12

8.8K 1K 1
                                    

"Aku suka donat nya kakak, manis dan berwarna ungu"

"Benarkah?"

"Iya kakak. Cireng serta cimol nya juga enak sekali, kenyal dan gurih"

"Tapi lebih enak ditambah saos dan bubuk cabe"

"Kakak benar lebih enak jika terasa pedas"

Saat ini Chasania dan Chyna sedang dalam perjalanan menuju pasar. Jarak antara rumah mereka dan pasar lumayan jauh tapi masih bisa dicapai dengan berjalan kaki. Baru berjalan sebentar Chyna meminta ingin memakan cemilan yang Chasania buat. Jadilah mereka berdua makan sambil berjalan.

"Kakak-kakak!"

Terlihat lima orang anak kecil menghampiri mereka. Tiga anak kecil yang telah mereka kenal sementara dua lagi yang tidak mereka kenal.

"Hai adik-adik. Sedang apa kalian disini?" tanya Chyna menyapa mereka.

"Hai kakak! Kami sedang bermain" ucap Florin bersemangat. Sangat berbeda dengan pertama kali bertemu, saat itu Florine tampak malu-malu. Gadis kecil itu tampak lucu dengan gaun berwarna hijau yang kebesaran.

"Hai kakak" ucap Gerri tersenyum.

"Hai kakak-kakak. Kakak akan pergi ke mana?" tanya Evan menatap Chyna dan Chasania.

"Ke pasar" jawab Chasania menatap dua anak kecil yang diam saja.

"Kalian siapa?" tanya Chasania kepada dua anak kecil itu, satu perempuan dan satu laki-laki.

"Hei kalian biacaralah! Kakak-kakak ini yang memberikan kalian permen tahu!" ujar Evan kesal. Teman-temannya ini hanya diam saja padahal sebelumnya mereka selalu membicarakan kakak-kakak yang memberikan mereka permen. Tapi saat bertemu langsung, mereka diam saja.

"Aku Glenn kakak" ujar anak kecil bersurai pirang.

"Aku Agatha. Salam kenal kakak!" ujar gadis bersurai coklat tua yang dikuncir memakai gaun berwarna biru tua.

"Salam kenal Glenn, Agatha!" balas Chyna tersenyum manis.

"Kakak sedang makan apa?" tanya Evan menunjukkan bungkusan di tangan Chasania.

"Evan tidak sopan!" tegur Gerri memelototi Evan.

"Tidak apa-apa Gerri. Ini namanya donat, apakah kalian mau?" tanya Chasania yang dijawab anggukan semuanya bahkan Chyna ikut mengangguk.

"Adikku kau sedang memakannya. Dan kalian pejamkan mata kalian dulu nanti kakak berikan donat" ucap Chasania membuat anak-anak itu memejamkan matanya. Ia memberikan bungkusannya pada Chyna. Kemudian bergumam dan munculnya tiga bungkusan.

"Sekarang ayok buka mata" pinta Chasania yang dituruti oleh mereka.

"Wah jadi banyak bungkusannya!" seru Florine dan Evan.

"Ini ada sebungkus donat. Yang bulat gurih ini namanya cimol dan yang ini namanya cireng" jelas Chyna.

"Kalian makanlah bersama-sama" ujar Chasania menyerahkan tiga bungkusan itu.

"Terima kasih kakak!" ucap mereka serempak.

"Baiklah kita pergi dulu ya. Siang nanti ke rumah kita ya, kita akan membuatkan sesuatu untuk kalian!" ujar Chasania kemudian melanjutkan perjalanan bersama Chyna.

"Baik kakak!"

"Kita akan ke rumah kakak"

"Hati-hati di jalan kakak"

Terdengar suara-suara orang menawarkan dagangannya menyambut kedatangan mereka. Pasar ini seperti pasar tradisional banyak pedagang di pinggir jalan menjajakan dagangannya. Tapi ada juga toko-toko disana.

"Sangat ramai" gumam Chasania.

Mereka berjalan pelan karena begitu ramai orang berlalu lalang untuk memenuhi kebutuhannya.

"Kakak akan membeli apa?" tanya Chyna melihat sekitarnya. Berharap ada sesuatu yang menarik perhatian.

"Kita ke toko perabotan dulu ayok!" ajak Chasania menggenggam tangan Chyna.

Avoid DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang