11. NCTXT

421 62 1
                                    

11. ustadz Namjoon
.
.
.

 

"Pak, bapak kan guru matematika di sekolah Jungwhan, terus kenapa sekarang jadi ustad?" tanya Jungwhan bingung.

Iya, pak Namjoon itu guru matematika di kelasnya, eh ini gatau kenapa beliau malah jadi ustadz di sini.

"Pak Namjoon emang guru, tapi pak Namjoon juga ustadz. lo baru tahun ini ya ngaji disini?" tanya Chenle.

Jungwhan mendengus karena denger Chenle yang cara jawabnya agak sinis, padahal mah tu bocah emang suka begitu orangnya.

Pak Namjoon terkekeh, "bapak cuman ngajar pas bulan Ramadhan aja,"

"Ohh gitu ya..."

    
        
"Pak, kasih paham pak, kemarin Kyujin pas wudhu minum air," adu Bae sambil nunjuk ke arah Kyujin.

Ini si Bae anak baru tapi tingkahnya minta ampun, bandel banget. Mana suka ngadu, suka adu domba, semuanya ada sama ini cewek.

Kyujin langsung panik, yang lain malah ngetawain Kyujin.

"Kyujin, gaboleh gitu, tau kan perbuatan kamu bisa berakibat membatalkan puasa?" tanya ustadz Namjoon.

Kyujin udah panik, di ketawain seluruh anak-anak, gak tau mau jawab apa. Ini Kyujin nangis aja boleh gak sih?

"Ta—tau ustad, Kyujin gak sengaja, ke—keselek pas kumur-kumur," ujar Kyujin sambil nunduk.

"Pfffft," Chenle langsung nutup mulutnya karena gak bisa nahan tawa.

Taehyun yang di samping Chenle langsung nyenggol, "jangan gitu ege, tu anak udah mau nangis,"

"Iya, enggak," sahut Chenle yang masih nahan tawanya.

"Masa iya keselek? Allah tau semua loh," ucap pak Namjoon.

"Maaf ustad, lain kali gak bakal gitu lagi. Abisnya Kyujin haus pas liat iklan marjan."

Ustadz Namjoon terkekeh, "diinget, lain kali jangan gitu lagi. Buat semuanya juga, dalam puasa kita harus menahan hawa nafsu dari minuman atau makanan yang kita liat,"

Pak Namjoon ngelirik keseluruhan murid-muridnya, "jangan sampai kalian makan atau minum secara diam-diam. Mungkin orang-orang emang gak bakal tau, tapi Allah? Allah itu tau segalanya."

     
"Tapi ustad—" Beomgyu angkat tangannya.

"Kenapa Beomgyu?" tanya ustadz Namjoon.

"Tapi kalau pas nguap gak sengaja masuk gorengan gimana dong?" tanya Beomgyu.

Gatau dah ni bocah polos atau emang lagi pura-pura polos.

Semuanya langsung ketawa, termasuk ustadz Namjoon, "kamu ada-ada aja, mana bisa," ustadz Namjoon gelengin kepalanya, capek juga punya murid begini.

"Bisa, Chenle pernah," Beomgyu nunjuk Chenle.

Sekarang semuanya ngetawain Chenle.

"LAH KAPAN?" Chenle langsung ngegas, abis itu pas nyadar ada ustadz Namjoon dia langsung ngusap dadanya, "astaghfirullah."

"Bang Beomgyu nunjuk orang, padahal aslinya mah dia," sahut Jisung dari barisan belakang.

"Gaboleh ya, dosaaa," peringat ustadz Namjoon.

"Engg—"

      
                    
"HUACHEM!"

Buset, kaget.

"Alhamdulillah, maaf ustad," kekeh Hueningkai.

Taehyun ngelirik Hueningkai, bocah itu dari tadi jadi banyak diam, wajah Hueningkai juga jadi merah di bagian pipinya.

Taehyun langsung nyenggol Chenle, "si Huening kayaknya sakit."

Chenle langsung ngelirik ke belakang, terus balik lagi buat natap Taehyun.

"Iya, kayaknya."

     
******

oke, hari ini double up ☞☜

ramadhan with NCTXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang