya ayah aqilla masuk dulu ya, asalamualaikum" Salam aqilla sambil keluar dari mobil ayah nya

"Waalaikumsalam" Jawab ayah Gilang , kemudian Gillang menjalankan mobilnya menuju ke kantor.

Aqilla melihat ayah nya yang mengemudikan mobilnya semakin jauh hingga tak terlihat, dan saat mobil Gillang sudah tak terlihat barulah aqilla masuk ke Sekolahnya.

Aqilla berjalan menyelusuri lorong menuju kelasnya yang berada di lantai dua aqilla berada di kelas 11 IPA 2,
Gedung kelas memiliki 4 lantai yaitu Kelas 10 di lantai 1, kelas 11 di lantai 2 , kelas 12 di lantai 3 ,dan yang terakhir adalah Rooftop di lantai 4.

Pada saat berjalan menyelusuri lorong tak jarang adik kelas, kakak kelas, dan teman seangkatan yang menyapanya, tapi ada juga yang memberi tatapan sinis, tatapan suka, tatapan iri dengki,dan semacamnya. Tau lah ya tatapannya kyk gmn? Wkwkwk . Tapi aqilla tak memperdulikan itu ia hanya membalas dengan senyuman karena menurut aqilla mereka semua gak penting. Prinsip aqilla mah suku ya urusan mereka gak suka ya bodoamat.

Aqilla meneruskan jalannya hinga tangga yang menghubungkan lantai satu dan lantai dua tapi saat akan menaiki tangga ada perempuan yang memanggilnya.

"Woy qill, tungguin" Teriak Zevana, ya perempuan yang memanggil aqilla adalah Zevana Aleandra, sahabat aqilla, cewek barbar yang tak tau malu, dan penyuka cogan.

"Kaget anjir gw kirain siapa" Ucap aqilla sambil menabok tanggan sahabatnya itu.

"Awww sakit anjir main tabok tabok aja lu" Keluh Zevana sambil mengusap-usap lengan nya yang di tabok aqilla.

"Halah gitu doang sakit" Ejek aqilla sambil menaiki tangga

"Coba aja lu rasain gimana rasanya, lu kalo nabok gak ada kalem-kalem nya gitu sakit tau" Ucap Zevana sambil menyusul aqilla yang menaiki tangga

"Ya lu ngagetin sih" Elak aqilla tak mau di salahkan

"Iya iya, gw yang salah, aqilla mah selalu benar" Ucap Zevana cemberut

"Gak usah cemberut gitu dong muka lu kayak monyet kalo cemberut" Ejek aqilla

"Parah lu qill temen ngambek bukannya di bujuk malah di ejek, jahat lu qill" Rajuk Zevana

"Lah kan emang bener lu kalo ngambek kayak monyet, hahahahaha" Ucap aqilla di sertai tawanya

"Au ah gw ngambek sama lu" Ucap Zevana dan pergi sambil menghentak-hentakan kakinya, lalu berbelok saat sudah berada di depan pintu kelas nya.

Aqilla berlari mengejar Zevana yang ngambek padanya, saat sudah di depan kelas aqilla langsung masuk dan mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Asalamualaikum, kawan kawan calon penghuni neraka" Ucap aqilla biadap

"Waalaikumsalam, Calon penghuni neraka Jahannam" Jawab serentak satu kelas

"Laknat ya lu semua, masak bidadari kayak gw gini calon penghuni neraka Jahannam" Ucap aqilla yang terlampau PD.

𝗔𝗟𝗤𝗜 (Hiatus Berkepanjangan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang