11

1.2K 149 9
                                    

Jennie telah pulang setelah bertemu dengan sekretarisnya, jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Dia memasuki kediamannya, ingin cepat berendam karena tubuhnya sudah terasa sangat lengket.

Saat dia membuka pintu, dia disambut dengan pelukan erat dari kedua anaknya.

"Mommy!"

"Hai sayang, kenapa hmm? Kalian sudah rindu dengan mommy?"

"Tentu, kita selalu rindu dengan mommy"

"Gimana tadi? Kalian diajak kemana sama aunty Chae?"

"Kita tadi diajak ke restoran mom" Jawab Leedam

"Tadi kita juga melihat mommy disana" Ucap Hyerin

"Benarkah? Kenapa tidak menemui mommy?"

"Saat kita ingin menghampiri mommy, aunty Chae bilang jika mommy sedang sibuk, jadi kita tidak jadi mendekati mommy"

"Kalian sudah makan siang?"

"Sudah mom, kitakan tadi pergi ke restoran"

"Syukurlah kalau begitu, Mommy ke kamar dulu ya? Ingin berendam, badan mommy sangat lengket"

Jennie berjalan menuju lantai atas dimana kamarnya berada, si kembar mengikutinya dari belakang. Saat Jennie akan menutup pintu, niatnya ia urungkan karena melihat kedua buah hatinya sedang berdiri dihadapannya.

"Menginginkan sesuatu?"

"Kita belum mandi, kita ingin mandi sekalian bareng dengan mommy" Hyerin tersenyum memperlihatkan deretan gigi kecilnya.

"Kenapa belum mandi? Ini sudah terlalu sore, bibi Jung kemana?"

"Bibi Jung ada, tapi kita menolak untuk mandi. Kita mau mandi jika mommy sudah pulang"

Jennie mengacak rambut kedua anaknya lalu mempersilahkan mereka masuk dan dia akan menemani mereka mandi, juga membantu mereka yang pasti. Ini pertama kalinya Jennie memandikan mereka.

***

Kini Jennie, Leedam, juga Hyerin sedang melangsungkan makan malam. Ditengah tengah kegiatan, tuan dan nyonya Kim tiba tiba bergabung, mereka baru saja tiba setelah melakukan perjalanan bisnis.

"Grandpa, grandma!!!" Langsung saja mereka turun dari kursi dan berhambur kedalam pelukan kakek dan neneknya.

"Astaga, grandma sangat merindukan kalian. Belum ada setahun grandma berjauhan dengan kalian, tapi rasanya sudah bertahun tahun tidak bertemu" Nyonya kim menyambut pelukan mereka.

"Kenapa tidak memberitahuku jika akan pulang? Jennie kan bisa menjemput kalian di bandara" Jennie memeluk singkat papa dan mamanya.

"Kami tidak ingin merepotkanmu sayang, ini sudah malam. Kasihan juga anak anak jika ditinggal sendirian"

"Huh, selalu saja seperti itu"
"Kalian sudah makan?"

"Sudah sayang, tadi saat di pesawat"

"Sayang, selesaikan dulu makannya" Jennie beralih pada kedua anaknya

"Baik mom" Ucap mereka bebarengan

"Setelah habis, langsung menyikat gigi, lalu cuci kaki tangan kalian, baru tidur setelahnya"

Kedua orang tua Jennie memperhatikan anak dan cucunya, sebenarnya mereka bingung mengapa Jennie menjadi perhatian dengan cucu mereka. Tapi itu tak terlalu mereka pikirkan, yang terpenting sekarang mereka sangat bahagia melihatnya.

I Don't Know [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang