9. rapat
.
.
.
"Udah shalat asar belum?" tanya Renjun sambil nampol pantat Jeno.Jeno yang lagi nonton asmr mukbang kaget, hampir aja ngumpat, "udah azan?"
"Udah dari tadi!" nyolot Renjun.
"Yang gak denger azan nanti pas di akhirat di colok pake besi panas ke telinga," ucap Hueningkai yang lagi mabar sama Haechan.
"Nyaut aja lo bocil." Jeno langsung bangkit, takut juga sama ucapan Kai barusan.
"Lo udah shalat? dari tadi nge-game mulu, sekali aja yang berfaedah gitu kerjaan lo bisa?" kali ini Renjun marahin Haechan.
Haechan menghela nafas, paling gak mau denger Renjun kalau lagi mode emak-emak.
"Gue udah bang," ucap Hueningkai.
"Bagus,"
Chenle langsung ngelirik sinis Hueningkai, gak ada yang nanya perasaan. Ini Chenle sebenarnya lagi cemburu Kai nya gak di marahin, Chenle udah dimarahin tadi soalnya.
Mark turun dari tangga, udah rapi orangnya.
"Bah, wangi bener," ucap Jisung yang baru selesai shalat.
Mark langsung ngusap jambulnya kebelakang, "kece kan?"
"Mau kemana Lo?" tanya Renjun.
"Mau ke rumah itzy, ngurusin acara bukber bareng anak-anak komplek,"
"Kenapa di rumah itzy? bukannya di rumah g-idle atau rumahnya Viviz?" tanya Yeonjun ikut duduk di samping Hueningkai.
Mark ngangkat bahunya gak tau, "mungkin itzy yang bakal banyak sumbangin duit buat acara bukber ini,"
"Jisung ikut ya bang," pinta Jisung.
"Bang Mark pergi sama Soobin, lo ngapain ikutan?" tanya Renjun.
Jisung garuk tengkuknya, "pengen aja, boleh ya? Jisung pengen ikuttt."
"Yaudah deh, sana siap-siap."
Jisung langsung sumringah dan lari ke kamar nya.
"Yok," ajak Soobin yang baru selesai siap-siap.
"Tunggu Jisung dulu."
******
Jisung gulum bibirnya gugup pas ngeliat Ryujin yang asik menyimak rapat."Jadi gimana? kalau dananya kurang, bisa kita tambahin," ucap Yeji.
Soyeon ngangguk, "boleh deh boleh, makasih banyak ya, itzy ngebantu banget asli."
Yeji ketawa, "sama-sama."
"Mau bikin acara dimana?" tanya Ryujin.
Jisung langsung nahan senyum. Ryujin tuh orang nya dingin, datar, jutek, kayak ada daya tariknya sendiri bagi Jisung. Makannya ni bocah suka banget sama Ryujin.
"Lapangan depan rumah nctxt aja, kan luas tuh," usul Umji dan langsung di angguki Mark sama Soobin.
"Lapangan itu punya siapa sih?" tanya Jungwon.
"Punya kakak lo ya?" tanya Mark ke arah Hyunsuk.
Hyunsuk gelengin kepalanya, "bukan, punya kak Jennie di komplek sebelah."
"Itu tanahnya punya pak Siwon," ucap Soobin.
"Kok lo tau?" tanya Mark, dirinya aja gak tau kok bisa Soobin tau.
"Yeonjun bilang,"
Mark langsung nganggukin kepalanya paham. Apasih yang Yeonjun gak tau.
"Ntar gue aja yang minta ijin sama Pak Siwon," ucap Karina dan di angguki semuanya.
"Ini kita ngumpulin uangnya dimana? bendahara belum di pilih kan?" tanya Yujin.
"Kak Soyeon aja kalau gitu," usul Haewon.
"Bah, jangan gue. Berat ntar punggung gue, udah jadi ketua masa bendahara lagi,"
"Bentaran doang kak, cuman buat acara bukber ini," ucap Jihoon.
"Atau gak gini, gue pilih bendahara baru sekarang," usul Soyeon.
"Siapa?" tanya Soobin.
"Chenle..?" ragu Soyeon.
"Dih, mabok lo? ngapain bocil njir," tanya Lia sambil sesekali ngelirik Soobin.
"Dia kayak profesional gitu dalam masalah uang," kekeh Soyeon.
"Yang cewek aja lah, cewek lebih memungkinkan," ujar Mark, ragu Chenle di jadiin bendahara, lagian kak Soyeon ada-ada aja.
"Eh si Liz aja kalau gitu," usul Karina, "dia kan pinter jaga barang tuh."
Yujin mikir bentar, "boleh aja sih, tapi Liz nya mau atau enggak. tu bocah kan udah jadi admin gosip, masa mau jadi bendahara lagi."
"Bisa, pasti mau tuh," ucap Soobin meyakinkan yang lainnya.
"Ntar gue bilangin ke Junkyu juga, suruh bujuk si Liz biar mau," tambah Hyunsuk dan di angguki langsung oleh yang lain. Liz gak mungkin nolak kan, orang dia bucin banget sama Junkyu.
"Ntar malem, Yujin, lo kabarin lagi di grup Liz mau atau enggak," ujar Soyeon dan diangguki Yujin.
"Mau di bikin se megah apa sih?" tanya Mark, soalnya ini pertama kali mereka ngadain rapat se serius ini.
"Pokoknya yang kece, komplek sebelah ngatain kita katanya komplek sejahtera miskin-miskin, dih belum liat aja mereka," sahut Chaeryeong kesel.
"Benerr,"
"Udah semua kan?" tanya Umji.
Yang lain ngangguk.
"Oke segini dulu rapatnya, ntar kalau ada lagi info langsung kabarin di grup," ucap Soyeon dan langsung menutup acara rapatnya.
Semuanya keluar dari rumah itzy, karena rapat baru selesai beberapa menit yang lalu."Kak Ryujin," panggil Jisung pas ngeliat Ryujin lewat di depannya.
"Em?" Ryujin natap Jisung pakek tatapan datar.
Ah tai, Jisung udah manggil tapi gatau mau bilang apa.
"Bagi id ML dong, kak.""Hah?"
Bersambung~ciah, dede icung gemes banget sii
baru tau kemarin lupa update, hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
ramadhan with NCTXT
Fanfiction[2022] ramein ramadhan lo bareng kegajean anak-anak txt sama nct dream. bakalan ada grup-grup yang lain juga. ______________________________________________ Mohon maaf kalau ada kesalahan kata, atau sesuatu yang menyinggung kalian. Karya ini murni h...