6.Akhirnya

77 3 0
                                    


🌚dikit kok

***
19:24 ,di ruang makan.

"Jihyun"

"Ya?"

"Kapan kelas untuk ibu hamil di mulai?"tanya beomgyu.

"Kak soobin bilang Minggu depan kalian sudah bisa ikut...kak soobin juga udah daftarin kalian berdua"

"Kak soobin?"

"Iya,kak soobin yang punya kelas itu,jadi waktu tau kak Taehyun hamil dia nyuruh aku buat anter kak Taehyun periksa "

"Bener juga,kak soobin kan dokter spesialis kehamilan "

"Iya, nanti kak Gyu anter aja kak Taehyun periksa "

"Periksa beberapa hari sekali?"

"Emm,dua Minggu sekali aja"

Beomgyu dan Taehyun mengangguk dan lanjut makan, akhirnya mereka bisa istirahat setelah seharian banyak tamu di rumah, bahkan Kado yang mereka dapat melebihi gudang, bahkan ada yang di taruh di ruang tamu sangking banyaknya kado.

"Mau buka kado?"tanya Taehyun,dan di balas antusias Oleh dua manusia yang ada di hadapan Taehyun.

"Mau di buka semua?"

"Setengah aja, yang ada di gudang kapan-kapan aja"

Mereka ragu kalau bisa membuka semua kado, karena ah pokoknya banyak kado, mulai dari yang kecil, sedang, bahkan sampai besar banget.

Saat membuka kado awalnya tidak ada yang aneh, sampai ada satu kado yang membuat mereka ingin marah ke yang memberikan kado ini, bagaimana tidak isi kado itu ada baju,lah terus kanapa marah itu kan cuma baju,tapi masalahnya itu baju haram, yang biasanya di buat untuk pasangan berdinas.

Kalian tahu lahh🌚

"Oke skip"beomgyu langsung gemetar setelah melihat itu,bukan apa-apa ya beomgyu kalo udah dinas agak lupa waktu sama sekitar.

"Kalian masih bisa ngelakuin itu kok,asal ingat aja kalo ada bayi di dalam perut kak Taehyun"

"a-apa sih"gugup Taehyun.

"Yaelahh gugup segala...aku ke atas dulu ada kerjaan".jihyun langsung pergi ke kamar untuk istirahat,dia tau situasi seperti ini kakaknya pasti mau bermesraan dengan Taehyun,jadi dia kabur saja berharap tidak ada suara aneh malam nanti, pas sekali kak Taehyun sedang hamil pasti hormon nya lebih membuncah,iya kan.

*****
"Taehyun"

"i-iya kak"

"Tidur aja yukk udah malem"

Taehyun mengangguk dan bangkit untuk pergi ke kamar,tapi dia tau tidak hanya akan tidur tapi sepertinya mereka akan melakukan sesuatu, saat sudah sampai di kamar Taehyun kekamar mandi dulu dirinya harus bersiap-siap untuk melayani Suaminya.

Taehyun keluar dengan menggunakan kemeja putih oversize milik beomgyu, saat sudah keluar Taehyun melihat beomgyu sedang merapikan rambutnya.

"Kak"Taehyun mendekat dan langsung mangalungkan tangan nya di leher beomgyu.

Beomgyu yang mengerti langsung mengikis jarak mereka berdua, tangan beomgyu mengelus pinggang ramping Taehyun sambil mencium lembut bibir Taehyun, perlahan lidah beomgyu masuk mengajak lidah Taehyun bergerak mengikuti ritme yang dia buat.

Ciuman mereka bertahan cukup lama sampai air liur mereka menetes keluar dan membasahi kemeja putih yang Taehyun pakai, Taehyun menepuk pundak beomgyu menandakan Taehyun sudah tidak kuat, Taehyun butuh pasokan oksigen beomgyu melepas ciumannya dan menggendong Taehyun apa pengantin dan menidurkan nya perlahan.

"Ingat ya kak kalau ada anak kita"

"Iya sayang"

Beomgyu membuka tiga kancing atas kemeja Taehyun,dan mulai mengecup bagian leher dan telinga Taehyun hingga menimbulkan bercak merah di leher Taehyun.

"Eughh shhh~"beomgyu turun ke nipel Taehyun dan mengemut nya seperti bayi kehausan,"ahhh kak jangan di gigithh akhhh!".

Ah iya Taehyun udah telanjang ya, beomgyu bangkit dan melepaskan pakaian Taehyun, beomgyu juga melepas celananya miliknya sehingga rudal besar milik beomgyu terpampang jelas di hadapan Taehyun, beomgyu mengarah penisnya ke hadapan Taehyun, Taehyun yang mengerti langsung melakukannya,ini bukan pertama kalinya mereka melakukan ini jadi Taehyun hapal betul apa yang suaminya inginkan saat sedang bercinta.

"Shhh iyahh tarussshhh sayanghhh ahh!"desah beomgyu ketika Taehyun tahu apa yang dia inginkan.

Beomgyu langsung membaringkan Taehyun lalu menatap intens tubuh istrinya yang sangat indah, dengan rambut berantakan, bibir bengkak, banyak tanda tangan ia bua sehingga membuat sang istri terburai dengan nya.

"Aku mulai ya". Taehyun mengangguk dan mulai merasakan sakit saat milik beomgyu mencoba masuk.

"Shhh ughh akhh", desahan Taehyun disertai suara ringgisan, beomgyu mendiamkan sebentar agar Taehyun terbiasa, saat Taehyun sudah mulai tenang beomgyu mulai bergerak mulai dari tempo yang lambat hingga cepat.

Hingga membuat suara antara kulit dan basahnya lubang Taehyun membuat irama untuk malam itu, saat beomgyu dan Taehyun menikmati hal ini berbeda dengan pemilik ruangan sebelah kamar mereka berdua.

Siapa lagi kalau bukan jihyun.

"Aku mohon hentikan", ucap jihyun sambil menutup telinganya dengan bantal,tapi karena sudah tidak tahan jihyun pindah ke kamar tamu yang ada di lantai satu.










******

Di otak lancar pas ngetik macet,ada yang sama.





Semoga suka byee





My Story ✒️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang