Malam tiba di kediaman keluarga Choi saat ini, Taehyun tengah duduk di ruang tamu sambil memakan cookies, sedangkan beomgyu sedang mandi, suaminya itu baru pulang dari kantor.
Taehyun mengusap perut yang masih rata dari balik baju yang ia kenakan, pikiran nya masih mengingat kejadian hari ini,di mana beomgyu saat di kelas ibu hamil tanpa sengaja membuat boneka mereka jadi bahan praktek lepas begitu saja, saat di ingat-ingat itu memang lucu tapi dia juga takut hal itu akan terjadi pada anak mereka sendiri.
"Di mana kak beomgyu?", tanya jihyun, jihyun turun dengan membawa dua box boneka plastik mainan yang dia beli siang tadi.
"Sedang mandi",balas Taehyun.
"Kakak sudah minum susu?", Taehyun menggeleng,dia belum membuat nya setelah makan malam dia langsung menonton TV sehingga lupa membuat susu."akan aku buatkan".
"Terimakasih", jihyun mengangguk dan langsung pergi ke dapur setelah meletakkan box boneka mainan itu di meja ruang tamu.
Tak lama jihyun pergi beomgyu turun dengan menggunakan celana pendek selutut dan kaus, pakaian santai sekali.
Beomgyu langsung duduk di samping Taehyun dan ikut memakan cookies yang ada di tangan Taehyun, penglihatan beomgyu sedikit terganggu karena ada boneka mainan di meja, sebenarnya beomgyu sedikit parno dengan boneka semacam itu,itu membuatnya teringat kejadian pagi tadi.
"Sayang ini boneka untuk apa?".
"Kan jihyun bilang bakal ngajarin kita kak", sekarang beomgyu ingat dengan perkataan adik nya siang tadi.
Akhirnya jihyun datang sambil membawa susu milik Taehyun, kebetulan juga kakak sudah ada di sini jadi dia mulai saja langsung.
"Baiklah, pastinya kalian masih ingat kan materi pagi tadi?, sekarang aku ingin kalian berdua melakukan itu lagi",ucap jihyun pada pasangan di depan ini.
Jihyun memberikan satu bonek dan di ambil oleh Taehyun.
Taehyun mulai melakukan apa yang jihyun Katakan, dirinya masih ingat dengan jelas apa saja yang harus dia lakukan saat mengurus bayi.
15 menit berlalu dan Taehyun menyelesaikan dengan baik, mulai dari Menganti popok, memandikan, menyuapi dan banyak lagi.
Nah, sekarang giliran beomgyu,bisa dilihat wajah pucat beomgyu saat jihyun memberikan boneka yang lain, dengan tangan bergetar beomgyu mulai meraih boneka itu.
Entah karena Beomgyu mempunyai tangan ajaib atau bahkan dia memegang boneka nya menggunakan tenaga dalam,dan membuat boneka itu terpisah menjadi tiga bagian.
Kepala,kaki kiri dah tubuh boneka itu terlepas begitu saja,mau tau ekspresi beomgyu, Taehyun,dan jihyun seperti apa?,nah ini dia.
"Aaaaaaaarrrrrhhhhh!!!!!", teriak beomgyu yang sukses membuat pelayanan dan sopir rumah ini datang dengan tergesa-gesa.
Taehyun yang sudah mengira ini akan terjadi hanya bisa memasang wajah datar, sangat datar.
Sedang jihyun dia hanya bisa cengo,hei boneka itu masih baru, tidak mungkin kan bisa langsung rusak seperti itu?.
Beomgyu yang panik langsung berlari menuju kamar, entah mengambil apa, jihyun menatap boneka yang rusak itu lalu melirik Taehyun yang ada di sampingnya, bisa dilihat kalau Taehyun sudah pasrah dengan kelakuan beomgyu.
Jihyun menyuruh pelayan dan sopir rumah ini untuk kembali ke kegiatan masing-masing,lalu beomgyu kembali dengan membawa lem dan mulai memasang kembali boneka itu, Taehyun dan jihyun hanya memperhatikan saja.
Setelah selesai dengan urusan boneka beomgyu langsung menatap istrinya takut-takut, bagaimana kalau Taehyun mengamuk seperti pagi tadi.
Taehyun menghela nafas, lalu berjalan mendekati beomgyu.
Beomgyu sudah meneguk air liurnya susah payah, bagaimana jika istri ini memukul dirinya, atau lebih parah.
Jihyun hanya memperhatikan saja, sangat lucu melihat wajah ketakutan beomgyu, Taehyun terlihat sangat marah apakah dia akan memukul beomgyu,tapi sepertinya tidak.
Dan betapa terkejutnya beomgyu saat mendapatkan pelukan dari Taehyun,dia pikir akan di pukul atau di banting oleh istri ini.
"Kakak jangan tegang gitu,, santai aja tau, pikiran kakak harus tenang jangan pikirin hal aneh, itu kuncinya", Taehyun memandang wajah Tampa beomgyu dan mengecup singkat bibir suaminya ini.
"Ayo semangat kak, kakak pasti bisa!", Taehyun tersenyum manis dan hal itu membuat Beomgyu sedikit tenang.
Memang sebenarnya dirinya itu takut tidak bisa merawat anak nya kelak, pikiran itu terus berputar di kepala beomgyu, memang dirinya itu sedang belajar tapi tidak mudah ternyata menjadi orang tua,dia pikir hanya merawat anak saja lalu memberikan kasih sayang yang cukup, ternyata dirinya salah besar, menjadi orang tua adalah tangung jawab yang besar.
"Iya sayang, makasih ya", beomgyu ikut tersenyum.
"Nah bisa kita lanjut?".
Kalian pasti tau itu siapa?,yapss benar sekali jihyun.
****
Semoga suka ya bye bye!.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story ✒️
Random#jangan salah lapak!!!. cerita gabut ku kalo ga suka jangan di baca Ok 👍 #Beomtae Story #bxb!