Beomgyu masih tiduran di sofa dengan keadaan lemas sekali, Taehyun dan jihyun mereka masih di atas dan entah sedang apa, perutnya serasa sangat tidak enak sebenarnya perasaan apa ini?, dirinya tidak mengerti.
Cukup lama beomgyu sibuk dengan pikirannya, sekarang kita intip dua orang yang sedang berdebat di kamar milik jihyun.
"I-ini sungguhan?"ucap Taehyun tidak percaya.
"Itu hasilnya, kakak melihat dan membuktikan nya sendiri kan,,,dan bom..ini hasilnya"balas jihyun.
Taehyun masih diam,dia masih tidak percaya dengan ini semua."sekarang ayo turun dan beri tahu kak Gyu". ucap jihyun sambil menarik Taehyun turun ke bawah.
"Kak!"
Beomgyu bangun dari acara rebahan nya setelah mendengar suara jihyun, tampak jihyun yang seperti sangat bahagia, namun berbeda dengan Taehyun yang malu?.
Ada apa sebenarnya?.
"Ya, kenapa?"
Jihyun tidak menjawab melainkan mendorong Taehyun ke hadapan beomgyu,dan yang membuat beomgyu semakin bingung Taehyun selalu memegangi kantung celananya,hey apa yang terjadi?.
"Ayo katakan kak"
Taehyun mengangkat kepalanya dan mencari sesuatu di balik kantong celananya, begitu dapat beomgyu sedikit bingung,ini alat apa?,itu yang ada di pikiran beomgyu.
Melihat kakaknya yang bingung jihyun dengan senang hati menjelaskan nama dan fungsi alat itu,dan kalian tahu bagaimana ekspresi beomgyu saat ini?.
Agak berlebihan memang tapi begitulah cara beomgyu menyalurkan rasa bahagianya, bahkan sampai mengendong Taehyun sambil mengecup semua bagian wajah istrinya, jihyun melihat itu hanya tersenyum bahagia, beomgyu bahkan melupakan rasa lemas dan sakit nya."Taehyunie lihat!!,kamu hamil..kamu hamil anak kita!"ucap beomgyu sambil berlinang air mata.
"Iya,ini anak kita"balas Taehyun dengan mengelus wajah beomgyu,ia juga menangis sama seperti beomgyu.
"Ya kalian sudah 2 bulan menikah tidak mungkin kan jika kalian tidak dapat keturunan"
"Bagaimana kamu bisa tahu kalau taehyun hamil?"tanya beomgyu yang masih bingung karena adik nya tahu kalau istrinya hamil.
"Itu mudah,,, akhir-akhir ini aku melihat gelagat aneh kak taehyun, seperti mudah lelah, mudah sekali marah dan terakhir kakak muntah,aku melihat dari situ"jelas jihyun.
"Tapi, kenapa kak Gyu yang merasakan gejala itu?"tanya Taehyun.
"Kakak percaya dengan omongan orang zaman dahulu,,, yang tentang seorang pasangan saling mencintai apapun akan di lakukan untuk pasangan nya, seperti para suami mengambil alih rasa sakit bagi istrinya yang sedang hamil"jelas jihyun lagi.
Beomgyu dan taehyun yang mengerti hanya mengangguk dan berpelukan lagi, mereka terlihat sangat bahagia.
"Aku tidak sabar menunggunya lahir "
"Itu masih sangat lama, bersabarlah "
"Oh iya, berapa usia kandungan ku?"
"Eumm, sekitar 3 Minggu,, untuk lebih pastinya datang saja ke rumah sakit untuk mengeceknya "ucap jihyun.
Pasangan di depannya ini saling mengangguk dan saling berpelukan lagi,jadi karena jihyun tidak mau menganggu makanya dia akan pergi.
"Umm,aku akan ke kantor lagi kalian lanjutkan beromantis ria ya"
"Hmm,aku akan menyuruh kak Yeonjun untuk membantu"
"Oke!"teriak jihyun, karena dia sudah di depan pintu.
Beomgyu merebahkan kepalanya di paha taehyun, tangan taehyun juga mengelus rambut sang suami, terlihat suaminya sangat bahagia mendengar kabar kehamilan dirinya.
"Dengar sayang,aku akan menjaga kalian,jika kamu butuh sesuatu katakan saja oke,,,dan jangan keluar tanpa seizin ku,jika kamu mau keluar aku akan menyuruh jihyun menemani mu".
"Kakak tidak perlu terlalu khawatir, aku baik-baik saja,, karena ada suami dan adik kesayangan ku di sini,,, yang selalu menjaga ku, jadi jangan khawatir oke".
Beomgyu tersenyum dan memeluk Taehyun dan di balas oleh istrinya,ini hari yang akan mereka ingat, dimana mereka akan di berikan tanggung jawab dengan diberikan seorang anak, mereka harus bisa menjaga malaikat kecil mereka ini,ya meskipun masih sangat kecil di dalam perut taehyun,tapi untuk persiapan tidak apa kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story ✒️
Random#jangan salah lapak!!!. cerita gabut ku kalo ga suka jangan di baca Ok 👍 #Beomtae Story #bxb!