Namjoon merebahkan dirinya di kasur king size-nya,ia menatap langit-langit kamarnya memikirkan semua perkataan dari seorang Kim Jennie.
Ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yang sudah pasti dapat ia percaya omonganya.
"Hyung,kau tahu —"
"Yaaa!!,Kim Namjoon jangan kau teruskan rencana gila ini kau bisa menghancurkan kita semua" pekik Seokjin dari seberang sana memotong ucapan Namjoon.
"Kau tahu sesuatu?,Jennie bilang jika aku yang masuk jebakannya" kata Namjoon mulai menceritakan hal yang mengganggu nya.
"Jennie tahu saat kau bersama pacar mu dan jika dia mengadu pada ayah-nya bukan hanya renca kita yang hancur tapi kita juga hancur" Dengan sepihak Namjoon memutuskan sambungan teleponnya.
Sial secepat ini ia akan ketahuan?,tidak akan ia biarkan misi besar ini berantakan.Namjoon bangkit dan berjalan menuju ruang kerjanya.
Ia mengambil sebuah cincin yang begitu berharga untuknya,cincin mendiang ibunya yang sangat ia jaga.Awalnya Namjoon ingin memberikan pada seseorang bukan dia bukan Hwang Bin baginya Hwang Bin tak ada bedanya dengan Jennie sama-sama mainan untuknya.
Hanya Seokjin dan Yoongi yang tahu tentang wanita itu,wanita yang selalu ia cari keberadaan nya yang hilang bak di telan bumi.
"Kim Jennie mari lihat siapa yang di jebak dan terjebak" gumamnya pelan mengusap cincin itu perlahan.
....
Sedangkan Jennie sedari tadi hanya bisa menghela napas,ia merasa tak sanggup lagi menunggu Namjoon peka terhadapnya saja ia sudah sangat lelah dan lagi ia harus berperang dengan pria itu sungguh sangat melelahkan.
Jennie menoleh saat pintu pethouse nya terbuka dan tak lain dan tak bukan adalah Jisoo sepupunya yang masuk.
"Kau sudah makan?" tanya Jisoo menaruh beberapa bungkus kresek berisi sterofoam di meja makan milik Jennie.
"Belum sempat tadi ada kuda yang melahirkan jadi belum sempat makan eonni" balas Jennie dengan lesu.
"Terjadi sesuatu?,ku dengar Namjoon membawa mu ke pesta pembukaan hotel miliknya tapi kau terlihat tidak senang?" tanya Jisoo dan duduk di sebelah Jennie.
"Entahlah,aku hanya lelah eonni" jawab Jennie menyenderkan kepalanya ke sofa.
"Makanlah dan minum obat mu,aku harus pergi dulu untuk membahas sesuatu" titah Jisoo sebelum pergi.
Jennie mengangguk lalu setelah Jisoo pergi Jennie berjalan ke meja makan dan membuka sterofoam yang ternyata berisi steak yang tidak jadi ia pesan tadi dan ada satu wadah kimchi.
Ia mengambil steak itu sedangkab kimchi nya ia letakan di kulkas,ia juga mengambil sekaleng beer untuk menemaninya.
"Ahhh..nikmatnya" desah Jennie saat bir itu melewati tenggorokanya.
Ia mendengar suara pintu kembali di buka,entah apa yang di tinggalkan Jisoo kali ini.
"Eonni kau meninggalkan sesuatu lagi?" tanya Jennie tanpa menyadari siapa yang masuk.
"Aku bukan Jisoo,Gummy kau sedang makan?" tanya seorang pria tinggi membuat Jennie langsung menoleh.
"Namjoon oppa?" tanya Jennie tak percaya pria itu datang dengan kantung kresek besar di tangannya.
"Hai,tadi aku teringat jika kau bisa membuat sup daging yang enak jadi maukah kau membuatkannya untuk ku?" ujar Namjoon mendekat.
Jennie tersenyum tipis melihat Namjoon tersenyun membuatnya ikut tersenyum juga lalu mengambil alih belanjaan dari tangan Namjoon.
"Duduklah oppa akan aku buatkan sebentar" ujar Jennie menarik tangan Namjoon untuk duduk.
Lalu Jennie mulai sibuk dengan bahan-bahan untuk membuat sup daging namun gerakannya terhenti saat merasakan pelukan dari belakang.
"Lepaskan oppa,duduklah dulu" pinta Jennie mencoba menyingkarkan tangan Namjoon namun malah tangannya yang di tarik oleh Namjoon.
"Ayo menikah Gummy supaya kau tidak ragu lagi pada ku" Ajak Namjoon menatap Jennie dengan serius.
.....
Nikah duyu...hehe mereka tuh saling serang tapi saling butuhin geisss
Jangan lupa vote nya kalo suka sama cerita ini.
Find me
RianianiIg:im_blackredcandy
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap With Mafia|| NAMJEN
RomanceJennie Kim seorang dokter hewan harus teejebak dengan seorang pria asing yang mengakuinya sebagai tunangan pria yang sialnya sangat tampan itu. Misterius,tampan,dan bisa membuat Jennie panas dingin ketika pria itu tersenyum padanya. Begitulah kesan...