22. NCTXT

330 51 7
                                    

22. bukber
.
.
.

  
  
Bukber kali ini di pimpin doa oleh ketua baru komplek sejahtera—soyeon

"Selamat berbuka puasa semuanya," ujar Soyeon dan langsung makan kurma.

"Ahh enak banget," tau-tau Junghwan sama Beomgyu udah nyicip soto bikinan Yujin aja.

"Baiknya kalau berbuka itu di dahului dengan makanan yang manis, contohnya kurma," ujar ustadzah Wendy sambil ngangkat satu kurma terus di makan.

"Aku makan soto dulu gapapa juga kok ustadzah, soalnya di depan aku udah ada yang manis," ujar Beomgyu terus nunjuk Winter yang duduk di depannya.

Semuanya pada nyorakin Beomgyu, Jaemin juga langsung geplak kepala tu bocah, punya nyali juga tu Ipin.

Ni-ki langsung tos-san sama Beomgyu, "gak sia-sia gue ajarin lo."

Ustadzah Wendy ketawa sambil nutup mulutnya, "udah makan dulu, gabaik berisik di depan makanan,"

   
"ENAK!" teriak Doyoung.

"Kaget setan!" Jeno nyikut Doyoung. Ya gimana, dia lagi asyik-asyiknya menikmati makanan eh Doyoung teriak, mana di telinganya lagi.

"Yang mana nih yang paling enak?" kekeh Soyeon.

"Semuanya sih, tapi soto kak Yujin masih belum ada yang bisa ngalahin," ujar Jungwhan.

"Gue tim brownies nya bang Felix," tambah Yuna yang dari tadi asik makan brownies bikinan Felix.

"Ini siapa yang bikin?" tanya Jisung sambil nunjuk sop ayam di depannya.

Wooyoung langsung sumringah akhirnya ada yang nanya makanannya, "gue,"

Jisung diem bentar, dia mau komen kalau sop ayamnya agak asin, tapi pas tau Wooyoung yang masak ... gajadi deh.

"Enak."

"Thanks," balas Wooyoung sambil nunduk malu.

Jisung ngangguk terus ngelirik Ryujin yang asik ngomong sama Haechan, dahlah.

   
 
  
  

  
*****

"Napa lo?" tanya Chenle lalu ngambil puding yang ada di depan Ningning.

Chenle langsung duduk disamping Ningning sambil buka pudingnya.

"Emang gue keliatan kayak kenapa-kenapa gitu ya?" tanya Ningning lesu.

"Bengettt,"

Ningning ngehela nafasnya, "ck"

"Ini punya siapa?" tanya Leeseo pas ngeliat satu puding lagi yang ada di depan Ningning.

"Punya dia, ambil yang di deket ustajah aja," jawab Chenle cepet.

Leeseo langsung ngangguk dan minggat.

"Bukan punya gue, gue gamau,"

Chenle langsung ngambil puding yang baru, kemudian di buka tutupnya, "makan aja, enak."

Yaudah Ningning makan aja, udah di bukain juga.

"Lo tau gak?" tanya Ningning sambil nyuap satu sendok puding ke mulutnya.

"Gak," balas Chenle singkat.

"Oke."

Chenle ngehela nafas, "gamau di ceritain gitu?"

"Mau,"

"Yaudah, sok,"

"Emang bener ya bang Renjun kemarin ketemuan sama kak Shuhua?" tanya Ningning lesu.

Chenle diem, jadi Ningning galau karena Renjun?

Kalian denger kayak suara retak gitu gak?

"Kan udah di bilang kemaren mereka cuman jalan-jalan,"

"Agak gimana gitu gak sih? biasanya kan bang Renjun juga kalau jalan-jalan pagi bareng bang Mark atau sama Hyuka,"

"Lo suka sama bang Renjun?" tanya Chenle spontan.

"Eh?"

Mereka saling natap, Chenle yang nunggu jawaban dari Ningning and Ningning yang kaget sama pertanyaan Chenle.

   
"Keliatan banget ya?"

Tiiiitt

Ningning jawab gitu berarti dia ngeiyain kalau dia suka sama Renjun kan?

"Lumayan."
 

 
 
  
  
*****

Pffftt Chenle sadboy gais

maap, td lupa.

ramadhan with NCTXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang