TWM 7

199 33 0
                                    

Jennie tak percaya jika ia akan berada di titik ini tak lama lagi ia akan menjadi istri dari Kim Namjoon,sungguh permainan ini semakin gila saja.

"Kenapa melamun eonni?" seru Yerim adik dari Namjoon menepuk bahu Jemnie.

Jennie tersenyum tipis dan menggeleng pelan,"Masih tak percaya saja akhirnya aku menikah dengan Namjoon"

"Eyyy..seharusnya bedebah itu yang tidak percaya menikahi wanita secantik eonni dan jangan lupa kau lebih baik dari jalang itu" kata Yerim membuat Jennue mengerutkan kening-nya.

Dor...dor...

Suara confenti membuat ia terkejut dan pelakunya adalah Jisoo dan Joohyun.Mereka memeluk Jennie bergantian.

"Jennie,selamat datang di keluarga yang hangat ini" seru Joohyun sambil bertepuk tangan bahagia.

"Terimakasih eonni dimana baby bos ku?" tanya Jennie karena tak melihat Kim Juno.

"Biarkan dia bersama ayah-nya tadi hampir saja dia merusak kue mahal mu itu" kekeh Joohyun membuat mereka menggeleng pelan.

Jisoo tersenyum lalu memeluk Jennie erat,ia sangat senang sepupunya menikah dengan pria yang ia cintai tapi sungguh hatinya merasa tak tenang.

"Jika dia menyakiti mu,berikan saja cincin itu dan datanglah pada kita jangan tahan apapun ya" Jennie hanya diam lalu mengangguk pelan.

"Gantian aku juga ingin memeluk Jennie eonni" seru Yerim menarik tangan Jisoo.

"Dasar bocah" sinis Jisoo lalu melepaskan pelukannya.

Yerim memeluk Jennie erat,"eonni,kami sudah tidak punya orang tua,aku sangat senang akhirnya bisa mempunyai teman tidak hanya dengan Namjoon oppa" bisik Yerim membuat Jennie terenyuh.

Yerim mengurai pelukannya dan mengusap air matanya pelan lalu tersenyum.Jisoo dan Joohyun memilih untuk pergi membiarlan Yerim bicara berdua dengan Jennie.

"Oppa terlalu keras pada dirinya sejak appa dan eomma meninggal,dia berusaha menjadi pengganti mereka,hidupnya hanya kerja dan kerja ia hampir lupa dengan rasa cinta itu eonni" Jennie hanya diam mendengarkan Yerim bicara.

"Sampai saat itu datang gadis yang penuh kecerian dan wajahnya sangat manis,oppa terlihat sangat mencintai nya aku pun bahagia tapi jalang sialan itu malah menjadi penghinat busuk yang mengantarkan oppa pada luka terdalamnya"

"Siapa dia?" tanya Jennie pelan.

"Dia—"

"Bukankah sudah kubilang untuk menemaniku di depan,berhenti mengganggu Jennie" seru Namjoon yang tiba-tiba masuk.

"Aku tidak menganggu eonni,kau berlebihan" kesal Yerim karena pria itu begitu posesif pada Jennie.

"Eonni jangan beri dia jatah malam ini" bisik Yerim membuat Jennie terkekeh geli.

"Apa?" ujar Yerim galak melewati Namjoon yang tampak penasaran dengan apa yang Yerim bisikan.

Namjoon menggeleng pelan lalu menghampiri Jennie dan mengecup kening gadis itu,"Aku tunggu di altar" bisiknya sebelum keluar.

...

Musik indah mengalun mengiringi Jennie yang berjalan menuju altar bersama ayah-nya.

"Kau yakin akan menikahi Namjoon?" tanya Kim Min Jae pada putrinya itu.

"Appa kau menanyakan ini hampir sepuluh kali" bisik Jennie

"Hanya saja jika kau ingin kabur,pergilah aku tidak akan menghalangi" balas Min Jae membuat mata kucing Jennie mendelik.

"Appa!!" seru Jennie pelan membuat Min Jae tertawa pelan.

"Kau harus bahagia" pesan Min Jae mengusap pelan punggung tangan Jennie.

Jennie hanya diam tak menyahuti karena dirinya pun tak yakin apa ia akan bahagia dengan Namjoon.

Namjoon tersenyum lebar saat Jennie sudah berada di hadapannya. Min Jae memeluk Jennie sekilas dan memberikan Jennie pada Namjoon.

"Jaga dia Namjoon,jika kau mulai tidak menyukai nya lagi kembalikan dia pada ku jangan pernah sakiti Jennie" pesan Min Jae menepuk bahu tegap Namjoon sebelum turun dari altar.

Pemberkatan dimulai dengan pengucapan janji suci dan tukar cincin lalu sang pendeta memperbolehkan Namjoon untuk mencium mempelai wanita.

Dengan hati-hati Namjoon membuka vail yang menutupi wajah Jennie lalu mendekatkan wajahnya.Jennie hanya bisa menahan napas saat Namjoon semakin dekat.

Cupp...

Kecupan hangat di berikan oleh Namjoon membuat semua undangan riuh.Jennie hanya menunduk malu.

"Mrs Kim,kau sangat cantik" bisik Namjoon dengan nada godaan.Jennie tak bisa menahan untuk tidak tersenyum.

Tiba-tiba dering ponsel milik Namjoon menghancurkan semua momen itu,Namjoon hanya menyengir.

"Maaf lupa ku silent" aku nya,membuat Jennie mendengus

"Angkat saja oppa aku takut itu penting" balas Jennie.

Namjoon mengangkat ponselnya dan sedikit menjauh sedangkan Jennie sudah di kerubungi oleh para saudara dan teman-temanya.

"Siapa?" tanya Namjoon to the point.

"Berikan anak Kim Minjae pada ku dan akan ku berikan gadis lemah ini pada mu" lalu teleponnya di putus sepihak.

Ting..

Sebuah pesan masuk dan sebuah foto seorang gadis cantik yang tengah tak berdaya membuat jantung Namjoon bedentum kencang tubuhnya  serasa kaku.

"Jangan pergi kemanapun oppa" bisik Jennie yang entah sejak kapan sudah memeluk Namjoon

####

Yesshhh setalah lama tidak upp...jangan lupa vote dan komen,berhubung udah mau leberan nihhh hehe.jadi mohon maaf lahir dan batin semuanya

Find me
Rianiani

Ig:im_blackredcandy

Trap With Mafia|| NAMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang