Malam ini Leedam dan Hyerin tidur bersama Jennie. Hyerin terbangun karena merasa ingin buang air kecil, tapi Hyerin takut jika ke kamar mandi sendirian.
"Mom" Hyerin menggoyangkan tubuh Jennie pelan.
Jennie yang merasa terusik pun perlahan membuka matanya, dilihatnya Hyerin yang sedang duduk disampingnya.
"Kenapa terbangun? Kau mimpi buruk?" Jennie ikut duduk disana
Menggeleng pelan
"Hyerin pengen pipis mom, tapi Hyerin tidak berani""Ayo mommy antar" Jennie turun lalu menggendong Hyerin menuju kamar mandi
Hyerin keluar dari kamar mandi dan berjalan mendekati Jennie.
"Sudah selesai?" Tanya Jennie
"Sudah mom, Hyerin sudah lega" Ucapnya tersenyum lebar memperhatikan deretan giginya
"Sudah cuci tangan?"
Hyerin mengangguk
"Anak pintar, sekarang ayo tidur kembali. Besok Hyerin harus sekolah"
Mereka kembali merebahkan tubuh mereka dan kembali terlelap dengan Jennie yang dipeluk oleh Hyerin.
***
Jennie membuka matanya perlahan saat merasakan pergerakan disampingnya, dilihatnya Leedam dan Hyerin tertidur disamping kanan kirinya sembari memeluknya. Jennie tersenyum hangat, perlahan dia pindahkan tangan mereka.
Dilihatnya jam menunjukkan pukul enam pagi, Jennie harus cepat bangun. Dia harus mengantarkan kedua anaknya pergi ke sekolah sebelum pukul tujuh pagi. Jennie berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan menyiapkan air hangat untuk Leedam dan Hyerin.
Lima belas menit Jennie selesai mandi, dia memakai pakaian lalu mendekat kesisi tempat tidur untuk membangunkan kedua anaknya. Ditepuknya pelan pipi Leedam dan Hyerin.
Mereka hanya mengelit lalu melanjutkan tidurnya.
"Bangun sayang, ini sudah pagi. Kalian harus pergi sekolah"
Tak ada respon
"Sayang"
Sekali lagi Jennie menepuk pipi mereka pelan.Lima menit mereka akhirnya terbangun, Jennie menyuruh mereka mandi terlebih dahulu dan bersiap setelah itu turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat.
Jennie mengantar keduanya sampai depan gerbang sekolah. Menurunkan mereka lalu mencium kedua pipi mereka.
"Belajar yang rajin, jangan bertengkar, harus baik pada semua teman oke?"
"Oke mom, kita masuk dulu ya"
"Bye mommy" Keduanya melambaikan tangan.Setelah memastikan mereka masuk, Jennie kembali menuju mobil dan pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, dia melihat mobil sahabatnya terparkir dihalaman rumahnya.
"Ada apa mereka pagi pagi mengunjungiku?" Gumamnya pelanTak mau pusing memikirkan, Jennie melangkah ke dalam dan melihat ketiga temannya itu sudah duduk di ruang tamu. Jennie bergabung dengan mereka.
"Ada apa kalian kesini? Bukankah ini bukan hari libur? Kalian tidak ke kantor?"
Mereka saling pandang, ragu untuk menanyakan hal itu atau tidak. Tapi mereka sudah bertekad akan menayangkan ini, mereka sudah sampai disini. Tunggu apa lagi? Tinggal bertanya lalu semuanya selesai.
