05

2.4K 162 33
                                    

Apakah ada yang nungguin Andrean up?
Maap ya Jeje lama........... Banget up nya

Cusss dibaca beb
















"Hua...... Apes banget sih nasib gue! Anjir! Kok bisa ya gue dijodohin sama si dancol?? Ah... PAPA!, MORA GA MAU KAWIN?!" Teriak Amora frustasi. Gadis itu memukul mukul bantal sebagai pelampiasan nya. Sesekali ia juga menggigit gemas bantal tersebut

"Anjir! Kalau gue nikah, jelas gue ga bakal sebebas sekarang. Dan pasti gue bakal dijadiin pembantu rumah tangga di keluarga si Dancol. Ga! Ini ga bisa dibiarin. Gue bakal buat emaknya si Dancol benci sama gue terus ntar kalau udah nikah, gue bisa langsung  cerai. Kayaknya asik deh jadi janda tapi masih Ting ting. Hahahha" monolog gadis itu seraya tersenyum evil.

Kemudian gadis itu melamun memikirkan rencana apa yang akan di lakukan nya agar pernikahan nya nanti  menjadi pernikahan yang takkan terlupakan.

Tok tok tok

Lamunan gadis itu terhenti kala mendengar suara ketukan pintu.

"Iya! Sebentar." Sahut Amora yang lansung berdiri yg untuk membuka pintu.

Ceklek

"Ada ap-"

Ucapan Amora harus terhenti saat melihat seorang pria tampan yang akan menjadi suami nya nanti

Blam

Belum ada ucapan yang terlontar dari bibir  Dean, Amora lansung menutup pintu dengan cara membanting. Tak lupa gadis itu juga mengunci rapat pintu kamarnya.

Duk Duk Duk

Dengan brutal Dean menendang pintu itu. Pria itu tak peduli jika harus merusak pintu kamar Amora. Amora tak ambil pusing. Gadis itu memilih untuk menyalakan lagu dengan volume kencang.

"MORANJING BUKA PINTU NYA BEGO! KALAU LO GA BUKA GUE DOBRAK NI PINTU" Dean berteriak keras dari luar dan tak henti-hentinya menendang pintu itu

Amora cuek. Ia semakin mengencangkan volume musik yang mengalun. Lalu ikut bernyanyi keras.

"BULAN MEI AYO DONG BANTAI KAMI!. KALAU ELO PUNYA NYALI, GA PUNYA NYA-

Brak

Suara cempreng Amora yang sedang menyanyikan lagu kesukaannya harus tertelan karena pintu kamar yang tiba-tiba di dorong paksa hingga menghasilkan bunyi yang keras.

Tit

Dean mematikan speaker musik Amora. Yang mana hal itu membuat gadis tersebut tentunya lansung naik pitam.

"BANGSAT! KELUAR LO! " usirnya membentak

"DIAM!" Sentak Andrean

Fuck!. Amora kaget. Namun dengan segera ia menutupi ekspresi wajahnya dengan menatap sengit pria aneh dihadapannya.

"SEKARANG JUGA, LO GANTI BAJU KARENA KITA HARUS KE BUTIK BUAT FITTING BAJU" ujar pria itu keras

"GA! GUE GA MAU NIKAH SAMA COWOK KAYAK LO! JIJIK BET GUE. LO ITU BUKAN TIPE GUE DANCOL" jawab Amora menantang

"Lo! Sini!" Dean menarik paksa tubuh Amora menuju walk in closet. Dean itu lagi mode singa jadi ia  tak ingin dibantah apalagi pria itu baru saja  pulang berkerja  dari kantor Papanya.

Amora terus memberontak dan melakukan perlawanan. Namun pergerakan Amora terhenti saat dengan sekali tarikan Dean menarik paksa kaos kebesarannya.

Plak

Anjayyyy bunyinya terlalu nyaring. Pipi Dean otomatis tertoleh karena tamparan panas Amora.

"KELUAR!" Teriak Amora dengan wajah yang sudah merah karena naik pitam.

ANDREANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang