07

2.6K 181 54
                                    

Selamat membaca

Btw jam lupa baca Galaksya dan Bad husband ya....

Maaf kalau masih banyak typo



























Amora menghela napas lega. Akhirnya ia tidak jadi lepas perawan. Pria yang sudah resmi menjadi suami nya itu lansung pergi ke toilet setelah membanting nya di kasur.

"Awas aja Lo! Gue kerjain!" Gumam Amora dan tersenyum licik.  Ia bangun dari kasurnya dan keluar dari kamar untuk mandi di kamar mandi tamu.

Amora bersyukur karena hasil rengekan nya di dengar oleh Andrean. Yah dia merengek kepada sang Papa dan suaminya agar sementara mereka tinggal di rumahnya. Padahal sebenarnya Amora hanya belum siap satu atap dengan ibu mertuanya.  Dan juga tak ingin menghabiskan malam pertama di hotel yang sudah dipersiapkan oleh si kunyuk Bima.

Hanya 15 menit Amora sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia mengambil asal baju yang ada di lemari dan menurutnya tidak buruk.

Ia memakai celana panjang dan kaos lengan panjang. Usai merapikan rambutnya ia kembali ke kamarnya untuk mengambil ponsel. Jangan harap dia tidur satu ranjang dengan si Dancol. Membayangkan saja Amora tak sudi.

Ceklek

Hening. Gadis itu mengerutkan dahi saat tak melihat keberadaan si Dancol.

"Kemana tuh anak? Apa jangan-jangan dia masih mandi?"monolog Amora mendekati kamar mandinya.

Ia bisa mendengar suara gemericik air dari sana. Gadis itu langsung tersenyum sinis.

"Matiin lampu toilet Sabi kali ya?" Sikap jahilnya muncul. Gadis itu terkekeh geli.

Tek

Seketika lampu toilet padam. Lampu toilet dan ruang ganti sekaligus di matikan oleh Amora, sehingga ia juga sudah gelap-gelapan.Gadis itu mengerut heran saat tak mendengar teriakkan marah dari arah toilet.

"Lah? Kok dia ga ngamuk ya?" Ujarnya heran. Ia masih di depan toilet bersandar didepan meja.  Dan suasananya masih gelap.

Tiba-tiba jantung Amora berpacu kencang. Ia seperti merasakan kehadiran seseorang di dekatnya

Deg

Aroma sampho yang biasa ia gunakan menyeruak begitu saja. Dan diantara gelapnya ruangan ini, netranya masih bisa melihat sosok pria yang menatap remeh dirinya meskipun tidak terlalu jelas.

Tuk

Pria itu menyentil dahi Amora lalu mengungkung badan gadis itu di antara tangan kekarnya.

"Nakal" bisik Pria itu sensual

"Shit" Amora ambyar. Ia kemakan jebakan sendiri dan seketika lampu menyala saat pria itu menekan saklar yang ada di belakangnya.

 Ia kemakan jebakan sendiri dan seketika lampu menyala saat pria itu menekan saklar yang ada di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANDREANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang